Miss Universe 2023 Bakal Digelar di El Salvador, Kembali Jadi Tuan Rumah Setelah 49 Tahun

Wakil El Salvador selama ini belum pernah memenangkan mahkota Miss Universe.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 21 Jan 2023, 19:02 WIB
@missuniverseelsalvadorofficial.

Liputan6.com, Jakarta - Ajang Miss Universe 2022 baru saja memilih wakil Amerika Serikat, R'Bonney Gabriel sebagai pemenang. Namun, tuan rumah untuk Miss Universe 2023 sudah diumumkan yang jatuh pada El Salvador.

Selama kompetisi Miss Universe ke-7 yang digelar pada Sabtu, 14 Januari 2023, Presiden El Salvador Nayib Bukele mengumumkan bahwa negaranya akan menjadi tuan rumah ajang kecantikan itu lewat sebuah video presentasi.

"Saya sangat terhormat mengumumkan bahwa El Salvador akan menjadi tuan rumah resmi kontes Miss Universe berikutnya di akhir tahun ini," kata Bukele dikutip dari Hola.com, Kamis, 19 Januari 2023.

"El Salvador adalah negara yang penuh keindahan. Kami memiliki pantai untuk selancar terbaik di dunia, gunung berapi yang luar biasa, dan kopi yang nikmat, dan kami menjadi negara teraman di Amerika Latin," ia berpromosi.

Ia berterima kasih kepada organisasi Miss Universe yang bergabung dengan negaranya dalam proses bersejarah itu. El Salvador terakhir kali menjadi tuan rumah Miss Universe pada 1975, yakni edisi ke-24, yang berarti sekitar 49 tahun lalu.

Dalam Miss Universe 2022, El Salvador diwakili oleh Alejandra Guajardo yang menarik perhatian dunia dengan kostum nasionalnya bertema Bitcoin selama kontes digelar pada Rabu, 11 Januari 2023. Hiasan berbentuk Bitcoin ini dirancang oleh seniman plastik Francisco Guerrero.

Ini memberikan penekanan khusus seperti menggambarkan raja aset digital yang berkuasa. Guajardo memegang sebuah tongkat dengan logo Bitcoin yang ditampilkan di ujung tongkat.

"Penampilan ini mewakili sejarah mata uang El Salvador. Untuk waktu yang lama, kakao digunakan, lalu titik dua, hingga digantikan oleh dolar AS. Kemudian, tentu saja, datanglah Bitcoin," ujar penyiar acara, dikutip dari Decrypt, Sabtu, 14 Januari 2023.

 

 


Sahkan Bitcoin

@missuniverseelsalvadorofficial.

El Salvador menjadi negara pertama di dunia yang membuat Bitcoin alat pembayaran sah negara pada 2021. Langkah tersebut sebagian besar ditanggapi dengan skeptisisme dan kekhawatiran dari komunitas global, termasuk Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia. Legislator AS juga memperingatkan agenda Bitcoin El Salvador dapat menyebabkan ketidakstabilan keuangan di negara tersebut dan melemahkan kebijakan sanksi AS. 

Meskipun harga Bitcoin telah turun lebih dari 50 persen sejak undang-undang tersebut berlaku, Presiden El Salvador Nayib Bukele tetap menjadi pembawa bendera yang teguh untuk mata uang digital. Dia terlibat dalam mempromosikan berbagai inisiatif adopsi BTC meskipun tidak jelas apakah dia berperan langsung dalam memilih kostum nasional yang dikenakan Guajardo dalam kontes tersebut.

Setelah jadi alat pembayaran sah, kongres El Salvador baru saja menyetujui undang-undang sekuritas digital yang akan memungkinkan negara untuk mengumpulkan dana melalui obligasi blockchain pertama di dunia. Dilansir dari Yahoo Finance, Kamis, 12 Januari 2023, kongres menyetujui RUU tersebut dengan 62 suara berbanding 16.

RUU itu akan dikirim ke Presiden Nayib Bukele untuk ditandatangani. RUU tersebut menciptakan kerangka hukum yang akan mendukung rencana Bukele untuk menjual obligasi yang didukung Bitcoin. 

 

 


Kontroversi Miss Universe 2022

Reaksi Miss USA R'Bonney Gabriel saat dia dinobatkan sebagai Miss Universe 2022 pada kontes kecantikan Miss Universe di New Orleans, Amerika Serikat, 14 Januari 2023. R'Bonney Gabriel dinobatkan sebagai Miss Universe 2022 sementara runner up pertama jatuh kepada Miss Venezuela Amanda Dudamel dan runner up kedua jatuh kepada Miss Dominican Republic Andreína Martínez. (AP Photo/Gerald Herbert)

Sementara itu, kontes Miss Universe diwarnai oleh sejumlah penggemar yang kecewa karena memilih Gabriel sebagai pemenang Miss Universe 2022. Di media sosial Miss Universe, sejumlah fans mengklaim bahwa 'Miss Universe sudah dicurangi'.

Dikutip dari laman opoyi.com, penggemar mengklaim kemenangan Gabriel merupakan hasil 'favoritisme' sembari menyediakan sejumlah 'bukti' untuk mendukung klaim mereka. Salah satunya adalah penampilan Gabriel saat mengenakan kostum nasional bertema luar angkasa sambil menggendong properti berbentuk bulan yang membuatnya berjalan tertatih-tatih.

Ada pula yang menyebut bahwa jawaban Gabriel di babak final tidak sebaik finalis Venezuela Amanda Dudamel yang meraih gelar runner up 1, ataupun jawaban dari Miss Republik Dominika Andreina Martinez Founier. "Dewi ini (Miss Dominika) seharusnya menang. Miss Universe dicurangi," tulis seorang warganet.

""Dia tidak menghormati waktu respons, jawabannya tidak selengkap dan sebagus Venezuela. Saya benar-benar ingin tahu apa yang Anda pertimbangkan untuk membuat wanita ini Miss Universe. Secara harfiah TIDAK ADA YANG memahami hasil ini #MissUniverse#MissUniverse2022," imbuh yang lain.

Dalam wawancara terbaru setelah kemenangan di Miss Universe, Gabriel mengaku terpukul dengan tuduhan curang di Miss USA. "Itu benar-benar berdampak kepadaku," tuturnya.

Dia menjelaskan bahwa tuduhan itu membuat persiapannya ke Miss Universe terganggu. "Aku merasa frustrasi, karena sejujurnya, aku berusaha sangat keras memenangkan Miss USA, dan merasa hal ini dicabut dariku. Ada masa-masa di mana aku sangat sedih karenanya,” katanya, dikutip dari Today.com.

Infografis bitcoin (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya