Liputan6.com, Jakarta - Segmen Classy Yamaha semakin luas dengan hadirnya Yamaha Grand Filano Hybrid-Connected. Model anyar ini menemani Yamaha Fazzio yang telah hadir sejak awal tahun lalu.
Kemunculan keduanya menimbulkan pertanyaan tentang nasib dari Yamaha Fino. Kemunculan awal Fino, jadi model debutan dari perusahaan untuk bersaing di segmen skutik retro melawan sang rival Honda Scoopy.
Advertisement
Model ini diluncurkan oleh PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) pada 2012 lalu dengan 3 opsi varian, yakni Fashion, Classic, dan Sporty.
Tak ada data pasti mengenai performa penjualan Fino di Indonesia. Namun, bila melihat unit yang seliweran di jalanan, mayoritas adalah produk rakitan lawas.
Dengan munculnya Grand Filano dan Fazzio, rasanya Fino terlihat seperti tertinggal beberapa langkah. Lantas apakah model ini akan segera tutup usia?
Dijelaskan oleh President Director & CEO PT YIMM Dyonisius Beti, Yamaha Fino akan tetap diproduksi dan dihadirkan untuk konsumen karena secara permintaan diklaim tetap tinggi.
"Fino saat ini tetap banyak pecintanya dan kami akan tetap produksi terus. Jadi tidak diskontinu. Bahkan bila dari sisi tampilan itu berbeda dengan Fazzio maupun Grand Filano," kata Dyonisius di sela-sela peluncuran Grand Filano, di Jakarta Selatan belum lama ini.
Dia melanjutkan, secara konsumen antara Fino dan Grand Filano atau Fazzio punya karakterteristik dan pendekatan yang berbeda. Keragaman ini yang ditawarkan oleh perusahaan kepada pelanggan di Tanah Air untuk menentukan pilihan yang terbaik.
"Dan penggemar Yamaha Fino itu konsumennya lebih ke klasik. Kalau Grand Filano lebih classy atau fashion. Jadi memang berbeda. Jawaban kita Fino masih produksi terus dan berkelanjutan," pungkasnya.
Spesifikasi dan Harga Yamaha Fino
Mengacu laman resmi jualan Yamaha Indonesia, Fino per Januari 2023 dijual dengan harga Rp19.980.000 untuk varian Sporty dan Premium, serta Rp21.140.000 untuk pilihan Grande. Banderol yang diset adalah rekomendasi OTR wilayah Jakarta.
Skutik berperawakan klasik pertama dari YIMM ini dibekali mesin berkubikasi 125 cc, 1-silinder, 4-tak, SOHC, pendingin udara, dan berpengabut injeksi Blue Core. Rancang ini mampu memproduksi tenaga maksimal 9,38 Hp pada 8.000 rpm dan torsi puncak 9,6 Nm pada 5.500 rpm.
Adapun untuk kelengkapan fitur, Fino sudah berbekal lampu utama LED, Smart Lock, Advance Key, Eco Indicator. hingga hadirnya Side Stand Switch. Sedikit membandingkan, varian paling mahal dari motor ini selisih Rp750 ribu dengan tipe terendah Fazzio.
Yamaha Fazzio trim paling bawah sendiri sudah dibekali dengan teknologi hibrida ringan, panel meter LCD digital, dan perangkat konektivitas Y-Connect. Nah bila diminta menentukan dengan perbandingan harga, desain, serta fitur, Anda lebih pilih mana?
Sumber: Oto.com
Advertisement