JD.ID Resmi Tutup Layanan JDL Express Indonesia

JD.ID secara resmii menonaktifkan layanan logistik JDL Express Indonesia per 22 Januari 2023.

oleh Yuslianson diperbarui 23 Jan 2023, 09:18 WIB
Aktivitas pekerja melayani konsumen via telepon dan internet saat Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) di kantor perusahaan e-Commerce JD.ID, Jakarta, Rabu (12/12). (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - JD.ID disebutkan akan menutup atau menonaktifkan layanan logistik mereka, yakni JDL Express Indonesia pada bulan ini.

Mengutip informasi dari laman web JDL Express Indonesia, Minggu (22/1/2023), perusahaan akan secara resmi menonaktifkan layanan mereka per 22 Januari 2023.

Dilansir Tech in Asia, JDL Express sendiri telah berhenti menerima pendaftaran pengguna baru semenjak 1 Januari 2023.

Kabar tutupnya layanan JDL Express Indonesia ini bertepatan dengan santernya rumor JD.com bakal hengkang dari Indonesia pada awal tahun ini.

Disebutkan, perusahaan asal Tiongkok tersebut sedang mencari investor potensial untuk membeli bisnis mereka usai merugi di pasar Indonesia dan Thailand.

Bila ini benar, maka tidak menutup kemungkinan platform e-commerce JD.ID tutup mengikuti jejak layanan JDL Express Indonesia.

Terkait kabar ini, tim Tekno Liputan6.com saat ini sudah menghubungin pihak JD.ID untuk dimintai keterangan resminya.

Informasi, JD.ID sempat melakukan PHK (pemutusan hubungan kerja) terhadap 30 persen atau 200 karyawan mereka pada Desember 2022.

Kala itu, Head of Corporate Communications & Public Affairs JD.ID Setya Yudha Indraswara, menuturkan langkah adaptasi perlu diambil perusahaan untuk menjawab tantangan perubahan bisnis yang sungguh cepat dalam beberapa waktu terakhir.

"Salah satu langkah yang diambil manajemen adalah melakukan perampingan agar perusahaan dapat terus bergerak menyesuaikan dengan perubahan," tutur Setya dalam keterangan resminya.

Adapun jumlah karyawan yang terdampak keputusan ini sekitar 30 persen dari keseluruhan atau 200-an karyawan startup ini. Kendati demikian, JD.ID berkomitmen untuk terus memberikan dukungan para karyawan yang terdampak.

[Update: "Saat ini masih belum bisa memberikan statement apapun terkait alasan JDL Express Indonesia ditutup atau rumor JD.ID bakal hengkang dari Indonesia," tulis JD.ID via pekan singkat ke Liputan6.com]


JD.ID Pastikan Hak Karyawan yang di PHK

JD.id berkomitmen untuk tetap memberikan pelayanan yang terbaik meskipun di tengah situasi penyebaran corona (COVID-19) di Indonesia.

Dukungan tersebut ditunjukkan dengan tetap memberikan manfaat asuransi, termasuk talent promoting. Perusahaan juga memastikan akan memberikan hak-hak lain yang sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku.

Sebagai informasi, PHK yang dilakukan JD.ID kali ini menjadi yang kedua sepanjang 2022. Sebelumnya, perusahaan e-commerce ini sempat melakukan keputusan serupa pada Mei 2022.

Ketika itu, Director of General Management JD.ID Jenie Simon, mengatakan pihaknya terus melakukan upaya improvisasi agar perseroan dapat terus beradaptasi dan selaras dengan dinamika pasar dan tren industri di Indonesia.

Upaya improvisasi yang JD.ID tempuh antara lain adalah dengan melakukan peninjauan, penyesuaian, hingga inovasi atas strategi bisnis dan usaha. Termasuk penghematan jumlah karyawan.

"JD.ID juga melakukan pengambilan keputusan seperti tindakan restrukturisasi, yang mana di dalam-nya terdapat juga pengurangan jumlah karyawan," kata Jenie dalam pernyataan tertulis.


JD.ID Lengkapi Layanan Pelanggan dengan Asisten Virtual Lyla

Logo JD.ID Credit: JD.id

JD.ID berinovasi dengan menghadirkan layanan pelanggan berupa asisten virtual bernama Lyla.

Kehadiran Lyla dimaksudkan untuk menjadi layanan pelanggan yang cepat tanggap, bisa menjawab saran, kritik, hingga pertanyaan yang muncul dari konsumen.

Lyla menjadi fitur customer service asisten virtual yang siap melayani kebutuhan konsumen selama 24 jam nonstop.

Dalam keterangan JD.ID, Minggu (27/3/2022) disebutkan, fitur Lyla menggabungkan kecanggihan teknologi digital dengan sistem otomatisasi dan bantuan manusia, untuk membangun fitur berbasis artificial intelligence yang bekerja mandiri.

Dengan asisten virtual Lyla, pengguna JD.ID diklaim bisa menemukan jawaban dan menyelesaikan kendalanya sendiri, melalui bantuan sistem.

Sekadar informasi, selama enam tahun hadir di Indonesia, JD.ID memiliki berbagai kanal layanan pelanggan. JD.ID percaya, kelengkapan kanal layanan pelanggan bisa memudahkan konsumen memilih mana yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.


Cara Berinteraksi dengan Lyla

Untuk menggunakan bantuan Lyla, para konsumen yang memiliki pertanyaan dan ingin bercakap-cakap dengan agen customer care JD.ID, mereka hanya perlu membuka platform JD.iD di desktop. Selanjutnya mereka bisa memilih menu "Bantuan".

Konsumen juga bisa mengakses Lyla melalui aplikasi JD.ID di smartphone masing-masing.

Caranya dengan buka JD.ID, klik Akun Saya pada bagian pojok kanan bawah, kemudian klik "Pusat Bantuan".

Selanjutnya, pilih untuk menghubungi customer care, chat with us pilihannya bisa dibantu oleh asisten virtual Lyla atau melalui WA.

(Ysl/Isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya