Bruno Fernandes Bongkar Kekurangan MU Saat Dilatih Solskjaer dan Rangnick

Manchester United yang sekarang berbeda dengan masa Ole Gunnar Solskjaer dan Ralf Rangnick.

oleh Muhammad Yanto diperbarui 20 Jan 2023, 11:07 WIB
Gelandang Manchester United, Bruno Fernandes, bersama rekan setimnya merayakan gol yang dicetak ke gawang Manchester City pada pertandingan pekan ke-20 Premier League 2022/2023 di Old Trafford, Sabtu (14/1/2022). (AFP/Oli Scarff)

Liputan6.com, Jakarta Bruno Fernandes membongkar kekurangan Manchester United di bawah mantan pelatih Ole Gunnar Solskjaer dan Ralf Rangnick.

MU saat ini menunjukan tanda-tanda kebangkitan di bawah asuhan Erik Ten Hag. MU yang sempat terseok-seok di awal musim kini mulai bangkit dan bertengger di papan atas klasemen.

Beberapa pekan terakhir, MU terus merangkai kemenangan untuk bersaing di papan atas Liga Inggris.

Meski cuma bermain imbang 1-1 melawan Crystal Palace Selhurst Park Stadium (19/1/2023), Setan Merah kini bercokol di peringkat tiga dengan poin 39.

Fernandes pun menjelaskan mengapa MU secara keseluruhan meningkat drastis di bawah Erik ten Hag.

Pemain internasional Portugal itu mengungkapkan bahwa para pemain lebih percaya diri musim ini dibandingkan tahun-tahun sebelumnya

MU memenangkan 29 dari 49 pertandingan mereka di semua kompetisi musim lalu, dengan kampanye yang mengecewakan membuat Solskaer dan Rangnick kehilangan pekerjaan mereka.

Berbicara setelah laga melawan Palace, Fernandes menjelaskan bahwa kepercayaan diri di sekitar tim membuat mereka tidak lagi terpengaruh oleh hasil yang kurang maksimal.

Dia mengatakan, kini para pemain selalu fokus dari laga ke laga lainnya. Para pemain juga memiliki motivasi tinggi untuk memenangkan semuanya.

"Ini kepercayaan diri. Musim lalu, dua musim terakhir sangat sulit, kepercayaan diri para pemain sangat rendah. Saya pikir itu sebabnya hasil tidak datang, bahkan ketika itu adalah periode yang sulit, sulit untuk melewatinya," kata Fernandes, dilansir Manchester Evening News.

“Saya pikir tim sekarang percaya diri, para pemain bermain sangat bagus, mereka menunjukkan diri mereka sendiri, mereka melakukan apa yang harus mereka lakukan dan apa yang diminta manajer untuk kami lakukan dan kami harus melanjutkannya, itu adalah tanggung jawab kami. harus dilakukan.


MU Bukan Tim Sirkus Lagi

Gelandang Manchester United (MU) Bruno Fernandes (kiri) merayakan dengan rekannya setelah mencetak gol pertama timnya ke gawang Crystal Palace pada pada matchday 19 Liga Inggris di Stadion Selhurst Park, London, Kamis dini hari WIB (19/1/2023). Nasib kurang beruntung dirasakan MU setelah ditahan imbang Crystal Palace 1-1. (ADRIAN DENNIS / AFP)

Kebangkitan MU juga dirasakan oleh mantan pemain Paul Parker. Dia menilai, kedatangan Erik Ten Hag di Old Trafford telah memberikan dampak yang sangat besar.

Menurutnya, pria asal Belanda tersebut sudah menunjukkan kinerja yang bagus di Old Trafford. "Dia (Ten Hag) datang seperti malaikat dengan tujuan memberkati klub," kata Paul Parker kepada Soccernews.nl.

“Bahkan mereka yang tidak menyukai Manchester United pasti mengakui bahwa dia telah melakukan tugasnya dengan sangat baik sejak dia tiba di Old Trafford," lanjut Parker.

Bukan cuma itu, Ketegasan Ten Hag mampu membuat masalah internal di MU berkurang. Tak ada lagi drama dan kontroversi yang muncul dari ruang ganti.

"Saya pikir orang-orang mengharapkan sirkus Manchester United berlanjut, tetapi dia telah terbukti sebagai manajer yang luar biasa," lanjutnya.

"Dia pertama-tama membawa disiplin ke klub. Tidak ada lagi cerita aneh dan rumor yang tersebar dari ruang ganti dan saya pikir kita perlu memberinya penghargaan untuk itu." jelasnya.

 


Banyak Pemain Bangkit

Erik ten Hag berhasil memoles Marcus Rashford sebagai pemain yang cemerlang pada musim ini. Performa pemuda 25 tahun tersebut meningkat drastis dengan membuat 8 gol dan 3 assist dalam 19 pertandingan di Liga Inggris. Rashford dinilai telah menjadi pemain terbaik Manchester United musim ini dan memiliki peran besar atas kebangkitan Setan Merah. (AFP/Oli Scarff)

Kedatangan Ten Hag bisa dibilang menjadi sebuah berkah Marcus Rashford. Dia menjadi andalan Manchester United di bawah rezim Erik ten Hag.

Penampilan gemilang penyerang berusia 25 tahun itu membuatnya mendapatkan satu tempat di skuad Timnas Inggris untuk Piala Dunia 2022 beberapa waktu lalu.

Bangkit dari keterpurukan, Rashford kini telah mengemas delapan gol dalam 16 laga di ajang Premier League 2022/2023.

"Pada akhirnya, ini tentang berapa banyak trofi yang Anda menangkan bersama klub Anda dan saya pikir dia bisa lebih mengembangkan permainannya," puji Ten Hag.

Selain Rashford, ada Alejandro Garnacho. Meski masih berusia 18 tahun, dia menjadi bintang Manchester United. Dia berkembang pesat di bawah asuhan Ten Hag.

Dia mencetak gol senior pertamanya melawan Real Sociedad dan menjadi pekerja keras yang menarik selama kemenangan Piala Liga atas Aston Villa. Ten Hag meminta Garnacho tak terlena.

"Ada beberapa hal yang harus dia tingkatkan. Dia masih memiliki banyak hal untuk dipelajari tetapi jelas kami senang dengan perkembangannya dan dia dapat berkontribusi untuk tim," kata Ten Hag.


Ujian Sesungguhnya Lawan Arsenal

Kedatangan Erik ten Hag sebagai pelatih di Manchester United berhasil membawa Setan Merah bangkit dari keterpurukan pada beberapa musim terakhir. Langkah-langkah pelatih berkebangsaan Belanda tersebut dinilai tepat dan mujarab. Pasalnya, Ten Hag berhasil mendongrak performa MU yang saat artikel ini dibuat (19/01/2023) berhasil menempati urutan ketiga dengan raihan poin yang sama dengan Manchester City yang berada di atasnya, yaitu 39 poin. Berikut ini daftar sentuhan mujarab Erik ten Hag yang bikin MU kembali bangkit di Liga Inggris. (AFP/Oli Scarff)

Tugas berat sudah menanti Ten Hag dan MU akhir pekan nanti. Itu karena mereka akan menghadapi sang pemuncak klasemen sementara, Arsenal.

Laga ini juga bisa dibilang sebagai ujian sesungguhnya bagi Ten Hag. Sebab, Arsenal juga kini tengah bangkit dan menjadi tim favorit meraih gelar juara Premier League berkat konsistensi yang mampu mereka pertahankan hingga musim dingin.

Performa impresif membuat Arsenal kian nyaman di puncak klasemen. Mereka mengemas 47 poin dari 18 laga yang telah dilalui, atau unggul 8 angka dari Manchester City selaku pesaing yang membuntutinya di peringkat dua.

Adapun laga MU melawan Arsenal bakal tersaji di Emirates Stadium, Minggu (22/1/2023) malam WIB. Kemenangan akan memangkas jarak MU di klasemen.

 

Infografis transfer MU. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya