Khidmat Sembahyang Imlek di Wihara Buddha Tidur

Wihara Buddha Dharma & Pho Sat atau yang juga dikenal dengan Wihara Buddha Tidur menjadi salah satu tempat ibadah warga Tionghoa dalam merayakan Tahun Baru Imlek sebagai ungkapan rasa syukur atas rejeki dan keselamatan dari tuhan serta untuk pengharapan kehidupan lebih baik di tahun Kelinci Air.

oleh Arny Christika Putri diperbarui 22 Jan 2023, 17:00 WIB
Khidmat Sembahyang Imlek di Wihara Buddha Tidur
Wihara Buddha Dharma & Pho Sat atau yang juga dikenal dengan Wihara Buddha Tidur menjadi salah satu tempat ibadah warga Tionghoa dalam merayakan Tahun Baru Imlek sebagai ungkapan rasa syukur atas rejeki dan keselamatan dari tuhan serta untuk pengharapan kehidupan lebih baik di tahun Kelinci Air.
Warga keturunan Tionghoa saat sembahyang Tahun Baru Imlek 2574 di Wihara Buddha Dharma & Pho Sat, Tajur Halang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (22/1/2023). Wihara Buddha Dharma & Pho Sat atau yang juga dikenal dengan Wihara Buddha Tidur menjadi salah satu tempat ibadah warga Tionghoa dalam merayakan Tahun Baru Imlek sebagai ungkapan rasa syukur atas rejeki dan keselamatan dari tuhan serta untuk pengharapan kehidupan lebih baik di tahun Kelinci Air. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Warga keturunan Tionghoa saat sembahyang Tahun Baru Imlek 2574 di Wihara Buddha Dharma & Pho Sat, Tajur Halang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (22/1/2023). Wihara Buddha Dharma & Pho Sat atau yang juga dikenal dengan Wihara Buddha Tidur menjadi salah satu tempat ibadah warga Tionghoa dalam merayakan Tahun Baru Imlek sebagai ungkapan rasa syukur atas rejeki dan keselamatan dari tuhan serta untuk pengharapan kehidupan lebih baik di tahun Kelinci Air. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Warga keturunan Tionghoa saat sembahyang Tahun Baru Imlek 2574 di Wihara Buddha Dharma & Pho Sat, Tajur Halang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (22/1/2023). Wihara Buddha Dharma & Pho Sat atau yang juga dikenal dengan Wihara Buddha Tidur menjadi salah satu tempat ibadah warga Tionghoa dalam merayakan Tahun Baru Imlek sebagai ungkapan rasa syukur atas rejeki dan keselamatan dari tuhan serta untuk pengharapan kehidupan lebih baik di tahun Kelinci Air. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Warga keturunan Tionghoa saat sembahyang Tahun Baru Imlek 2574 di Wihara Buddha Dharma & Pho Sat, Tajur Halang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (22/1/2023). Wihara Buddha Dharma & Pho Sat atau yang juga dikenal dengan Wihara Buddha Tidur menjadi salah satu tempat ibadah warga Tionghoa dalam merayakan Tahun Baru Imlek sebagai ungkapan rasa syukur atas rejeki dan keselamatan dari tuhan serta untuk pengharapan kehidupan lebih baik di tahun Kelinci Air. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Seorang anak keturunan Tionghoa saat sembahyang Tahun Baru Imlek 2574 di Wihara Buddha Dharma & Pho Sat, Tajur Halang, Bogor, Minggu (22/1/2023). Wihara Buddha Dharma & Pho Sat atau yang juga dikenal dengan Wihara Buddha Tidur menjadi salah satu tempat ibadah warga Tionghoa dalam merayakan Tahun Baru Imlek sebagai ungkapan rasa syukur atas rejeki dan keselamatan dari tuhan serta untuk pengharapan kehidupan lebih baik di tahun Kelinci Air. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Warga keturunan Tionghoa membakar dupa saat sembahyang Tahun Baru Imlek 2574 di Wihara Buddha Dharma & Pho Sat, Tajur Halang, Bogor, Minggu (22/1/2023). Wihara Buddha Dharma & Pho Sat atau yang juga dikenal dengan Wihara Buddha Tidur menjadi salah satu tempat ibadah warga Tionghoa dalam merayakan Tahun Baru Imlek sebagai ungkapan rasa syukur atas rejeki dan keselamatan dari tuhan serta untuk pengharapan kehidupan lebih baik di tahun Kelinci Air. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Warga keturunan Tionghoa saat sembahyang Tahun Baru Imlek 2574 di Wihara Buddha Dharma & Pho Sat, Tajur Halang, Bogor, Minggu (22/1/2023). Wihara Buddha Dharma & Pho Sat atau yang juga dikenal dengan Wihara Buddha Tidur menjadi salah satu tempat ibadah warga Tionghoa dalam merayakan Tahun Baru Imlek sebagai ungkapan rasa syukur atas rejeki dan keselamatan dari tuhan serta untuk pengharapan kehidupan lebih baik di tahun Kelinci Air. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Warga keturunan Tionghoa saat sembahyang Tahun Baru Imlek 2574 di Wihara Buddha Dharma & Pho Sat, Tajur Halang, Bogor, Minggu (22/1/2023). Wihara Buddha Dharma & Pho Sat atau yang juga dikenal dengan Wihara Buddha Tidur menjadi salah satu tempat ibadah warga Tionghoa dalam merayakan Tahun Baru Imlek sebagai ungkapan rasa syukur atas rejeki dan keselamatan dari tuhan serta untuk pengharapan kehidupan lebih baik di tahun Kelinci Air. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Warga keturunan Tionghoa membawa dupa saat sembahyang Tahun Baru Imlek 2574 di Wihara Buddha Dharma & Pho Sat, Tajur Halang, Bogor, Minggu (22/1/2023). Wihara Buddha Dharma & Pho Sat atau yang juga dikenal dengan Wihara Buddha Tidur menjadi salah satu tempat ibadah warga Tionghoa dalam merayakan Tahun Baru Imlek sebagai ungkapan rasa syukur atas rejeki dan keselamatan dari tuhan serta untuk pengharapan kehidupan lebih baik di tahun Kelinci Air. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Warga keturunan Tionghoa saat sembahyang Tahun Baru Imlek 2574 di Wihara Buddha Dharma & Pho Sat, Tajur Halang, Bogor, Minggu (22/1/2023). Wihara Buddha Dharma & Pho Sat atau yang juga dikenal dengan Wihara Buddha Tidur menjadi salah satu tempat ibadah warga Tionghoa dalam merayakan Tahun Baru Imlek sebagai ungkapan rasa syukur atas rejeki dan keselamatan dari tuhan serta untuk pengharapan kehidupan lebih baik di tahun Kelinci Air. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Warga keturunan Tionghoa saat sembahyang Tahun Baru Imlek 2574 di Wihara Buddha Dharma & Pho Sat, Tajur Halang, Bogor, Minggu (22/1/2023). Wihara Buddha Dharma & Pho Sat atau yang juga dikenal dengan Wihara Buddha Tidur menjadi salah satu tempat ibadah warga Tionghoa dalam merayakan Tahun Baru Imlek sebagai ungkapan rasa syukur atas rejeki dan keselamatan dari tuhan serta untuk pengharapan kehidupan lebih baik di tahun Kelinci Air. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Suasana Wihara Buddha Dharma & Pho Sat saat perayaan Tahun Baru Imlek 2574 di , Tajur Halang, Bogor, Minggu (22/1/2023). Wihara Buddha Dharma & Pho Sat atau yang juga dikenal dengan Wihara Buddha Tidur menjadi salah satu tempat ibadah warga Tionghoa dalam merayakan Tahun Baru Imlek sebagai ungkapan rasa syukur atas rejeki dan keselamatan dari tuhan serta untuk pengharapan kehidupan lebih baik di tahun Kelinci Air. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Warga keturunan Tionghoa membakar kertas doa saat sembahyang Tahun Baru Imlek 2574 di Wihara Buddha Dharma & Pho Sat, Tajur Halang, Bogor, Minggu (22/1/2023). Wihara Buddha Dharma & Pho Sat atau yang juga dikenal dengan Wihara Buddha Tidur menjadi salah satu tempat ibadah warga Tionghoa dalam merayakan Tahun Baru Imlek sebagai ungkapan rasa syukur atas rejeki dan keselamatan dari tuhan serta untuk pengharapan kehidupan lebih baik di tahun Kelinci Air. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya