Liputan6.com, Jakarta - Seorang wanita asal Brasil mengklaim telah menjalani operasi selaput dara karena ingin kembali perawan. Kisah influencer bernama Júlia Medeiros itu menjadi berita utama karena ia disebut mirip seperti Kylie Jenner.
Mengutip dari New York Post, Minggu (22/1/2023O ia menjelaskan telah melakukan operasi selaput dara yang menghabiskan uang hingga 10 ribu dolar AS atau setara Rp150 juta. Hal itu ia lakukan karena menyesal telah melepas keperawanannya untuk orang yang salah.
"Saya waktu itu masih remaja berusia 17 tahun ketika saya kehilangan keperawanan untuk seorang pria berusia 30 tahun,” kata Medeiros, 22, kepada The Daily Star tanpa mengungkapkan nama mantan kekasihnya.
Baca Juga
Advertisement
Dia menambahkan mantan pacarnya tidak menepati apa pun yang dia janjikan setelah mendapatkan apa yang diinginkan. "Sama seperti banyak wanita, saya tertipu. Saya dijanjikan pernikahan dan anak-anak seperti dalam dongeng," ungkapnya.
Medeiros juga menegaskan dia tidak mengenakan pakaian dalam selama dua tahun, karena dia merasa lebih nyaman dengan tubuhnya. Dia mengatakan libidonya juga meningkat. "Saya mendapatkan kontur tubuh saya yang jauh lebih sensual," sebut model itu.
Ia menyambung, "Celana dalam mencegah saya menunjukkan ukuran saya yang sebenarnya." Setelah melakukan operasi selaput dara dia menyimpan pengalaman itu untuk "seseorang yang spesial."
"Saya selalu ingin memiliki momen spesial untuk diri saya sendiri. Saya ingin menjadi unik dan romantis, seperti di dongeng. Itu sebabnya saya menjalani operasi," ucap influencer itu.
Operasi Selaput Darah Meningkat
Operasi selaput darah melibatkan pengambilan lapisan tipis jaringan dari dinding vagina untuk membangun kembali membran, yang sebagian menutupi pembukaan vagina. Seperti Medeiros, beberapa wanita mengungkapkan menghabiskan ribuan dolar untuk mengembalikan selaput darah.
John Skevofilax, kepala ahli bedah di Signature Clinics di Inggris, mengatakan kepada Daily Mail pada Agustus lalu bahwa permintaan untuk labiaplasties berlipat ganda dalam satu tahun saja. Dia melaporkan melakukan 50 labiaplasti pada tahun 2021 dan bahkan lebih banyak lagi pada 2022.
Dia menyalahkan pakaian ketat, seperti legging dan celana ketat, sehingga mengubah bibir vagina bagian dalam dan luar. "Pakaian olahraga sedikit lebih ketat, dan pas bentuknya, sehingga memberi tekanan pada area tersebut," katanya. "Mereka mengalami rasa sakit, ketidaknyamanan secara umum, lecet… banyak wanita akan merasa sangat tidak nyaman sehingga mereka menghindari atau mencoba mengenakan jenis pakaian ini.”
Tapi itu bukan jaminan bahwa melakukan operasi untuk memperbaiki vagina Anda akan selalu berjalan lancar. Influencer Dellie Isla mengatakan ketika mendapatkan vagina barunya, dia menderita tiga pembekuan darah, yang membutuhkan tiga operasi tambahan. Dia mengklaim butuh delapan minggu untuk bisa berhubungan seks lagi.
Advertisement
Dilarang di Inggris
Sementara itu mengenai tes keperawanan dan operasi selaput dara kedua prosedur tersebut dilarang di Inggris. Kebijakan ini diambil usai pemerintah setempat menambahkan amandemen undang-undang kesehatan dan perawatan pada Senin, 24 Januari 2022.
Melansir dari Independent, Jumat 28 Januari 2022, selaput dara adalah sepotong kecil kulit yang ditemukan di dalam lubang vagina dan sering dikaitkan keperawanan perempuan. Beberapa orang percaya ketika selaput dara "rusak" seorang perempuan bukan lagi perawan.
Menurut Natural Cycles, selaput dara bukan rusak, tapi meregang. "Pada kenyataannya, tidak ada fisik yang hilang, dan ketika pertama kali berhubungan seks mungkin penting untuk banyak dari kita, tidak ada perubahan biologis pada tubuh kita," buyi keterangan di situsnya.
Amandemen pemerintah berarti prosedur apa pun yang bertujuan untuk merekonstruksi selaput dara bakal dilarang. Hymenoplasty merupakan operasi plastik yang mencoba membuat kembali selaput dara seorang perempuan agar ketika berdarah pada saat melakukan hubungan penetrasi, sehingga seperti perawan lagi.
Penjelasan NHS
Di beberapa budaya, perempuan dipandang sebelah mata lantaran berhubungan seks sebelum menikah dan memiliki selaput dara secara bijaksana dipandang sebagai "bukti kesucian". Tetapi, National Health Service atau NHS menyebut seorang perempuan tidak akan selalu berdarah saat dia berhubungan seks untuk pertama kalinya.
Menurut NHS, ada cara lain agar selaput dara bisa rusak, termasuk menggunakan tampon dan menunggang kuda. Hymenoplasty bisa menghabiskan biaya hingga 3 ribu Pound sterling (Rp57,8 juta) dan telah digambarkan sebagai bentuk "penyalahgunaan berdasarkan kehormatan".
Amandemen undang-undang kesehatan dan perawatan mengikuti laporan mengenai hymenoplasty yang diterbitkan pemerintah Desember 2021. Laporan Department of Health and Social Care (DHSC) dan Home Office tampak memahami siapa yang menjalani tes dan dalam hal apa. Pengaturan tes dan hymenoplasty ini dilakukan dan apakah perempuan dan anak perempuan dipaksa untuk menjalani tes atau operasi.
Advertisement
