Catat, Ini 6 Makanan Kekinian Penyebab Perut Buncit

Lantas, makanan apa aja yang seharusnya dihindari agar perut tidak semakin buncit? Cek di sini.

oleh Putri Annisa diperbarui 20 Jan 2023, 18:02 WIB
Ilustrasi perut buncit. (via: duniafitnes.com)

Liputan6.com, Jakarta - Perut buncit menjadi salah satu masalah yang ingin dihindari banyak orang. Tak hanya mengganggu penampilan, perut buncit juga perlu diwaspadai karena dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh kita.

Dilansir dari Healthline, Jumat (20/1/2023), kondisi perut buncit terjadi karena adanya penumpukan lemak tidak sehat akibat konsumsi makanan yang tidak sehat pula. Kondisi perut buncit juga dapat meningkatkan risiko berbagai macam penyakit, seperti sakit jantung, diabetes, hingga Alzheimer.

Tak dapat dipungkiri, di era teknologi yang kian pesat, semakin banyak pula hal-baru yang menjadi viral dan digemari banyak individu. Tak terkecuali soal makanan kekinian yang menarik perhatian dari segi penampilan, harga, hingga rasa. Siapapun berlomba untuk mencoba kuliner terbaru yang viral.

Namun, ada baiknya Anda berhati-hati dalam mengonsumsi makanan-makanan tersebut. Pasalnya, jika dikonsumsi secara berlebihan tanpa sadar, akan membuat perutmu semakin buncit.

Karena itu, pastikan untuk tidak makan secara berlebihan dan tetap dibarengi dengan olahraga teratur. Lantas, makanan apa aja yang seharusnya dihindari agar perut tidak semakin buncit?

Berikut ini beberapa makanan kekinian yang bisa jadi pemicu perut buncit.

1. Olahan Gandum

Salah satu kandungan bahan makanan seperti roti, pasta, tortilla, dan pizza adalah gandum. Gandum merupakan salah satu makanan yang memiliki kandungan protein, yakni gluten.

Kandungan gluten dalam gandum dapat menyebabkan penderita celiac atau sensitivitas fluten mengalami masalah pencernaan, seperti kembung, diare, dan sakit perut.

Lantas, mengapa gandum kini banyak dikonsumsi oleh banyak orang sebagai makanan sehat? Nyatanya, gandum kini telah diubah secara genetik, yang mana gandum dapat menyebabkan gula darah melonjak lebih cepat daripada gula murni dan sifat adiktif pada gandum yang dapat menyebabkan rasa lapar dan makan berlebihan.


2. Pizza

Ilustrasi Makanan Penyebab Perut Buncit Credit: pexels.com/Kelvin

Siapa tak tergiur dengan lezatnya pizza? Ya, makanan cepat saji yang satu ini memang sangat menggugah selera makan siapa saja. Namun, tanpa sadar pizza merupakan salah satu pemicu perut buncit.

Pasalnya, pizza dipenuhi dengan berbagai topping seperti keju, sosis, dan daging olahan lainnya yang mengandung lemak serta kalori tinggi. Karena itu, ada baiknya Anda menghindari makanan satu ini agar terhindar dari perut buncit.

3. Rib Eye Steak

Steak merupakan salah satu makanan kekinian yang digemari banyak orang. Namun, jika Anda ingin makan steak, sebaiknya tidak memilih rib eye steak untuk dikonsumsi.

Rib eye merupakan salah satu potongan daging yang berbahaya bagi perut buncit. Hal ini karena rib eye memiliki kandungan lemak tinggi.


4. Sereal

Ilustrasi sereal (dok. Pixabay.com/ponce_photographyPutu Elmira)

Sereal memang makanan praktis yang biasa dikonsumsi banyak orang untuk sarapan. Namun, sereal ternyata juga bisa jadi pemicu perut buncit.

Sereal, terutama yang rasanya manis dan berwarna-warni ada baiknya untuk dihindari. Selain rendah serat dan protein, kandungan gula di dalamnya cukup tinggi, sehingga hanya dapat membuat perut merasa kenyang sesaat dan membuat Anda cepat lapar.

5. Dairy Product

Dairy product memiliki kandungan protein dan kalsium yang baik untuk tubuh. Berbagai dairy product tersedia di pasaran, seperti susu, keju, cokelat, mentega, dan yogurt.

Namun, ternyata kandungan susu yang banyak lemak, seperti whole milk dapat memicu penumpukan lemak yang menyebabkan perut buncit. Apalagi, jika Anda suka mengonsumsi cokelat batangan. Sudah pasti produk tersebut mengandung gula dan kalori yang tinggi, sehingga dapat menyebabkan beratmu bertambah.


6. French Fries

Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Kentang goreng diolah dengan cara digoreng dengan api panas (deep fried) serta minyak yang mengandung kadar lemak jenuh relatif tinggi. Seseorang yang sering mengonsumsi kentang goreng berat badannya akan bertambah lebih dari 1,5 kg setiap empat tahun.

Sebuah penelitian pun menunjukkan, pemakan kentang goreng juga diketahui memperoleh 5,8 kg lemak perut dari mengonsumsi kentang goreng.

Infografis Deretan Efek Negatif Marah bagi Kesehatan Tubuh. (Liputan6.com/Lois Wilhelmina)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya