Liputan6.com, Jakarta Gibran Rakabuming membuka pintu maaf setelah video budayawan dan tokoh Muslim Emha Ainun Najib alias Cak Nun yang menyebut (maaf) Presiden Jokowi Firaun viral.
Wali Kota Solo ini mengaku tak punya niat untuk membawa “gelar” Firaun untuk Jokowi ini ke polisi. Gibran Rakabuming menilai tak semua masalah harus dibawa ke jalur hukum.
Apalagi, Cak Nun telah meminta maaf. Karenanya, sudah sepantasnya keluarga Jokowi membuka pintu maaf dan memperat tali silaturahmi agar tercipta suasana yang lebih sejuk ke depan.
Baca Juga
Duduk Perkara Gibran Rakabuming Dituding Terima Sumbangan Kadrun, Usai Pulang dari UEA Bawa Rp 233 Miliar
Reaksi Anies Baswedan Saat Gibran Unggah Fotonya Masuk Got: Lagi Ngopi Mata Kedutan, Ternyata Digosipin
Klarifikasi Gibran Rakabuming Unggah Foto Anies Baswedan Masuk Got, Bantah Hubungan Lagi Memburuk
Advertisement
“Enggak usah sedikit-sedikit lapor (polisi) kayak enggak ada kerjaan lain saja,” celetuk Gibran Rakabuming, kami lansir dari video kanal YouTube Berita Surakarta, pada 18 Januari 2023.
Ngobrolin yang Lebih Penting
Para jurnalis lantas mempertanyakan, apakah Gibran Rakabuming membahas topik Firaun saat mengobrol dengan Presiden Jokowi pekan ini? Rupanya, tak ada pembahasan soal itu.
“Enggak (ngobrolin masalah Firaun sama Bapak). Ngobrolin (topik) yang lebih penting saja, misalnya 2024,” tutur bintang film Sesuai Aplikasi seraya menyebut keluarganya santai.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Semua Dimaafkan
Gibran Rakabuming sadar, saat Jokowi menjadi RI-1 ada yang mendukung, netral, atau kurang sreg. Caci atau hoaks yang dialamatkan kepada Jokowi pun bukan hal baru baginya.
“Santai saja, semua dimaafkan. Sudah biasa (dibeginikan). Santai saja,” Gibran Rakabuming mengakhiri. Diberitakan sebelumnya, Cak Nun dan Firaun menembus trending topic Twitter, kemarin.
Algoritma Pemilu 2024
Ini bermula dari video yang menampilkan Cak Nun membahas “algoritma pemilu 2024.” Video tersebut juga memuat pernyataan, “Karena Indonesia dikuasai oleh Firaun yang namanya Jokowi.”
Kamis (19/1/2024), Cak Nun meminta maaf lewat sebuah video. “Saya mohon ampun kepada Allah. Mohon pertolongan. Minta maaf kepada orang-orang yang menderita oleh ucapan saya,” ungkapnya.
Advertisement