Total Kekayaan Airlangga Hartarto Rp 425 Miliar, Intip Juga Harta 3 Capres Negara Lain

Total kekayaan Airlangga Hartarto mendekati milik capres Turki Recep Tayyip Erdogan, namun jauh dari sosok yang digadang-gadang sebagai capres AS Donald Trump.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 23 Jan 2023, 14:18 WIB
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Total kekayaan Airlangga Hartarto berdasarkan data dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2022 mencapai Rp 425 Miliar.

Harta kekayaan politikus partai Golkar tersebut meliputi kepemilikan sejumlah bidang tanah dan bangunan, alat trasportasi dan mesin, harta bergerak lainnya, surat berharga, kas dan setara kas, harta lain, kemudian dipotong utang.

Jumlah kekayaan Airlangga Hartarto jadi sorotan karena dirinya diusung Partai Golkar sebagai calon presiden (capres). Beberapa waktu lalu, Partai Golkar telah menyatakan keputusan resmi nama calon presiden dari Golkar sudah bulat yakni Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

 

Airlangga menyebut, pengumuman capres dari Golkar sudah diumumkan sejak pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) partai berlambang pohon beringin.

"(Soal nama capres) Kalau Golkar, waktu Munas juga sudah resmi," tutur Airlangga saat menghadiri Rakornas dan Bimtek Pemenangan Pemilu di Hotel Labersa, Pekanbaru, Riau, Sabtu 21 Januari 2023.

Tak hanya Indonesia yang sedang ramai soal pemilihan calon presiden. Sejumlah negara juga tengah disibukkan dengan nama-nama calon presiden dan perdana menteri untuk menduduki kursi nomor satu kepimpinan negara.

Selain Airlangga Hartarto, berikut 3 calon presiden negara lain beserta harta kekayaannya, dikutip dari berbagai sumber, Senin (23/1/2023):


1. Recep Tayyip Erdogan

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (AP/Yasin Bulbul)

Presiden Recep Tayyip Erdogan (68) mengumumkan pemilu parlemen dan presiden Turki akan berlangsung pada 14 Mei 2023.

Erdogan yang berencana untuk mencalonkan diri kembali.

"Saya bersyukur bahwa kita ditakdirkan untuk berbagi jalan... para pemuda kami yang berharga, yang akan memberikan suara untuk pertama kalinya dalam pemilu yang akan diadakan pada 14 Mei," ujar Erdogan seperti dikutip dari AP, Senin (23/1).

Kekayaan bersih terverifikasi Recep Tayyip Erdogan tidak diketahui. Namun, situs Net Worth Spot memperkirakan bahwa Erdogan diperkirakan memiliki kekayaan bersih sebesar US$ 35,24 juta sekitar Rp 528 miliar.

Beberapa orang memperkirakan bahwa Recep Tayyip Erdogan sebenarnya punya harta lebih dari itu.


2. Donald Trump

Presiden Donald Trump berbicara tentang hasil pemilihan presiden AS 2020 di Gedung Putih, Kamis (5/11/2020). Hingga saat ini proses penghitungan suara pemilihan presiden Amerika masih berlangsung, namun perolehan suara Donald Trump maupun Joe Biden masih bersaing ketat. (AP Photo/Evan Vucci)

Donald Trump secara resmi mengumumkan akan kembali dalam bursa pemilihan presiden (pilpres AS) 2024. Ia menyampaikan sumpahnya akan bertarung dengan siapapun.

Mantan presiden AS ini sudah lama dikenal. Ia merupakan pengusaha tajir asal Negeri Paman Sam.

Kekayaan bersih Trump adalah US$ 3,2 miliar atau sekitar Rp 47,9 triliun pada September 2022. Terbaru, Trump mendirikan media sosialnya sendiri bernama Truth Social melalui Trump Media and Technology Group, Forbes melaporkan.

Trump mengumumkan pembentukan platform tersebut pada Oktober 2021 dan meluncurkannya pada Februari 2022. Pada 16 November 2022, Trump sudah memiliki 4,55 juta pengikut.

Bicara soal kekayaan, posisi Trump dilaporkan naik beberapa peringkat di tangga daftar miliarder versi Forbes, menempatkan dirinya pada posisi 892 di dunia pada November 2022, naik dari peringkat 1.012 pada Juni di tahun yang sama.

Sebelum rebound ini, Trump telah kehilangan kira-kira setengah dari kekayaan bersihnya selama menjabat sebagai presiden karena beberapa organisasi berhenti berbisnis dengan Trump atau salah satu bisnis propertinya.

 


3. Chris Hipkins

Menteri Kepolisian, Pendidikan, dan Layanan Publik Selandia Baru Chris Hipkins (Dok. AFP)

Mundurnya Jacinda Ardern sebagai perdana menteri Selandia Baru menjadi kekagetan tersendiri bagi publik di negara tersebut.

Sosok yang akan menggantikannya kemudian jadi sorotan. Ia adalah Chris Hipkins dari Partai Buruh.

Dia menjadi satu-satunya calon dari partainya. Hipkins pertama kali terpilih menjadi anggota parlemen pada 2008. Dia diangkat menjadi menteri untuk COVID-19 pada November 2020 di bawah kepemimpinan Ardern.

Pria berusia 44 tahun itu saat ini menjabat sebagai menteri kepolisian, pendidikan, dan pelayanan publik.

Jika dia menerima dukungan resmi dari Partai Buruh, Ardern akan secara resmi mengajukan pengunduran dirinya dan Hipkins akan ditunjuk sebagai perdana menteri.

Hipkins lahir pada tanggal 5 September 1978. Dia bersekolah di Waterloo Primary School dan Hutt Intermediate. Ia bergabung dengan Partai Buruh pada tahun 1996.

Soal kekayaan bersih, Chris Hipkins diperkirakan memiliki sekitar US$ 4 juta atau sekitar Rp 59,9 miliar, menurut apumone.com.

Infografis Golkar di Tangan Airlangga Hartarto (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya