BNPB Minta Warga Cianjur yang Berada di Zona Merah Gempa Mau Dipindah

BNPB mengimbau kepada masyarakat yang berada di zona merah agar menerima untuk pindah ke tempat yang disediakan.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 21 Jan 2023, 10:46 WIB
Bantuan Sahabat BANTU untuk Korban Gempa Cianjur

Liputan6.com, Jakarta Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto kembali meyambangi Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Kamis, 19 Januari 2022 guna melakukan Rapat Percepatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascagempa magnitudo 5,6. Sejauh ini, proses pembersihan puing telah mencapai ribuan unit.

"Pembersihan puing hampir 2 bulan ini, sudah berhasil sebanyak 2.722 unit telah bersih. Kami menyiapkan alat berat 77 eskavator dan 30 dump truck. Sementara 2.584 personil dibantu oleh masyarakat bahu membahu dalam pembersihan puing," tutur Suharyanto dalam keterangannya, Sabtu (21/1/2023).

Dia memastikan, unit rumah yang tidak bisa diakses menggunakan alat berat akan tetap ditangani pemerintah dalam upaya pembersihan puing.

"Semua tempat baik itu yang bisa dilalui atau tidak bisa dilalui alat berat, diupayakan untuk dilakukan pembersihan, yang tidak bisa dilalui alat berat mau tidak mau dilakukan secara manual dengan tenaga manusia," jelas dia.

Menurutnya, proses pembersihan yang dilakukan pemerintah tersebut tidak dipungut biaya. Apabila kedapatan ada pihak yang meminta imbalan, maka masyarakat dapat segera melapor.

Terkait pembangunan rumah yang tidak berada di zona merah, pihaknya menyiapkan beberapa skema, antara lain masyarakat dapat membangun atau memperbaiki rumahnya secara mandiri.


Minta Masyarakat Segera Pindah

"Skema bagi masyarakat yang memiliki kemampuan bisa bangun sendiri dengan anggaran yang disesuaikan dengan peraturan pemerintah dan didampingi oleh tim teknis dari Kementerian PUPR agar secara struktur bangunan merupakan rumah tahan gempa,” ujarnya.

“Selain itu dapat melalui aplikator yang sudah teruji membangun rumah tahan gempa di daerah lainnya dan juga dapat dibantu oleh TNI Polri," sambung Suharyanto.

Tidak ketinggalan, BNPB mengimbau kepada masyarakat yang berada di zona merah agar menerima untuk pindah ke tempat yang disediakan.

"Secepatnya masyarakat pindah, secara bertahap, mengingat rumah yang disiapkan di Desa Sirnagalih telah selesai," Suharyanto menandaskan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya