Liputan6.com, Columbus - Spike, seekor anjing asal Ohio, Amerika Serikat (AS) memecahkan rekor dunia, menjadi anjing tertua yang hidup versi Guinness World Records.
Spike disertifikasi sebagai anjing tertua pada 7 Desember 2022 setelah mencapai usia 23 tahun, 43 hari.
Advertisement
Anjing peliharaan Rita Kimball ini merupakan jenis anjing chihuahua. Sang pemilik mengatakan ia dan keluarganya menemukan Spike di tempat parkir toko kelontong di Camden, AS, 13 tahun lalu.
"Punggungnya dicukur, ada noda darah di lehernya dari rantai atau tali, dan terlihat sangat berantakan," kata Rita kepada Guinness World Records, dikutip dari United Press International, Jumat (20/1/2023).
"Petugas di toko kelontong memberi tahu kami bahwa ia (Spike) telah berada di sana selama tiga hari dan mereka memberinya sisa makanan," imbuhnya.
Rita pun memutuskan untuk membawa pulang anjing itu ke peternakan kecilnya. Ia memberi nama anjing itu Spike.
"Spike adalah nama untuk anjing besar. Anjing ini kecil, tetapi sikapnya seperti anjing besar," ucap Rita.
Setelah merawatnya beberapa hari, Rita membawa Spike ke dokter hewan. Di sanalah diketahui bahwa kemungkinan ulang tahun Spike adalah 10 November 1999.
Suatu ketika, Rita sedang menonton acara talk show "The Tonight Show with Jimmy Fallon", dan mengetahui soal anjing tertua yang masih hidup, Pebbles.
Namun, Rita menyadari bahwa Spike sebenarnya lebih tua daripada Pebbles.
"Sebagian besar keluarga kami tahu bahwa Spike sudah tua, tetapi tidak tahu ia punya kesempatan menjadi yang tertua di dunia," tutur Rita.
"Sekarang ia adalah pemegang rekor, mereka melihatnya sebagai selebritas," tambahnya.
Kegiatan Sehari-hari Spike
Rita mengatakan bahwa umur panjang anjing peliharaannya ini karena rutinitas yang padat, pola makan yang sehat, ada ruang cukup untuk berkeliaran, olahraga setiap hari, serta cinta dan perhatian, demikian dilansir dari Fox News.
Rita juga menjelaskan bahwa Spike memulai harinya antara jam 7 pagi dan 7.30 pagi. Terkadang Spike suka langsung sarapan.
Karena mereka tinggal di area peternakan, Rita suka mengajak Spike untuk menghabiskan waktu bermain dengan sapi, kuda, dan kucing di kandang peternakan sebelum kembali ke rumah untuk tidur siang.
Pada akhir pekan selama musim panas, Rita juga mengajak Spike berjalan-jalan di kampung halaman mereka.
"Selalu ada sesuatu yang harus dilakukan di pertanian, kami memotong kayu, membersihkan barisan pagar, jerami, dan memanen tanaman," ucap Rita.
Spike juga sesekali menikmati sosis braunschweiger dengan keju untuk makan malam dan terkadang menikmati keripik favoritnya, Doritos.
Beberapa hobi favorit Spike yakni tidur siang dan bermain dengan kucing. Ia juga suka menyembunyikan mainan bonekanya yang berbentuk rubah di sekitar rumah.
Advertisement
Anjing Chihuahua yang Pernah Memegang Rekor Spike
Sebelum Spike, ada juga anjing chihuahua yang pernah memegang rekor sebagai anjing tertua oleh Guinness World Records.
Anjing tersebut berasal dari Florida, AS bernama TobyKeith. TobyKeith mendapatkan penghargaan sebagai anjing tertua di dunia pada usia 21 tahun dan 66 hari.
TobyKeith diadopsi oleh Gisela Shore dari tempat penampungan ketika ia baru berusia beberapa bulan.
"Saya adalah seorang sukarelawan di Peggy Adams Animal Rescue dan salah satu karyawan memberi tahu saya tentang pasangan lansia yang mencoba menyerahkan seekor anak anjing karena mereka tidak bisa merawatnya lagi," kata Gisela.
"Saya bertemu dengan pasangan tua dan saya diperkenalkan dengan seekor chihuahua cokelat kecil. Mereka menamainya Peanut Butter. Saya kemudian mengubah namanya menjadi TobyKeith," lanjutnya.
Gisela mengatakan bahwa ia mulai curiga bahwa TobyKeith kemungkinan adalah anjing tertua di dunia ketika ia berusia 20 tahun.
Guinness World Records pun mengkonfirmasi hal ini dan menyatakan usia TobyKeith sebagai 21 tahun dan 66 hari pada 16 Maret 2022.
Guinness World Records juga membenarkan status TobyKeith sebagai anjing tertua yang masih hidup. Pasalnya, anjing chihuahua biasanya hidup sampai 12 hingga 18 tahun.
Anjing dengan Telinga Terpanjang di Dunia
Tidak hanya menganugerahkan anjing tertua di dunia, Guinness World Records pernah memberi penghargaan untuk anjing dengan telinga terpanjang di dunia.
Seekor anjing betina di Oregon, AS mendapatkan rekor tersebut ketika masing-masing telinganya diukur sepanjang 12,38 inci atau sekitar 31 cm.
Lou, anjing jenis coonhound berwarna hitam dan cokelat ini berusia tiga tahun dan secara resmi memiliki telinga terpanjang.
Paige Olsen, majikan Lou, mengatakan bahwa ia memang sadar dan mengakui bahwa telinga Lou sangat panjang. Namun, ia tidak pernah terpikir untuk mengukurnya. Ia hanya memutuskan untuk mengukurnya di rumah berhubung dengan adanya pandemi Covid-19.
"Semua anjing coonhound hitam dan cokelat memiliki telinga panjang yang indah, beberapa hanya lebih panjang dari yang lain," ucap Paige.
Paige mengatakan telinga Lou yang sangat panjang tidak menyebabkan komplikasi medis pada anjingnya.
"Tentu saja semua orang ingin menyentuh telinga Lou, mereka sangat mudah jatuh cinta hanya dengan hanya melihatnya," katanya.
Advertisement