Momen Ibadah Malam Imlek di Wihara Amurva Bhumi Karet

Tahun Baru Imlek merupakan perayaan hari besar yang memiliki makna dan sangat ditunggu bagi masyarakat Tionghoa. Tidak hanya sekadar merayakan, masyarakat Tionghoa juga melakukan ritual ibadah yang merupakan salah satu rangkaian tradisi dalam menyambut Tahun Baru Imlek.

oleh Arny Christika Putri diperbarui 22 Jan 2023, 07:30 WIB
ibadah malam imlek
Tahun Baru Imlek merupakan perayaan hari besar yang memiliki makna dan sangat ditunggu bagi masyarakat Tionghoa. Tidak hanya sekadar merayakan, masyarakat Tionghoa juga melakukan ritual ibadah yang merupakan salah satu rangkaian tradisi dalam menyambut Tahun Baru Imlek.
Warga etnis Tionghoa melaksanakan ibadah pada perayaan pergantian tahun baru China (Imlek) 2574 di Wihara Amurva Bhumi Karet, Jakarta, Sabtu (21/1/2023). Tahun Baru Imlek merupakan perayaan hari besar yang memiliki makna dan sangat ditunggu bagi masyarakat Tionghoa. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Warga keturunan Tionghoa membakar dupa saat melaksanakan sembahyang malam Imlek di di Wihara Amurva Bhumi Karet, Jakarta, Sabtu (21/1/2023). Tahun Baru Imlek 2574 yang jatuh pada tahun Kelinci tersebut dimaknai menurut kepercayaan etnis Tionghoa sebagi tahun yang penuh harapan kebahagiaan, keberuntungan dan kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Warga etnis Tionghoa melaksanakan ibadah pada perayaan pergantian tahun baru China (Imlek) di Wihara Amurva Bhumi Karet, Jakarta, Sabtu (21/1/2023). Sembahyang jelang tahun baru Imlek 2574 itu sebagai ungkapan syukur atas segala rezeki dan keselamatan dari Tuhan serta untuk pengharapan kehidupan lebih baik di tahun kelinci air mendatang. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Warga Tionghoa melakukan sembahyang menyambut tahun baru Imlek 2574 di Wihara Amurva Bhumi Karet, Jakarta, Sabtu (21/1/2023). Tahun Baru Imlek merupakan perayaan hari besar yang memiliki makna dan sangat ditunggu bagi masyarakat Tionghoa. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Warga keturunan Tionghoa menyalakan lilin saat bersembahyang di Wihara Amurva Bhumi Karet, Jakarta, Sabtu (21/1/2023). Sembahyang jelang tahun baru Imlek 2574 itu sebagai ungkapan syukur atas segala rezeki dan keselamatan dari Tuhan serta untuk pengharapan kehidupan lebih baik di tahun kelinci air mendatang. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Warga keturunan Tionghoa membakar dupa saat melaksanakan sembahyang malam Imlek di Wihara Amurva Bhumi Karet, Jakarta, Sabtu (21/1/2023). Tahun Baru Imlek 2574 yang jatuh pada tahun Kelinci tersebut dimaknai menurut kepercayaan etnis Tionghoa sebagi tahun yang penuh harapan kebahagiaan, keberuntungan dan kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Warga Tionghoa melakukan sembahyang menyambut tahun baru Imlek 2574 di Wihara Amurva Bhumi Karet, Jakarta, Sabtu (21/1/2023). Tahun Baru Imlek merupakan perayaan hari besar yang memiliki makna dan sangat ditunggu bagi masyarakat Tionghoa. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Warga keturunan Tionghoa membakar kertas saat melaksanakan sembahyang malam Imlek di Wihara Amurva Bhumi Karet, Jakarta, Sabtu (21/1/2023). Tahun Baru Imlek 2574 yang jatuh pada tahun Kelinci tersebut dimaknai menurut kepercayaan etnis Tionghoa sebagi tahun yang penuh harapan kebahagiaan, keberuntungan dan kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Warga keturunan Tionghoa membakar kertas saat melaksanakan sembahyang malam Imlek di Wihara Amurva Bhumi Karet, Jakarta, Sabtu (21/1/2023). Sembahyang jelang tahun baru Imlek 2574 itu sebagai ungkapan syukur atas segala rezeki dan keselamatan dari Tuhan serta untuk pengharapan kehidupan lebih baik di tahun kelinci air mendatang. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Warga Tionghoa melakukan sembahyang menyambut tahun baru Imlek 2574 di Wihara Amurva Bhumi Karet, Jakarta, Sabtu (21/1/2023). Tahun Baru Imlek merupakan perayaan hari besar yang memiliki makna dan sangat ditunggu bagi masyarakat Tionghoa. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya