Orang-orang memotret "Out of The Dark" karya Tom Lambert, sebagai bagian dari festival Winter Lights di Canary Wharf, London, Rabu (18/1/2023). Festival Winter Lights kembali ke Canary Wharf untuk pertama kalinya sejak 2020. (AP Photo/Alberto Pezzali)
Orang-orang memotret "Anima" karya Elisava, instalasi lebih dari 3.000 benang serat optik, sebagai bagian dari festival Winter Lights di Canary Wharf, di London, Rabu (18/1/2023). Festival ini menerangi Canary Wharf dengan koleksi spektakuler lebih dari 20 instalasi. (AP Photo/Alberto Pezzali)
Orang-orang memotret "Emergence" oleh This Is Loop, sebagai bagian dari festival Winter Lights di Canary Wharf, di London, Rabu (18/1/2023). Festival Winter Lights kembali ke Canary Wharf untuk pertama kalinya sejak 2020. (AP Photo/Alberto Pezzali)
Orang-orang berfoto di "The Stars Come Out At Night" oleh Stellar Projects, sebagai bagian dari festival Winter Lights di Canary Wharf, di London, Rabu (18/1/2023). Festival ini menerangi Canary Wharf dengan koleksi spektakuler lebih dari 20 instalasi. (AP Photo/Alberto Pezzali)
Orang-orang memotret "Emergence" oleh This Is Loop, sebagai bagian dari festival Winter Lights di Canary Wharf, di London, Rabu (18/1/2023). Festival Winter Lights kembali ke Canary Wharf untuk pertama kalinya sejak 2020. (AP Photo/Alberto Pezzali)
Orang-orang memotret "Permafrost - Sleeping Giants" karya Fisheye, sebagai bagian dari festival Winter Lights di Canary Wharf, di London, Rabu (18/1/2023). Festival ini menerangi Canary Wharf dengan koleksi spektakuler lebih dari 20 instalasi. (AP Photo/Alberto Pezzali)
Orang-orang memotret "Fragmented Appearances" karya Gertjan Adema, sebagai bagian dari festival Winter Lights di Canary Wharf, London, Rabu (18/1/2023). Festival Winter Lights kembali ke Canary Wharf untuk pertama kalinya sejak 2020. (AP Photo/Alberto Pezzali)