Liputan6.com, Jakarta Dalam hal meningkatkan kesehatan kardiovaskular, menurunkan berat badan, atau meningkatkan kebugaran kita secara keseluruhan, latihan kardio adalah bentuk latihan rutin terbaik.
Bergantung pada seberapa efisien Anda dalam berolahraga, Anda dapat memilih dari berbagai latihan kardio dan juga memutuskan tingkat intensitas yang ingin Anda nikmati.
Advertisement
Bagi mereka yang rentan terhadap cedera atau yang memiliki lutut yang buruk, ada baiknya menghindari latihan benturan tinggi dan melakukan lebih banyak latihan benturan rendah. Jika Anda pemula dalam hal ini, inilah perbedaan latihan low impact dan high impact seperti dihimpun dari TimesofIndia.
Latihan kardio berdampak tinggi vs berdampak rendah
Latihan berdampak tinggi adalah gerakan yang memberi banyak kekuatan pada persendian Anda. Ini melibatkan banyak lompatan dan sentakan yang dapat merusak tulang dan persendian Anda.
Meski latihan berdampak tinggi bekerja sangat baik untuk kesehatan kardiovaskular karena mempercepat detak jantung, ini dapat memberikan dampak tingkat tinggi pada persendian, ligamen, dan tendon Anda, menciptakan gaya yang setara dengan sekitar 2,5 kali berat badan Anda.
Ini bisa sangat merusak, itulah sebabnya latihan berdampak tinggi biasanya tidak direkomendasikan untuk orang dewasa atau anak-anak.
Sebaliknya, latihan berdampak rendah kurang berisiko dan lebih lembut terhadap tubuh Anda. Ini juga merupakan bentuk latihan yang efektif yang dapat dilakukan oleh banyak orang.
Latihan semacam itu lebih bermanfaat bagi orang yang ingin meningkatkan keseimbangan dan stabilitas. Nah, bagi Anda yang ingin mencoba olahraga kardio, berikut daftar olahraga yang berdampak tinggi dan dapat memengaruhi persendian Anda.
Bila Anda memiliki permasalahan dengan sendi, kelebihan berat badan, atau berusia lanjut, Anda sebaiknya menghindari latihan-latihan seperti ini:
1. Lari dalam waktu lama
Berlari adalah latihan kardio yang bagus yang membantu memperkuat otot, meningkatkan kebugaran kardiovaskular, dan juga membantu menurunkan berat badan.
Namun, berlari dalam waktu yang lama dengan postur yang buruk dapat memberikan tekanan berlebihan pada persendian Anda, yang menyebabkan cedera dan nyeri. Tak hanya itu, berlari terlalu banyak sebelum otot, tulang, persendian, dan tulang rawan Anda siap untuk bekerja lebih banyak dapat menyebabkan ketegangan, membuat Anda lebih rentan terhadap cedera.
Jadi sebelum Anda langsung melakukannya, pertimbangkan untuk meningkatkan kecepatan secara bertahap. Mulailah dengan jalan-jalan panjang, lalu jalan cepat dan terakhir jadikan lari sebagai bagian dari rutinitas olahraga Anda. Pastikan Anda melakukannya dengan lambat.
Advertisement
2. Jumping jack
Jumping jack adalah latihan seluruh tubuh yang meningkatkan kesehatan dan kebugaran kardiovaskular. Ini tidak hanya menargetkan kelompok otot utama, tetapi juga memperkuat tulang.
Namun, jumping jack melibatkan banyak lompatan, yang pada gilirannya memberi banyak tekanan pada persendian tubuh bagian bawah. Inilah mengapa jumping jack dikaitkan dengan risiko cedera, terutama pada persendian di lutut dan pergelangan kaki.
Untuk menghindari risiko tersebut, pertama-tama penting untuk fokus pada kekuatan dan pengondisian. Kekuatan dan pengkondisian melibatkan latihan yang didedikasikan untuk membangun otot dan daya tahan. Ini termasuk squat, lunges, bridge, push up, dan deadlift.
Namun, jika Anda masih ingin melakukan jumping jack, mulailah tanpa lompatan. Ini disebut jumping jack yang dimodifikasi.
3. Burpee
Burpee adalah latihan full body yang membantu membakar lemak, meningkatkan aliran darah, dan membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes.
Namun, melakukan burpee tidaklah mudah. Ada banyak hal yang perlu Anda kuasai dan banyak hal yang bisa salah. Dari memberi tekanan pada punggung dan bahu Anda hingga menimbulkan risiko pada lutut Anda, burpee dapat mendatangkan malapetaka yang cukup besar. Jadi untuk menghindari keadaan seperti itu, Anda perlu mengingat hal-hal tertentu.
- Jangan terburu-buru dan pelan-pelan. Mulailah dengan versi sederhana atau burpe yang tidak melibatkan pushup dan lompatan. Hanya gerakan sederhana.
- Pastikan untuk melibatkan otot core Anda, sambil menjaga punggung tetap lurus.
- Lakukan pendaratan Anda dengan baik. Hindari melompat dan modifikasi dengan menarik kaki ke belakang satu per satu.
Advertisement
4. Side to side jumping lunges
Latihan ini dapat menjadi latihan tubuh bagian bawah yang bagus. Ini menargetkan paha depan, paha belakang, bokong, fleksor pinggul, dan betis, dan juga bekerja untuk meningkatkan kesehatan jantung.
Namun, selalu ada risiko cedera yang terkait dengan latihan kardio ini. Karena gerakan ini banyak berhubungan dengan keseimbangan, postur tubuh, dan lompatan, gerakan ini dapat memberi banyak tekanan pada tulang dan persendian serta dapat memberi kekuatan ekstra pada mereka.
Meskipun demikian, untuk menghindari keadaan berisiko seperti itu, Anda selalu dapat memulai dengan lunge sederhana atau lunge samping yang berdampak rendah dan efektif.
5. Squat jumps
Squat jump adalah variasi squat yang lebih sulit yang membantu membakar lemak di tubuh bagian bawah dan mengencangkan kaki, perut, dan bokong. Ini juga meningkatkan mobilitas dan keseimbangan Anda.
Namun, jika Anda melakukan latihan ini dengan lalai dapat menyebabkan beberapa konsekuensi serius, seperti cedera lutut. Jika Anda seseorang yang sudah mengalami cedera lutut atau punggung, hindari melakukan latihan ini.
Untuk mengurangi dampaknya, Anda selalu dapat beralih kembali ke squat sederhana yang efektif dan dapat mengurangi lemak dari perut dan kaki Anda.
Advertisement