Liputan6.com, Jakarta Perebutan kursi ketua umum PSSI semakin memanas, setelah beberapa tokoh muncul untuk mencalonkan diri sebagai pemimpin organisasi sepak bola Indonesia tersebut.
Sepak bola Indonesia pun tidak luput dari sasaran hoaks, hal ini tentu dapat menyesatkan pihak yang mempercayainya yang berujung pada kerugian.
Advertisement
Cek Fakta Liputan6.com pun telah membuktikan sejumlah hoaks seputar sepak bola Indonesia, setelah melakukan penelusuran pada sejumlah informasi yang viral di tengah masyarakat.
Berikut kumpulan hoaks seputar sepak bola Indonesia.
FIFA Bekukan Sepak Bola Indonesia Selama 5 Tahun Akibat Tragedi Kanjuruhan
Beredar di media sosial postingan yang menyebut FIFA membekukan sepak bola Indonesia selama 5 tahun akibat Tragedi Kanjuruhan. Postingan ini beredar sejak akhir pekan kemarin.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 2 Oktober 2022.
Berikut isi postingannya:
"𝘉𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢 𝘶𝘱𝘥𝘦𝘵𝘦 _
𝘴𝘦𝘱𝘢𝘬 𝘣𝘰𝘭𝘢𝘐𝘯𝘥𝘰𝘯𝘦𝘴𝘪𝘢 𝘳𝘦𝘴𝘮𝘪 𝘥𝘪 𝘣𝘦𝘬𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘍𝘐𝘍𝘈 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 5 𝘵𝘢𝘩𝘶𝘯 𝘬𝘦𝘥𝘦𝘱𝘢𝘯 𝘢𝘬𝘪𝘣𝘢𝘵 𝘵𝘳𝘢𝘨𝘦𝘥𝘪 𝘢𝘳𝘦𝘮𝘢 𝘷𝘴 𝘱𝘦𝘳𝘴𝘦𝘣𝘢𝘺𝘢 𝘴𝘶𝘳𝘢𝘣𝘢𝘺𝘢 𝘵𝘢𝘥𝘪 𝘮𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘪𝘵𝘶 𝘢𝘫𝘢𝘯𝘨 - 𝘱𝘪𝘢𝘭𝘢 𝘥𝘶𝘯𝘪𝘢 𝘶 20 𝘥𝘪 𝘐𝘯𝘥𝘰𝘯𝘦𝘴𝘪𝘢 2023 (𝘥𝘪 𝘢𝘭𝘪𝘩𝘬𝘢𝘯 𝘵𝘶𝘢𝘯 𝘳𝘶𝘮𝘢𝘩)
-𝘱𝘪𝘢𝘭𝘢 𝘢𝘴𝘪𝘢 𝘴𝘦𝘯𝘪𝘰𝘳-𝘱𝘪𝘢𝘭𝘢 𝘈𝘴𝘪𝘢 𝘜 23
- 𝘱𝘪𝘢𝘭𝘢 𝘈𝘴𝘪𝘢 𝘜 17
- 𝘱𝘪𝘢𝘭𝘢 𝘈𝘍𝘍 𝘥𝘪 𝘋𝘦𝘴𝘦𝘮𝘣𝘦𝘳 𝘮𝘦𝘯𝘥𝘢𝘵𝘢𝘯𝘨
𝘚𝘦𝘮𝘶𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘐𝘯𝘥𝘰𝘯𝘦𝘴𝘪𝘢 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘣𝘰𝘭𝘦𝘩 𝘪𝘬𝘶 𝘴𝘦𝘳𝘵𝘢 𝘸𝘢𝘭𝘢𝘶𝘱𝘶𝘯 𝘪𝘯𝘥𝘰𝘯𝘦𝘴𝘪𝘢 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘭𝘰𝘭𝘰𝘴 𝘬𝘶𝘢𝘭𝘪𝘧𝘪𝘬𝘢𝘴𝘪𝘉𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘪𝘵𝘶 𝘴𝘢𝘫𝘢 𝘐𝘯𝘥𝘰𝘯𝘦𝘴𝘪𝘢 𝘥𝘪 𝘭𝘢𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘍𝘐𝘍𝘈
𝘜𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘣𝘦𝘳𝘮𝘢𝘪𝘯 𝘚𝘌𝘗𝘈𝘒𝘉𝘖𝘓𝘈 𝘛𝘖𝘛𝘈𝘓 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘮𝘢 5 𝘵𝘢𝘩𝘶𝘯
𝘓𝘪𝘨𝘢 1,2,3(𝘖𝘍𝘍) 𝘥𝘢𝘯 𝘢𝘯𝘫𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘦𝘱𝘢𝘬𝘣𝘰𝘭𝘢 𝘭𝘢𝘪𝘯𝘯𝘺𝘢! !!!!!"
Akun itu juga menambahkan narasi:
"Para pecinta sepak bola Indonesia tidak usah khawatir yaKlw memang semua liga sepak bola yg ada di Indonesia dibekukan
Mari kita rame2 dukung dn nnton liga dangdut Indosiar
Sekian dan terima kasih"
Lalu benarkah postingan yang menyebut FIFA membekukan sepak bola Indonesia selama 5 tahun akibat Tragedi Kanjuruhan? Simak dalam artikel berikut ini...
Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala AFF U-19 Usai Panitia Mengubah Peraturan
Beredar di media sosial pesan berantai yang menyebut Timnas Indonesia akhirnya lolos ke semifinal Piala AFF U-19 setelah panitia mengubah peraturan. Pesan berantai itu muncul sejak awal pekan ini.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 12 Juli 2022.
Berikut isi postingannya:
"BREAKING: Panitia Piala AFF U-19 mengubah aturan head to head menjadi selisih goal, Timnas Indonesia dipastikan lolos ke babak semifinalKabar gembira bagi para pecinta sepakbola Indonesia, Panitia Piala AFF telah mengubah aturan head to head menjadi selisih gol.
Hal itu dilakukan setelah PSSI menyurati AFC terkait dugaan sepakbola gajah antara Vietnam dan Thailand yang berakhir 1-1 dan dinilai sangat merugikan Timnas Indonesia.
Setelah membaca surat dari PSSI, AFC kemudian dengan tegas menegur panitia Piala AFF U-19 dan meminta menyelediki partai Vietnam vs Thailand. Namun panitia piala AFF U-19 dengan tegas menolak hal tersebut karena memerlukan waktu yang lama untuk melakukan investigasi. Sebagai gantinya, Panitia Piala AFF U-19 mengadakan rapat dadakan yang berlangsung di Malaysia.
Rapat sendiri berlangsung tadi malam dan dimulai dari jam 23.45 waktu Malaysia.
Rapat tersebut difokuskan dalam penentuan head to head atau selisih gol yang dipakai dibabak grup.Rapat yang berlangsung hingga menjelang waktu subuh tersebut akhirnya memutuskan bahwa panitia Piala AFF U-19 mengubah aturan head to head menjadi selisih gol.
Dengan demikian Indonesia berhasil melaju ke semifinal dengan predikat sebagai juara grup, disusul Vietnam yang berpredikat sebagai runner-up.
Di semifinal, Indonesia akan menghadapi runner-up grup B Malaysia.
Pertanyaan, cerita tersebut termasuk kedalam cerita....
A. Fiktif
B. Khayalan
C. Halusinasi
D. Mimpi
Itulah tadi contoh soal ujian Bahasa Indonesia yang bisa dipakai di Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SMA/Sederajat)'
Lalu benarkah pesan berantai yang menyebut timnas Indonesia lolos ke semifinal Piala AFF U-19 setelah panitia mengubah peraturan? Simak dalam artikel berikut ini...
Advertisement
Presiden Jokowi Janjikan Rp 12 Miliar Jika Timnas Indonesia Juara Piala AFF
Video Presiden Jokowi Janjikan Rp 12 Miliar Jika Timnas Indonesia Juara Piala AFF 2020
Beredar di media sosial postingan video yang mengklaim Presiden Jokowi akan memberikan bonus Rp 12 miliar jika timnas Indonesia juara Piala AFF 2020. Postingan itu ramai dibagikan sejak beberapa hari lalu.
Salah satu akun yang mengunggahnya berada di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 29 Desember 2021.
Dalam postingannya terdapat video berdurasi 1 menit, 7 detik. Video itu berisi pernyataan Presiden Jokowi sebagai berikut:
"Nanti malam antara timnas Indonesia dan Thailand. Kita semua ingin, rakyat Indonesia ingin agar nanti tim kita, tim Indonesia tarung habis-habisan, kerja mati-matian dan kita semua berharap, kitalah yang menjadi pemenang, menjadi juara.
Dan sudah kita siapkan bonus 12 M untuk pemain, seluruh pemain, untuk menambah semangat seluruh pemain"
Selain itu akun tersebut juga menambahkan narasi
"PRESIDEN JOKOWI KASIH BONUS 12 MILYAR JIKA TIMNAS JUARA AFF 2020 MANTAB...."
Lalu benarkah postingan video yang mengklaim Presiden Jokowi akan memberikan bonus Rp 12 miliar jika timnas Indonesia juara Piala AFF 2020? Simak dalam artikel berikut ini...
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement