Liputan6.com, Jakarta- Penangkapan Gubernur Papua non aktif Lukas Enembe oleh Komisi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencuri perhatian khalayak, kita pun perlu waspada sebab terhadap hoaks yang bisa memprovokasi.
Sebelum penangkapan Lukas Enembe, hoaks seputar Papua kerap beredar di tengah masyarakat, mulai dari KKB sampai bencana alam.
Advertisement
Cek Fakta Liputan6.com pun telah membuktikan sejumlah hoaks, setelah melakukan penelusuran dari informasi seputar Papua yang beredar di tengah masyarakat.
Simak hoaks seputar Papua hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
BMKG Keluarkan Informasi Potensi Tsunami pasca Gempa Jayapura 3 Januari 2023
Cek Fakta Liputan6.com mendapat klaim info dari BMKG potensi tsunami pasca gempa Jayapura pada 3 Januari 2023. Kabar tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 3 Januari 2023.
Berikut klaim info dari BMKG potensi tsunami pasca gempa Jayapura 3 Januari 2023.
"Info dari BMKG
Malam ini s/d pagi nnti kemungkinan besar Ada goncangan besar lagi akibat Gempa tektonik yg akan terjadi lgi di wilayah laut jayapura.
Hasil penyelidikan Dan olah data dari beberapa laut di sekitar jayapura masih terjadi air pasang yg belum normal Dan suhu air laut yg sedikit panas, Dan utk mlm ini air laut terlihat sangat tenang tanpa Ada gelombang.
Info dari PLN klu malam ini Ada terjadi goncangan lgi akan terjadi pemadaman listrik di seluruh kota jayapura utk mengantisipasi timbulnya korban2 akibat kosleting listrik.
Info dari kepolisian Apabila mlm ini Ada goncangan besar yg berpotensi Gelombang TSUNAMI maka akan Ada bunyi ALARM utk seluruh masyarakat kota jayapura yg bertempat tinggal di daerah2 pesisir pantai utk segera melakukan Evakuasi.
Demikian info ini utk tetap waspada."
Benarkah klaim info dari BMKG potensi tsunami pasca gempa Jayapura 3 Januari 2023? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini...
Kantor Airnav Bandara Sugapa Papua Dibakar KKB
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim kantor Airnav Bandara Sugapa Papua dibakar KKB, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 31 Oktober 2021.
klaim kantor Airnav Bandara Sugapa Papua dibakar KKB tersebut berupa unggahan tautan video, berujudul "Kantor Airnav Bandara Sugapa Dibakar Di Tengah Desingan Tembakan Senjata Papua Makin Mencekam" yang diunggah salah satu akun YouTube pada 30 Oktober 2021.
Kemudian unggahan tersebut diberi keterangan sebagai berikut:
"Semoga semua kekacauan di Papua segera selesai. Agar semua saudara sebangsa bisa beraktivitas kembali seperti sedia kala dalam damai"
Benarkah klaim kantor Airnav Bandara Sugapa Papua dibakar KKB? Simak penelusuran hasil Cek Fakta Liputan6.com berikut ini.
Advertisement
Kapolda Papua Sebut Tidak Bertanggung Jawab atas Penembakan Warga di Ilaga
Pernyataan Kapolda Papua, Irjen Paulus Waterpauw terkait peristiwa penembakan warga sipil di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, beredar di media sosial. Pernyataan tersebut disebarkan akun Facebook Kunume pada 28 November 2020.
Akun Facebook Kunume mengunggah Gambar Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw. Dalam gambar tersebut terdapat narasi sebagai berikut:
Saya sebagai KAPOLDA Papua. saya tidak Bertangung Jawab atas Penembakan Warga sipil Di Kab.Puncak Ilaga. Selanjutnya Urusan Negara atas Penembakan tersebut
"Begini Ucapnya...," tulis akun Facebook Kunume.
Konten yang disebarkan akun Facebook Kunume telah 8 kali dibagikan dan mendapat 10 komentar warganet.
Benarkah Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw menyampaikan pernyataan seperti yang disebarkan akun Facebook Kunume? Berikut penelusurannya.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement