Eks PM Inggris Boris Johnson Kunjungi Ukraina, Disambut Presiden Volodymyr Zelensky

Kunjungan eks PM Inggris Boris Johnson ke Ukraina berlangsung atas undangan Presiden Volodymyr Zelensky.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 23 Jan 2023, 11:04 WIB
Mantan PM Inggris Boris Johnson disambut Presiden Volodymyr Zelensky saat mengunjungi Ukraina. (Dok. AFP) 

Liputan6.com, Kyiv - Mantan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson melawat ke Ukraina. Ia dilaporkan mengunjungi pinggiran ibu kota Kyiv pada Minggu (22/1/2023), sebelum diterima oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Anggota parlemen Konservatif itu mengatakan adalah "keistimewaan" mengunjungi Ukraina atas undangan Presiden Zelensky.

"Saya menyambut Boris Johnson, sahabat sejati Ukraina, ke Kyiv. Terima kasih Boris atas dukungan Anda!," tulis Zelensky di Telegram seperti dikutip dari BBC, Senin (23/1/2023).

Tidak hanya Kyiv, Johnson juga mengunjungi Kota Bucha dan Borodyanka, yang sempat diduduki pasukan Rusia pada Maret tahun lalu. Setelah pasukan Rusia dipukul mundur, kedua tersebut diketahui mengalami pemusnahan massal, termasuk mayat warga sipil ditemukan di sepanjang jalan di Bucha.

Johnson mengatakan, penderitaan rakyat Ukraina telah berlangsung terlalu lama.

"Satu-satunya cara untuk mengakhiri perang ini adalah Ukraina menang dan menang secepat mungkin," kata Johnson. "Ini adalah momen untuk memperkuat komitmen dan memberikan Ukraina semua perlengkapan yang mereka butuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan."

"Semakin cepat Vladimir Putin kalah, semakin baik bagi Ukraina dan seluruh dunia," tambahnya.


Didukung PM Rishi Sunak

Warga membersihkan puing-puing setelah rudal Rusia menghantam apartemen di Kota Dnipro, Ukraina, 14 Januari 2023. Rusia meluncurkan gelombang serangan besar untuk memukul infrastruktur energi di Ukraina termasuk sebuah gedung apartemen sembilan lantai di Kota Dnipro yang menyebabkan 12 orang tewas. (AP Photo/Roman Chop)

Kunjungan Johnson ke Ukraina dilaporkan mendapat dukungan dari perdana menteri Inggris saat ini Rishi Sunak. Sekretaris pers PM Sunak mengatakan, "(PM Sunak) selalu mendukung semua kolega yang menunjukkan bahwa Inggris berada di belakang Ukraina dan akan terus mendukung mereka."

Saat ini tekanan tengah meningkat pada sekutu Barat, termasuk Jerman, untuk memasok tank ke Ukraina. Belum lama ini, Inggris mengonfirmasi akan mengirimkan tank Challenger 2 ke Ukraina, keputusan yang didukung Johnson.


Bukan Kunjungan Pertama

Petugas medis militer memberikan pertolongan pertama kepada seorang tentara yang terluka parah dekat Kremenna di wilayah Luhansk, Ukraina, 16 Januari 2023. Hingga saat ini pejabat Ukraina menolak untuk mengonfirmasi jumlah korban dalam perangnya dengan Rusia, setelah ketua Komisi Uni Eropa pada akhir November 2022 lalu memperkirakan bahwa "lebih dari 20.000 warga sipil dan 100.000 tentara Ukraina telah tewas di Ukraina hingga saat ini." (AP Photo/LIBKOS)

Johnson telah beberapa kali berkunjung ke Ukraina, baik sebagai perdana menteri atau sejak ia meninggalkan Downing Street.

Beberapa hari sebelum kunjungan terbarunya, Johnson ikut serta dalam panel diskusi tentang Ukraina di Forum Ekonomi Dunia di Davos, yang dihadiri oleh Zelensky melalui tautan video.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya