Liputan6.com, Jakarta Pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli menanggapi rumor soal posisinya yang bakal digantikan pembalap Superbike, Toprak Razgatlioglu. Morbidelli mengaku santai untuk menanggapi rumor itu.
Morbidelli seperti diketahui jalani musim terburuk di MotoGP 2022. Dia tak pernah bisa finis lebih bagus dari posisi 7, sehingga mencuatkan rumor dirinya bakal didepak.
Advertisement
Prinsipal Monster Energy Yamaha, Lin Jarvis sebelumnya sudah mengakui harusnya memberikan posisi Morbidelli ke Razgatlioglu di 2021. Meski begitu, Yamaha bakal mempertahankan Morbidelli jalani musim kedua dengan Monster Energy Yamaha.
Secara keseluruhan, ini menjadi tahun keempat Morbidelli satu tim dengan Fabio Quartararo. Sebelumnya, dia juga satu tim di Petronas Yamaha yang kini jadi RNF Aprilia selama dua musim.
Morbidelli sadar posisinya tak akan bisa aman lagi kalau mengulangi prestasi buruk di MotoGP 2023. Meski begitu, dia merasa tak pernah terancam oleh Toprak Razgatlioglu.
Keinginan Fans
Morbidelli mengaku rumor Toprak muncul gara-gara keinginan fans Yamaha saja. Ini menyusul hasil buruk yang diraihnya di MotoGP 2022.
"Saya membaca beberapa komentar di internet dan sosial media. Saya juga sering melakukannya sampai sekarang. Tapi saya pikir tak pernah terancam dengan Toprak," katanya seperti dikutip motosprint.
"Tak ada yang bilang soal itu kepada saya. Ini hanya komentar dan keinginan fans Yamaha karena mereka tak melihat penampilan bagus dari saya. Di satu sisi Toprak bagus di Superbike, jadi itu bisa dimengerti."
Advertisement
Masih Semangat
Morbidelli mengaku masih semangat untuk mengejar hasil baik di MotoGP 2023. Dia termotivasi dengan hasil yang diraih rekan satu timnya Fabio Quartararo yang bisa raih posisi dua di tengah kepungan Ducati dan Aprilia.
"Banyak hal yang membuat saya tetap termotivasi. Pertama rekan saya Quartararo yang selalu memaksimalkan hasil dari motor dengan penampilan luar biasa," ujarnya.
Ada Harapan
Meski hanya meraih posisi 7 sebagai yang terbaik di MotoGP 2022, dia masih yakin bisa mengeluarkan potensi terbaik di M1. Buruknya, Yamaha saat ini hanya turunkan dua motor.
Ini setelah tim satelit RNF pindah ke Aprilia. Meski begitu, Morbidelli tetap santai dan tak khawatir soal peluangnya di MotoGP 2023.
"Saya lebih santai dibandingkan pertengahan 2022. Saya merasa sudah konek dengan M1. Saya merasa bisa unjuk gigi lagi," katanya.
Advertisement