Liputan6.com, Jakarta Sebagai seorang muslim, Krisdayanti dikenal konsisten menunjukkan toleransi dan kepedulian terhadap umat lintas keyakinan. Salah satunya saat Imlek 2023 yang dirayakan pada Minggu (22/1/2023).
Sang diva pulang kampung mengunjungi wihara dan sejumlah kelenteng di Malang, Jawa Timur, untuk membagikan paket sembako kepada jemaat yang merayakan datangnya Tahun Kelinci Air.
Momen manis melawat kelenteng dan wihara saat perayaan Imlek dibagikan Krisdayanti lewat dua video yang diunggah di akun Instagram terverifikasi, kemarin, sembari menyuarakan rasa peduli sesama.
Baca Juga
Advertisement
“Mengunjungi Vihara Pondok Metta, di kec. Lawang, Kab. Malang yang pada malam tahun baru imlek ramai di kunjungi jamaat,” Nyonya Raul Lemos mengabarkan di medsos.
Krisdayanti dan Toleransi
“(Kunjungan ini) untuk membagikan sedikit sembako pada para jamaat sebagai wujud kepedulian kepada sesama umat manusia yang sedang berbahagia pada malam hari raya. Semoga berkah dan bermanfaat bagi yang merayakan,” Krisdayanti menyambung.
Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan ini kemudian menyelamati saudara sebangsa yang merayakan Imlek 2023. Krisdayanti berharap Tahun Kelinci Air membawa kebahagiaan dan jadi momentum kebangkitan.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Krisdayanti dan Kelenteng
“Selamat tahun baru Imlek 2023, semoga di tahun kelinci air ini seluruh masyarakat yang merayakan selalu diberikan kesehatan sepanjang tahun, menjadi awal kebahagiaan dan kebangkitan dari hal-hal buruk,” cetus pelantun “Menghitung Hari.”
Dua kelenteng lain yang disambangi Krisdayanti yakni Kwan Im Tong Kota Batu dan Eng Ang Kiong Kota Malang. Warganet mengagumi KD yang sregep merawat keragaman Indonesia.
Krisdayanti dan Gereja
Ini bukan kali pertama Krisdayanti peduli pada umat non-muslim. Oktober 2021, bintang sinetron Abad 21 didatangi pendeta yang curhat kondisi memprihatinkan gereja dan kantornya di Desa Sidoasri, Kabupaten Malang. Tergerak welas asih, KD menindaklanjuti keluhan ini.
“Gereja ini merupakan satu-satunya tempat ibadah masyarakat setempat yang tetap digunakan meski kondisinya hampir runtuh,” cetus Krisdayanti kala itu. Dalam hitungan bulan, renovasi selesai. Umat Kristen di sana bisa beribadah dengan aman dan anyaman.
“Alhamdulillah dengan izin Allah dan niat tulus membantu sesama manusia, program pembangunan Balai Latihan Kerja Komunitas Gereja Kristen Jamaat Tambakasri kini dalam proses pembangunan,” pemilik album Cahaya menjelaskan.
Advertisement