8 Tradisi Imlek Ini Jangan Sampai Kamu Lewatkan, Belum Terlambat!

Jangan lupa, jangan sampai kamu melewatkan tradisi Imlek yang diperingati satu tahun sekali ini. Misalnya saja bagi-bagi angpao.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 22 Jan 2023, 20:52 WIB
Ilustrasi angpao Imlek. (dok. pexels/Angela Roma)

Liputan6.com, Jakarta Tahun Baru Imlek diperingati pada hari ini, Minggu (22/1/2023). Tentunya, perayaan Tahun Baru China ini sangat dinantikan oleh masyarakat Tionghoa di Indonesia.

Tahun Baru Imlek 2023 ini adalah Tahun Kelinci Air atau Year of the Water Rabbit yang dimulai pada 22 Januari sampai 9 Februari 2024, ketika memasuki Tahun Naga.

Jangan lupa, jangan sampai kamu melewatkan tradisi Imlek yang diperingati satu tahun sekali ini. Misalnya saja bagi-bagi angpao. Angpao yang diberi dalam bentuk amplop merah yang diberi kepada anak-anak merupakan hal yang sangat ditunggu-tunggu.

Isi dari angpao adalah uang tunai. Orang tua atau pasangan yang sudah menikah biasanya memberikan amplop yang disebut hong bao dalam bahasa Mandarin atau lai see dalam bahasa Kanton ini kepada anak-anak dan kerabat lebih muda yang belum menikah.

Menurut legenda, memberi delapan koin dalam amplop merah kepada anak-anak dapat melindungi mereka dari iblis bernama Sui yang berkunjung pada malam Tahun Baru Imlek.

Selain itu ada pula festival lampion. Festival lampion menjadi tradisi Tahun Baru Imlek yang tak pernah terlewatkan. Festival lampion biasanya digelar di akhir peryaan Imlek atau diakhiri dengan bulan purnama. Ini menjadi tradisi sebagai bentuk reuni bersama keluarga.

Kemudian, dalam perayaan Tahun Baru Imlek, barongsai telah menjadi ikon khas perayaan setahun sekali tersebut.

Berikut sederet tradisi Imlek yang jangan sampai kamu lewatkan pada hari ini saat perayaan Tahun Baru Imlek 2023 dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber:

 


1. Makan Mie Panjang Umur

Mie menjadi hidangan wajib pada perayaan imlek (Sumber foto: foody.id)

Salah satu tradisi Tahun Baru Imlek yang paling populer adalah makanannya. Tidak hanya enak di lidah, hidangan yang disajikan dalam perayaan ini juga memiliki simbolisme khusus yang melekat padanya.

"Pada hari ulang tahun dan Tahun Baru Imlek, kami memastikan untuk makan mie panjang," kata pemimpin redaksi Mochi Magazine Giannina Ong, melansir Reader's Digest.

"Anda juga tidak boleh mematahkannya saat memasak atau memotongnya saat makan, karena panjang mie adalah simbol panjang umur," sambung dia.

Selain mie umur panjang ini, lumpia dan pangsit juga dimakan untuk kemakmuran. Sementara sejumlah makanan lain dimakan karena namanya. Misalnya, yú, kata yang berarti ikan dalam bahasa Mandarin, mirip dengan kata yang berarti surplus.

Ikan untuk makan malam Tahun Baru Imlek biasanya disiapkan dengan cara dikukus dan disajikan utuh. Di belahan dunia yang lain, ini adalah makanan Malam Tahun Baru yang diyakini membawa keberuntungan.

 


2. Menghias Rumah untuk Mengundang Keberuntungan

Imlek tahun ini jatuh pada tanggal 22 Januari 2023 dan menyambut hadirnya tahun kelinci. Dalam budaya Tiongkok, tahun kelinci melambangkan umur panjang, kedamaian, dan kemakmuran. Orang-orang yang memiliki shio kelinci pun dipercaya memiliki kepribadian yang cerdas, tangkas, dan pandai. Sambut Tahun Baru Imlek dengan 5 ide dekorasi dan maknanya untuk datangkan keberuntungan dan kemakmuran ke rumahmu. / Foto dok IKEA.

Dalam hal dekorasi, Ong mengatakan smuanya berwarna merah karena tanda api melambangkan kehidupan baru dan kemakmuran.

Asal-usul sifat keberuntungan warna merah mungkin berasal dari legenda tentang binatang buas bernama Nian (yang memiliki arti tahun) yang muncul pada malam tahun baru untuk mendatangkan malapetaka.

Orang-orang tahu bahwa Nian takut dengan warna merah. Oleh karena itu, hingga saat ini orang-orang menggantung lentera merah, bait yang ditulis di atas kertas merah serta karakter fu (keberuntungan) di atas kertas merah untuk menangkal nasib buruk.

Karakter ini biasanya digantung secara terbalik—kata yang berarti membalikkan sesuatu atau menuangkan mirip dengan kata yang berarti tiba. Jadi, simbol fu terbalik bertujuan untuk mengundang keberuntungan agar datang.

Bunga dan pohon kumquat juga merupakan simbol kemakmuran. Dengan demikian, setelah dibersihkan, kamu dapat membawa beberapa bunga ke rumah untuk menambah keberuntungan ekstra bagi Anda dan keluarga di rumah.

 


3. Berkumpul Bersama Keluarga

Seorang pria menghias rumahnya dengan pernak-pernik imlek di Kampung Haji Bona, Depok, Jawa Barat, Kamis (19/1/2023). Tahun Baru Imlek dinobatkan sebagai tahunnya para Kelinci, terutama Kelinci Air. (merdeka.com/Arie Basuki)

Keluarga adalah landasan kehidupan Cina, jadi tentu saja seseorang akan menghabiskan setiap tahun baru bersama orang yang dicintainya.

Leung menjelaskan bahwa sama halnya dengan Thanksgiving dan Natal, Tahun Baru Imlek juga merupakan hari libur bagi orang-orang untuk berkumpul dengan anggota keluarga dan merayakan musim semi dan akhir tahun baru bersama.

Sayangnya, beberapa orang mungkin tidak dapat berkumpul dengan keluarga karena alasan tertentu. Jika kamu tidak dapat berkumpul dengan keluarga, kamu dapat membuat makanan yang sama atau bertukar kabar melalui melalui video call.

 


4. Pergi ke Kuil atau Wihara

Suasana Wihara Dharma Bakti, Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat saat Imlek 2023, Minggu (22/1/22023). (Liputan6.com/ Muhammad Radityo Priyasmoro)

Melansir Chinese Pod, saat Tahun Baru Imlek, keluarga Tionghoa biasanya pergi ke Kuil atau Wihara di malam tahun baru untuk berdoa agar mendapatkan keberuntungan.

Selain itu, untuk menenangkan arwah leluhur mereka juga penting untuk membawa makanan yang nantinya dibakar sebagai bentuk persembahan kepada mereka.

Cara itu juga bisa memberikan doa kepada para leluhur agar mereka bisa memberikan keberuntungan hidup, mulai dari pekerjaan hingga cinta.

 


5. Festival Lampion

Ilustrasi lampion Tahun Baru China, Imlek. (Photo by Henry & Co. on Unsplash)

Festival lampion menjadi tradisi Tahun Baru Imlek yang tak pernah terlewatkan. Festival lampion biasanya digelar di akhir peryaan Imlek atau diakhiri dengan bulan purnama. Ini menjadi tradisi sebagai bentuk reuni bersama keluarga.

Selain itu, banyak keluarga Tionghoa menuliskan fu (福 – Fú) untuk mendatangkan keberuntungan bagi mereka di tahun mendatang sebelum melepaskan lampion ke langit. Ada juga lampion Kongming yang dianggap sangat penting ketika festival lampion.

Orang-orang akan menuliskan harapan mereka pada setiap sisi lampion. Tujuannya agar lampion yang dilepaskan dapat terbang tinggi hingga ke surga sehingga bisa mengabulkan permohonan mereka di tahun baru.

 


6. Menonton Barongsai

Atraksi barongsai menghibur warga Tionghoa yang beribadah pada malam Tahun Baru Imlek 2574 di Vihara Kwan In Thang, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (21/1/2023). Perayaan Imlek berlangsung semarak dengan adanya pertunjukan barongsai setelah sempat vakum selama 2 tahun akibat pandemi Covid-19. (merdeka.com/Arie Basuki)

Dalam perayaan Tahun Baru Imlek, barongsai telah menjadi ikon khas perayaan setahun sekali tersebut.

Naga dianggap sebagai mahluk yang membawa kemakmuran dan nasib baik. Oleh karena itu, tradisi menyaksikan barongsai menjadi sesuatu yang tak boleh dilupakan dalam peryaan Imlek.

Uniknya amplop merah yang kerap dimasukkan dalam mulut kostum barongsai atau singa nantinya akan meludahkan daun selada sebagai bentuk permulaan keberuntungan dari kehidupan di tahun baru.

 


7. Berikan Persembahan Kue

Sambut Imlek, yuk buat sendiri kue keranjang goreng di rumah dengan resep berikut ini! | ilustrasi foto: instagram.com/misshotrodqueen

Berdasarkan sebuah mitologi Cina, Zao Jun atau Dewa dapur selalu melaporkan hal yang baik dan buruk yang telah dilakukan manusia kepada kaisar langit.

Untuk itu, banyak keluarga di Bumi berusaha menyanjungkannya dengan menyalakan petasan, membakar dupa, memberikan persembahan serta sebuah kue spesial tahun baru yang disebut Niángāo.

Hal itu dilakukan dengan harapan agar Zao jun bisa memberikan laporan yang baik tentang tindakan manusia serta memberkati keluarga mereka dengan kehidupan yang sehat dan kaya.

Selain itu, kue persembahan ini juga menjadi salah satu sajian yang kerap dimakan saat Imlek, karena dapat membuatmu secara harfiah hidup lebih tinggi atau sukses.

 


8. Sajian Makanan saat Imlek

Pengunjung mencicipi jajanan kering di pasar Jalan Dihua di Taipei, Taiwan, Jumat, 20 Januari 2023. Pembeli Taiwan mulai berburu makanan lezat, jajanan kering, dan barang murah lainnya di pasar menjelang perayaan Tahun Baru Imlek yang menurut kalender lunar akan berlangsung pada 22 Januari. (AP Photo/Chiang Ying-ying)

Dalam perayaan Imlek, tak lengkap jika tak menyajikan makanan khasnya. Biasanya Imlek juga diidentikan dengan sejumlah makanan pembawa keberuntungan, seperti jeruk, lumpia dan pangsit.

Selain itu jika kamu menghidangkan pangsit alangkah baiknya untuk menaruhnya secara sejajar dan menghindari bentuk lingkaran.

Hal ini dikarenakan ada anggapan bahwa hidupmu nanti akan berjalan seperti lingkaran dan tak pernah pergi ke arah manapun.

Jeruk juga menjadi buah yang sering disediakan karena mereka diidentikan dengan simbol kemakmuran dan kekayaan.

Tradisi-tradisi saat perayaan Tahun Baru Imlek (dok.Liputan6.com/Trie Yasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya