Cerita Sri Mulyani Susah Perpanjang Menginap di Hotel Gara-Gara Kamar Ludes Dipesan

Menkeu Sri Mulyani Indrawati bercerita tingkat okupansi atau keterisian kamar hotel di Malang, Jawa Timur, penuh pada saat libur hari Raya Imlek 2023.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Jan 2023, 12:10 WIB
Tangkapan layar instagram Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di @smindrawati yang tengah berada di Golden Tulip Holland Resort Batu Malang.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati bercerita tingkat okupansi atau keterisian kamar hotel di Malang, Jawa Timur, penuh pada saat libur Tahun Baru Imlek 2023. Hal ini membuat dirinya cukup kesulitan untuk memperpanjang waktu menginap di hotel tempatnya menginap.

"Kita lihat hari ini liburan sama besok gong xi fa cai, hotel yang tempat saya tinggalin ini sudah penuh. Kalau saya mau perpanjang nggak bu, ibu pulang saja ke Jakarta soalnya besok udah ada yang nempatin," kata Sri Mulyani dalam dalam Seminar Ekonomi Nasional GP Ansor di Kabupaten Malang, Jawa Timur, ditulis Senin (23/1).

Sri Mulyani mengatakan, penuhnya tingkat okupansi hotel di Malang saat libur hari raya Imlek 2023 mengindikasikan pemulihan ekonomi nasional masih terjaga pasca terdampak pandemi Covid-19. Hal ini tak lepas dari terkendalinya penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

"Sehingga kegiatan ekonomi bergerak kembali karena adanya aktivitas dari masyarakat," ucapnya.

Untuk mempertahankan tren pemulihan ekonomi nasional di 2023, pemerintah terus berupaya mendorong sisi konsumsi dan menguatkan daya beli masyarakat. Antara lain dengan mengalokasikan anggaran perlindungan sosial mencapai Rp476 triliun di APBN 2023.

"Makanya di APBN (2023) masyarakat yang paling lemah 20 40 persen kita bantu pakai PKH, Sembako, anaknya dapat uang kuliah, uang beasiswa, dan berbagai bantuan kepada masyarakat paling rentan," ucap Sri Mulyani.

 


Perlindungan Sosial

Menkeu Sri Mulyani memberi sambutan saat menghadiri penandatanganan kerja sama antar bank sindikasi di Jakarta, Jumat (29/12). MOU tersebut merupakan bentuk kerja sama kredit sindikasi proyek kereta api ringan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta anggaran sektor perlindungan sosial senilai Rp476 triliun yang bersumber dari APBN Tahun 2023 untuk tidak di korupsi.

Permintaan itu disampaikan langsung oleh Sri Mulyani kepada Menteri Sosial Tri Rismaharini saat meninjau pelaksanaan Program Penanganan Kemiskinan Terpadu di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (20/1).

"Semoga anggaran dari perlindungan sosial yang sudah dialokasikan di APBN benar-benar bisa dirasakan manfaatnya kepada mereka yang membutuhkan dan tidak di korupsi ya bu (Risma)," kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani menekankan, penggunaan uang negara dalam sektor perlindungan sosial harus dimanfaatkan secara optimal untuk menekan angka kemiskinan. Antara lain dengan turut memberdayakan kelompok masyarakat difabel untuk terlibat aktif dalam kegiatan ekonomi.

"Anggaran dari bantuan sosial pemerintah itu dipakai untuk betul-betul membantu langsung target kepada yang memang membutuhkan, bahkan bisa memberdayakan," ucap Sri Mulyani.

 


Momen Sri Mulyani Saat Tahun Baru Imlek 2023, Foto Bareng Barongsai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati turut mengucapkan selamat tahun baru Imlek kepada umat Khonghucu di Indonesia.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati turut mengucapkan selamat tahun baru Imlek kepada umat Khonghucu di Indonesia.

Diketahui, perayaan Imlek jatuh pada tanggal 22 Januari 2023, seluruh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia, termasuk Indonesia, merayakan Imlek atau Tahun Baru China tersebut.

"Gong Xi Fa Cai. Selamat tahun baru Imlek 2574 Kongzili. Happy New Lunar Year..! Semoga kesejahteraan dan kemakmuran melimpah untuk Indonesia. Semoga mendapat kemajuan di tahun baru ini, semua harapanmu terpenuhi, dan semoga sehat selalu," tulis Menkeu melalui akun Instagram pribadinya @smindrawati, dikutip Senin (23/1/2023).

Sri Mulyani juga berpesan, agar dalam perayaan Imlek tahun ini dan seterusnya, keberagaman, kebhinekaan, dan persatuan Indonesia terus dijaga.

"Jaga keberagaman, kebhinekaan dan persatuan Indonesia," imbuh Sri.

Menariknya, Menkeu merayakannya di Batu, Malang Raya, bersama sang suami. Sri Mulyani membagikan kebahagiaannya melalui beberapa foto dengan barongsai.

Sebelumnya, Sri Mulyani telah blusukan bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini ke wilayah Malang, untuk melihat langsung penerima bantuan sosial yang disalurkan melalui Kementerian Sosial.

"Berkat pajak yang Anda bayarkan, keluarga Bu Rumaiyah penerima bantuan di Desa Ngabab, Malang - mendapatkan bantuan melalui @kemensosri untuk mengembangkan usaha ternak ayam keluarganya. la mendapatkan bantuan 500 ekor ayam yang jumlahnya mencapai Rp18 juta rupiah," ujar Sri Mulyani.


Penerima Bantuan

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda tahun 2023, yang dipantau secara daring di Jakarta, Selasa, (17/1/2023).

Selain Bu Rumaiyah, kata Menkeu masih ada 5.209 keluarga lain menerima bantuan dalam bentuk modal usaha sepanjang tahun 2022. Mereka adalah kelompok masyarakat miskin ekstrim yang masih kesulitan untuk memenuhi kebutuhan primer.

Tidak hanya modal usaha, 10.600 keluarga di Indonesia juga memperoleh bantuan rehabilitasi rumah sehingga mereka bisa memiliki rumah tinggal permanen yang layak huni.

Menkeu menegaskan, hal ini bukti dari uang pajak yang secara nyata telah membantu meningkatkan kesejahteraan kelompok masyarakat miskin.

"Lewat anggaran perlinsos tahun 2022 sebesar Rp461,6 triliun, kita gotong-royong membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan. Pajak Anda telah turut mengurangi kemiskinan dan membangun Indonesia untuk terus maju," pungkasnya. 

Tradisi-tradisi saat perayaan Tahun Baru Imlek (dok.Liputan6.com/Trie Yasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya