Liputan6.com, Beijing - Dua puluh orang dipastikan tewas dan delapan lainnya hilang dalam musibah longsor salju yang menghantam jalan raya yang menghubungkan Kota Nyingchi di barat daya Tibet dengan daerah terpencil Medog.
"Hingga Jumat (20/1), 20 orang dilaporkan tewas dan delapan masih hilang," ungkap kantor berita Global Times seperti dilansir Al Jazeera.
Advertisement
Sementara itu, 53 orang berhasil diselamatkan sejak longsor yang terjadi pada Selasa (17/1). Lima di antaranya menderita luka parah.
Seorang penduduk desa setempat mengatakan kepada Global Times bahwa sebagian besar dari mereka yang bepergian di jalan pada saat kecelakaan terjadi adalah orang Tibet yang kembali ke kampung halaman untuk merayakan Tahun Baru Imlek, yang dimulai pada hari Minggu (22/1).
Ditimpa Berton-ton Salju
Petugas penyelamat melaporkan bahwa kendaraan-kendaraan hancur ditimpa berton-ton salju dan es yang runtuh di mulut jalan terowongan, menjebak pengemudi di dalam kendaraan.
Nyingchi terletak di ketinggian sekitar 3.040 meter dan kira-kira lima jam perjalanan dari Lhasa. Suhu malam hari selama musim dingin biasanya turun hingga jauh di bawah titik beku.
Advertisement
Upaya Penyelamatan
Pihak berwenang China mengatakan sekitar 1.000 petugas penyelamat dan puluhan kendaraan darurat dikerahkan ke lokasi bencana.
"Saljunya sangat dalam hingga setinggi pinggang orang, dan jalannya sangat licin. Banyak petugas penyelamat tersandung sampai ke sana," kata seorang pegawai pusat kesehatan setempat.
Longsor tidak jarang terjadi di Himalaya. Oktober lalu, setidaknya 26 orang tewas ketika ekspedisi pendakian gunung terjebak dalam longsoran salju di Gunung Draupadi ka Danda-II di negara bagian Uttarakhand di India utara.