Update COVID-19 Global per 9 – 15 Januari, Kasus Positif Tambah 2,8 Juta, Kematian 13 Ribu Lebih

COVID-19 global pada periode 9 hingga 15 Januari 2023 bertambah 2,8 juta kasus baru dan lebih dari 13.000 kematian.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 23 Jan 2023, 17:00 WIB
Orang-orang mengantre untuk tes COVID-19 di Echo Park, California, Amerika Serikat, 4 Januari 2022. Dalam sebulan California memiliki 22.000 pasien COVID-19 di rumah sakit, puncak gelombang musim dingin. (Sarah Reingewirtz/The Orange County Register via AP)

Liputan6.com, Jakarta COVID-19 global pada periode 9 hingga 15 Januari 2023 bertambah 2,8 juta kasus baru dan lebih dari 13.000 kematian.

Sedangkan, dalam 28 hari terakhir yakni pada 19 Desember 2022 hingga 15 Januari 2023, hampir 13 juta kasus dan hampir 53.000 kematian baru dilaporkan secara global. Artinya, kasus baru turun 7 persen dan kasus kematian meningkat 20 persen dibandingkan dua minggu sebelumnya.

COVID-19 Weekly Epidemiological Update Edition 126 yang dipublikasikan pada 19 Januari 2023 juga menunjukkan, per 15 Januari 2023, lebih dari 662 juta kasus terkonfirmasi dan lebih dari 6,7 juta kematian telah dilaporkan secara global.

Tren mingguan dan bulanan perlu ditafsirkan dengan hati-hati mengingat pengurangan pengujian dan penundaan pelaporan di banyak negara selama musim liburan akhir tahun.

Oleh karena itu, data yang disajikan dalam laporan ini, terutama untuk beberapa minggu terakhir, tidak lengkap. Dan tren penurunan apapun dapat berubah sesuai pembaruan informasi.

Di tingkat regional, jumlah kasus mingguan yang baru dilaporkan menurun atau tetap stabil di lima wilayah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kelima wilayah itu adalah:

- Wilayah Afrika kasus barunya turun 40 persen dibanding minggu sebelumnya

- Wilayah Eropa mengalami penurunan 35 persen

- Wilayah Asia Tenggara turun 17 persen

- Wilayah Amerika mengalami penurunan 12 persen

- Wilayah Pasifik Barat tetap stabil.

Sementara, peningkatan kasus positif terjadi di satu wilayah WHO yakni Wilayah Mediterania Timur dengan penambahan 6 persen.


Kematian Tingkat Regional

Zoe Nassimoff dari Argentina melihat bendera putih untuk mengenang orang AS yang meninggal karena COVID-19 dalam instalasi seni sementara seniman Suzanne Brennan Firstenberg 'Di Amerika: Ingat' di National Mall, Washington, AS, Jumat (17/9/2021). (AP Photo/Brynn Anderson)

Kasus kematian mingguan akibat COVID-19 di tingkat regional meningkat di tiga wilayah WHO yakni:

- Wilayah Pasifik Barat kasus kematiannya meningkat 43 persen

- Wilayah Amerika bertambah 10 persen dibanding minggu sebelumnya

- Wilayah Mediterania Timur bertambah 9 persen

Sementara, jumlah kematian menurun atau tetap stabil di tiga wilayah WHO yakni:

- Wilayah Eropa mengalami penurunan 40 persen

- Wilayah Asia Tenggara turun 13 persen

- Wilayah Afrika tetap stabil.

Tren kasus COVID-19 yang dilaporkan saat ini tidak 100 persen sama dengan jumlah sebenarnya infeksi global dan infeksi ulang.

“Oleh karena itu, data harus ditafsirkan dengan hati-hati mengingat beberapa negara secara bertahap mengubah strategi pengujian COVID-19. Ini membuat jumlah tes yang dilakukan menjadi lebih rendah. Akibatnya, jumlah kasus yang terdeteksi pun lebih rendah,” mengutip laporan WHO, Senin (23/1/2023).

Selain itu, data dari minggu-minggu sebelumnya terus diperbarui untuk memperbaiki data yang ada terkait kasus baru dan kematian dari berbagai negara.


Di Tingkat Negara

Warga yang mengenakan masker untuk melindungi diri dari penyebaran COVID-19 berdiri di persimpangan di Tokyo, Jepang, Selasa (27/7/2021). Tokyo melaporkan jumlah kasus harian COVID-19 tertinggi beberapa hari setelah Olimpiade dimulai. (AP Photo/Koji Sasahara)

Di tingkat negara, jumlah kasus baru mingguan tertinggi dilaporkan dari negara-negara berikut:

- Jepang melaporkan 1.025.321 kasus baru atau turun 4 persen dibanding minggu sebelumnya

- Amerika Serikat melaporkan 415.864 kasus baru atau turun 10 persen

- Republik Korea 286.291 kasus baru atau turun 29 persen

- Australia melaporkan 191.750 kasus baru, tidak ada kasus yang dilaporkan dalam tiga minggu sebelumnya

- Tiongkok 190.451 kasus baru atau turun 26 persen.

Jumlah tertinggi kematian mingguan baru dilaporkan dari negara-negara berikut:

- Amerika Serikat melaporkan 3.922 kematian baru atau bertambah 46 persen

- Jepang 2.849 kematian baru atau bertambah 33 persen

- China 802 kematian baru atau bertambah 3 persen

- Australia 742 kematian baru, tidak ada kematian yang dilaporkan dalam tiga minggu sebelumnya

- Prancis 520 kematian baru atau turun 35 persen.


Di Wilayah Asia Tenggara

Masyarakat berjalan di terowongan Kendal, Jakarta Selatan, Jumat (30/12/2022). Pencabutan itu berdasarkan data-data kasus COVID-19 di Indonesia yang sudah menunjukkan penurunan baik kasus aktif maupun kematian di bawah standar WHO. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Khusus di Wilayah Asia Tenggara, ada lebih dari 4.850 kasus baru. Artinya ada penurunan sebesar 17 persen dibandingkan dengan minggu sebelumnya.

Dua (20 persen) dari 10 negara yang datanya tersedia melaporkan peningkatan kasus baru sebesar 20 persen atau lebih yakni:

- Bhutan melaporkan 26 kasus baru, sebelumnya 13 kasus artinya ada penambahan 100 persen

- Nepal melaporkan 29 kasus baru, sebelumnya 20 kasus. Artinya penambahannya 45 persen.

Sedangkan, kasus baru COVID-19 tertinggi di Asia Tenggara dilaporkan dari negara-negara berikut:

- Indonesia melaporkan 2.540 kasus baru atau kurang dari 1 kasus baru per 100.000 penduduk. Ada penurunan 25 persen

- India melaporkan 1.116 kasus baru atau kurang dari 1 kasus baru per 100.000 penduduk, turun 12 persen

- Thailand melaporkan 969 kasus baru atau 1,4 kasus baru per 100.000 penduduk, turun 3 persen.

Sedangkan, jumlah kematian mingguan baru di wilayah tersebut menurun sebesar 13 persen dibandingkan dengan minggu sebelumnya, dengan 121 kematian baru dilaporkan.

Negara yang melaporkan kematian tertinggi di Asia Tenggara adalah:

- Thailand dengan 65 kematian baru atau kurang dari satu kematian per 100.000 penduduk, bertambah 12 persen

- Indonesia melaporkan 44 kematian baru atau kurang dari satu kematian baru per 100.000 penduduk atau berkurang 31 persen

- India enam kematian baru atau kurang dari satu kematian baru per 100.000 penduduk, turun 60 persen dibanding minggu sebelumnya.

Infografis Indikator dan Syarat Indonesia Menuju Tahapan Endemi Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya