Perkuat Pembiayaan Perumahan Berbasis Syariah, BTN Syariah Perluas Jaringan

Mengawali tahun 2023, Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BLTN Syariah meperluas usaha di berbagai daerah, termasuk membuka KCS Bandar Lampung.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Jan 2023, 10:26 WIB
Direktur Consumer PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Hirwandi Gafar (kedua kanan), Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung Kusnadi (kedua kiri) disaksikan Kepala Kantor Cabang Syariah Bank BTN Bandar Lampung Bayu Dwi Haryanto (kanan) dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Bandar Lampung Tole Dailami menekan tombol pada pembukaan Kantor Cabang Syariah Bank BTN Bandar Lampung di Bandar Lampung(18/1/2023). (Liputan6.com/HO)

Liputan6.com, Jakarta Bandar Lampung (Lampost.co)--Mengawali tahun 2023, Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN Syariah meperluas usaha di berbagai daerah dengan membuka KCS Bandar Lampung.

Direktur Consumer Bank BTN Hirwandi Gafar mengatakan, ekspansi yang dilakukan BTN Syariah di berbagai daerah dilakukan untuk menggarap potensi bisnis pembiayaan perumahan berbasis syariah yang saat ini banyak diminati masyarakat.

“Kami akan terus membuka Kantor Cabang Syariah di berbagai daerah, tahun ini setelah Karawang dan Bandar Lampung, selanjutnya BTN Syariah akan melakukan pembukaan KCS di Pontianak,” jelas Hirwandi di sela pembukaan KCS Bandar Lampung, di Bandar Lampung. Hirwandi menjelaskan pembukaan KCS Bandar Lampung tersebut untuk menggarap potensi bisnis sekaligus mempermudah masyarakat Lampung untuk memiliki rumah dengan fasilitas pembiayaan syariah.

Direktur Consumer PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Hirwandi Gafar (kedua kiri), Kepala Kantor Cabang Syariah Bank BTN Bandar Lampung Bayu Dwi Haryanto (kiri), Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Bandar Lampung Tole Dailami (kedua kanan), dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung Kusnadi (kanan) menggunting pita dalam pembukaan Kantor Cabang Syariah Bank BTN Bandar Lampung di Bandar Lampung(18/1/2023). (Liputan6.com/HO)

Pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung terus menunjukkan pergerakan positif. Di tengah peningkatan tersebut, provinsi ini masih mencatatkan angka kebutuhan rumah yang tinggi.

“Dengan kehadiran KCS Bank BTN di Bandar Lampung, kami menghadirkan berbagai layanan keuangan termasuk menyediakan fasilitas pembiayaan syariah untuk mempermudah masyarakat Lampung memiliki rumah,” ujarnya.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung, perekonomian provinsi tersebut tumbuh mencapai 3,91% secara tahunan (year-on-year/yoy) per triwulan III-2022. Angka tersebut menunjukkan perbaikan dari peningkatan ekonomi di triwulan III-2021 yang sebesar 3% yoy. Sektor real estate juga ikut mencatatkan pertumbuhan pada triwulan III-2022 dengan kenaikan sebesar 3,75% yoy.

Kemudian, berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), masih ada lebih dari 227 ribu keluarga di Lampung belum memiliki rumah. Angka tersebut didominasi kebutuhan rumah dari keluarga milenial sebanyak lebih dari 101 ribu unit.

Direktur Consumer PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Hirwandi Gafar (kanan) dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung Kusnadi (kiri) usai menyaksikan penandatanganan pada pembukaan Kantor Cabang Syariah Bank BTN Bandar Lampung di Bandar Lampung(18/1/2023). (Liputan6.com/HO)

Hirwandi meyakini dengan potensi besar tersebut, BTN Syariah dapat menyalurkan pembiayaan mencapai lebih dari Rp50 miliar khusus segmen kredit pemilikan rumah (KPR) Subsidi di Lampung. Pasalnya, potensi bisnis pembiayaan syariah di berbagai daerah sangat tinggi terutama di kota kota yang berada di wilayah Sumatera.

Diresmikannya BTN KCS Bandar Lampung, BTN Syariah telah memiliki sembilan kantor cabang di Sumatra yakni KCS Banda Aceh, KCS Medan, KCS Batam, KCS Pekanbaru, KCS Palembang, KCS Bengkulu, KCS Jambi, dan KCS Padang.

Sementara itu, kendati berada di masa pandemi, jaringan kantor BTN Syariah di Sumatera berhasil mencatatkan pertumbuhan pembiayaan sebesar 18,37% yoy dari Rp5,19 triliun per Desember 2022 menjadi Rp6,15 triliun di bulan yang sama tahun ini. Aset UUS BTN di Sumatera juga tercatat tumbuh sebesar 19,37% yoy dari Rp5,13 per Desember 2021 menjadi Rp6,12 triliun per Desember 2022.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya