Benar Apa Kata Ronaldo soal Keburukan MU, Ini Buktinya

Jesse Lingard dan Cristiano Ronaldo sama-sama mengeluhkan fasilitas dan pemusatan latihan MU yang ketinggalan zaman.

oleh Muhammad Yanto diperbarui 21 Jan 2023, 13:00 WIB
Nottingham Forest juga mendatangkan pemain MU lainnya yang juga salah satu gelandang top Inggris, Jesse Lingard (kanan). Lingard diboyong dengan status bebas transfer setelah resmi meninggalkan Manchester United. (nottinghamforest.co.uk)

Liputan6.com, Jakarta Pemain Nottingham Forest, Jesse Lingard mengungkap keburukan Manchester United. Dia membenarkan keluhan Cristiano Ronaldo terkait fasilitas dan pusat latihan MU tertinggal jauh dari para rival.

Sebelumnya, Ronaldo melakukan wawancara yang menggemparkan bahkan sampai kontraknya berakhir di Old Trafford. Dia mengumbar beberapa sisi buruk United, termasuk fasilitas latihan yang dianggap ketinggalan zaman.

Ronaldo yang meninggalkan MU pada 2009 lalu ke Real Madrid, tak melihat perubahan signifikan saat kembali pada 2022 lalu, atau setelah 13 tahun pergi.

"Anda tahu itu, saya kira mereka sangat ketinggalan dalam segala hal. Anda lihat fasilitas (Manchester) City, Anda lihat fasilitas Tottenham,' kata Lingard dalam podcast Diary of a CEO seperti dikutip Metro

"Kami kesana ketika kami bersama timnas Inggris dan berlatih di Tottenham, saya melihat orang-orang seperti unggul jauh di depan kami," sambungnya.

Hal senada juga disampaikan Lingard. Dia menilai, MU sebagai salah satu klub terbaik di dunia seharusnya memiliki fasilitas yang lebih modern.

"Anda mau yang terbaik, khususnya karena United adalah klub terbesar di dunia. Anda menginginkan yang terbaik untuk yang terbaik," ucapnya.

"Mereka harus mengejar, ketika Anda melihat apa yang City lakukan: lapangan latihan yang baru, fasilitas terbaik, tidak ada yang bicara jelek di media soal tim," kata Lingard menambahkan.

Lebih lanjut, Lingard mengatakan salah satu aspek tersulit dalam menganalisis United adalah para pemain tidak tahu siapa yang memimpin klub.

"Penggaliannya di klub mencerminkan ketidakpopuleran kepemilikan Glazer dan ketidakpuasan yang ditimbulkan oleh kepengurusan mereka.“Kami tidak tahu [siapa yang menelepon],” ungkap Lingard.

“Dan tentu saja sekarang mereka [pemilik the Glazers] ingin menjual klub. Kami tertinggal dalam banyak hal. Pemain tidak benar-benar mengetahuinya,' ucap Lingard.


Pengakuan Mengejutkan Ronaldo

Pemain Riyadh All Star Cristiano Ronaldo melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Paris Saint-Germain (PSG) pada pertandingan sepak bola persahabatan di King Saud University Stadium, Riyadh, Arab Saudi, 19 Januari 2023. PSG mengalahkan Riyadh All Star dengan skor 5-4. (AP Photo/Hussein Malla)

Sebelum Lingard, Ronaldo lebih dulu menjelek-jelekan MU dan pemilik klub Keluarga Glazer. Dia mengaku tak menghormati pelatih Erik ten Hag, merendahkan eks caretaker Ralf Rangnick hingga mengejek mantan rekan setimnya Wayne Rooney.

Ronaldo juga menyebut, Setan Merah tak berkembang setelah era Sir Alex Ferguson berakhir.

"Saya tidak tahu apa yang terjadi, tetapi sejak Sir Alex Ferguson pergi, saya tidak melihat adanya evolusi di klub. Perkembangannya nol," kata Ronaldo dalam wawancara program Piers Morgan Uncensored.

"Misalnya, kami memiliki poin yang menarik bahwa bagaimana klub sebagai Manchester United setelah memecat Ole Gunnar Solskjaer. Mereka mendatangkan direktur olahraga Ralf Rangnick, yang merupakan sesuatu yang tidak dipahami siapa pun.

"Tidak ada yang berubah. Saya heran. Tidak hanya kolam renang, jacuzzi, bahkan juga gym. Juga poin lainnya, seperti teknologi, dapur, hingga koki, yang sebenarnya saya hargai, mereka orang-orang yang menyenangkan," paparnya.


MU Sudah Berubah

Gelandang Manchester United (MU) Bruno Fernandes (kiri) merayakan dengan rekannya setelah mencetak gol pertama timnya ke gawang Crystal Palace pada pada matchday 19 Liga Inggris di Stadion Selhurst Park, London, Kamis dini hari WIB (19/1/2023). Nasib kurang beruntung dirasakan MU setelah ditahan imbang Crystal Palace 1-1. (ADRIAN DENNIS / AFP)

Sementara itu, gelandang MU, Bruno Fernandes mengatakan timnya saat ini menunjukan tanda-tanda kebangkitan di bawah asuhan Erik Ten Hag. MU yang sempat terseok-seok di awal musim kini mulai bangkit dan bertengger di papan atas klasemen.

Beberapa pekan terakhir, MU terus merangkai kemenangan untuk bersaing di papan atas Liga Inggris.

Meski cuma bermain imbang 1-1 melawan Crystal Palace Selhurst Park Stadium (19/1/2023), Setan Merah kini bercokol di peringkat tiga dengan poin 39.

Fernandes pun menjelaskan mengapa MU secara keseluruhan meningkat drastis di bawah Erik ten Hag.

Pemain internasional Portugal itu mengungkapkan bahwa para pemain lebih percaya diri musim ini dibandingkan tahun-tahun sebelumnya

MU memenangkan 29 dari 49 pertandingan mereka di semua kompetisi musim lalu, dengan kampanye yang mengecewakan membuat Solskaer dan Rangnick kehilangan pekerjaan mereka.

Berbicara setelah laga melawan Palace, Fernandes menjelaskan bahwa kepercayaan diri di sekitar tim membuat mereka tidak lagi terpengaruh oleh hasil yang kurang maksimal.

Dia mengatakan, kini para pemain selalu fokus dari laga ke laga lainnya. Para pemain juga memiliki motivasi tinggi untuk memenangkan semuanya

"Ini kepercayaan diri. Musim lalu, dua musim terakhir sangat sulit, kepercayaan diri para pemain sangat rendah. Saya pikir itu sebabnya hasil tidak datang, bahkan ketika itu adalah periode yang sulit, sulit untuk melewatinya," kata Fernandes, dilansir Manchester Evening News.

“Saya pikir tim sekarang percaya diri, para pemain bermain sangat bagus, mereka menunjukkan diri mereka sendiri, mereka melakukan apa yang harus mereka lakukan dan apa yang diminta manajer untuk kami lakukan dan kami harus melanjutkannya, itu adalah tanggung jawab kami. harus dilakukan.


Tak Banyak Drama

Gelandang Manchester United, Bruno Fernandes, bersama rekan setimnya merayakan gol yang dicetak ke gawang Manchester City pada pertandingan pekan ke-20 Premier League 2022/2023 di Old Trafford, Sabtu (14/1/2022). (AFP/Oli Scarff)

Kebangkitan MU juga dirasakan oleh mantan pemain Paul Parker. Dia menilai, kedatangan Erik Ten Hag di Old Trafford telah memberikan dampak yang sangat besar.

Menurutnya, pria asal Belanda tersebut sudah menunjukkan kinerja yang bagus di Old Trafford. "Dia (Ten Hag) datang seperti malaikat dengan tujuan memberkati klub," kata Paul Parker kepada Soccernews.nl.

“Bahkan mereka yang tidak menyukai Manchester United pasti mengakui bahwa dia telah melakukan tugasnya dengan sangat baik sejak dia tiba di Old Trafford," lanjut Parker.

Bukan cuma itu, Ketegasan Ten Hag mampu membuat masalah internal di MU berkurang. Tak ada lagi drama dan kontroversi yang muncul dari ruang ganti.

"Saya pikir orang-orang mengharapkan sirkus Manchester United berlanjut, tetapi dia telah terbukti sebagai manajer yang luar biasa," lanjutnya.

"Dia pertama-tama membawa disiplin ke klub. Tidak ada lagi cerita aneh dan rumor yang tersebar dari ruang ganti dan saya pikir kita perlu memberinya penghargaan untuk itu." jelasnya

Infografis Nemanja Matic sebelum berkostum Manchester United (MU)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya