Tuntutan Bertubuh Bagus, Robert Pattinson Pernah Diet Hanya Makan Kentang Rebus

Menurut Robert Pattinson, tekanan untuk mempertahankan penampilan tertentu di Hollywood kerap membuatnya gila.

oleh Henry diperbarui 23 Jan 2023, 17:02 WIB
Aktor Inggris Robert Pattinson berpose saat saat sesi pemotretan untuk mempromosikan filmn terbarunya "High Life" selama Festival Film San Sebastian ke-66, di kota Basque, San Sebastian, Spanyol utara (27/9). (AFP Photo/Ander Gillenea)

Liputan6.com, Jakarta - Aktor Inggris Robert Pattinson mengaku pernah menjalani diet ekstrem dengan hanya mengonsumsi kentang rebus. Hal itu dilakukannya selama dua pekan sebagai bagian dari detoksifikasi penurunan berat badan.

Pemain film Twilight itu dalam wawancara dengan surat kabar ES Magazine, dilansir dari NZ Herald mengatakan, ia bahkan telah mencoba berbagai jenis diet. Pria berusia 36 tahun ini menambahkan juga pernah mencoba diet keto, bahkan hanya mengonsumsi keju dan makanan lain yang disusun menggunakan konsep charcuterie (seni menyusun makanan dari Prancis).

Pattinson mengatakan tidak dapat menghindari tren diet dan menyadari tekanan yang kerap dihadapi aktor di industri hiburan Hollywood yang mengutamakan standar keindahan tubuh tertentu. Masalahnya hanya satu, dia tidak konsisten menjalankannya.

Menurutnya, tekanan untuk mempertahankan penampilan tertentu atau punya tubuh bagus di Hollywood kerap membuat gila dan terkesan kurang masuk akal. Tekanan itu bahkan bisa berbahaya jika orang sudah begitu obsesif terhadap perhitungan setiap asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh.

Secara pribadi, Pattinson mengatakan tidak pernah menghadapi masalah tentang citra tubuh atau body image. Pemeran film The Batman itu kini tidak terlalu peduli dengan standar ketampanan dan tubuh ideal yang kerap menjerat para pelaku industri hiburan.

Dia memilih hidup sehat apa adanya dengan tetap menikmati makanan yang disukainya. Meski begitu, Pattinson juga memiliki resolusi di 2023 dengan berusaha konsisten menjalani diet untuk tubuh yang lebih sehat.


Detoksifikasi Tubuh

Aktor asal Inggris, Robert Pattinson menghadiri premiere film HIGH LIFE dalam event New York Film Festival di New York City, Selasa (2/10). Robert Pattinson muncul dengan gaya nyentrik yang sukses mencuri perhatian. (Jamie McCarthy/Getty Images/AFP)

Robert Pattinson saat ini sedang menjalani syuting film "Mickey 17” arahan sutradara Korea Selatan, Bong Joon Ho. Ia dikenal lewat karyanya, Parasite yang terpilih sebagai Film Terbaik di ajang Oscar 2020 dan menjadikannya film Asia pertama yang mendapat gelar Film Terbaik di festival film paling bergengsi tersebut. Sementara, film produksi Warner Bros itu rencananya akan dirilis pada 29 Maret 2024.

Sementara itu, proses detoksifikasi biasanya dilakukan untuk menyingkirkan racun yang menumpuk di dalam tubuh. Pastinya Anda tak ingin racun yang menumpuk tersebut menjadi sumber berbagai penyakit untuk menyerang tubuh Anda. Karena itu, perhatikan langkah kecil di bawah ini untuk membantu Anda dalam detoksifikasi tubuh, yang dilansir dari kanal Health Liputan6.com.

1. Minum Perasan Air Lemon

Seperti yang dilansir dari Health, Anda dapat meminum segelas air hangat dengan lemon segar yang telah diperas setelah bangun tidur. "Ini akan memberikan tubuh Anda tetap terhidrasi dalam bentuk kalium, kalsium, dan magnesium," kata pendiri dan direktur perusahaan kesehatan, Be Well, Frank Lipman, MD.

Jus lemon juga membantu hati Anda menghasilkan lebih banyak enzim, membantu sistem pencernaan, dan mendorong hati untuk membersihkan racun.


2. Mengonsumsi Brokoli

Hal-Hal yang Perlu Diketahui Soal Detoksifikasi

Menurut dr. Lipman, mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan tinggi dapat mendukung kemampuan tubuh untuk melawan racun. Sebuah studi pada 2014 mengungapkan bahwa wanita yang mengonsumsi banyak sayuran memiliki risiko lebih sedikit mengalami peradangan daripada mereka yang mengonsumsi sedikit sayuran.

3. Menggosok Tubuh dengan Sikat Halus

Beberapa hari seminggu sebelum mandi atau saat mandi, Anda dapat menyikat tubuh dengan menggunakan sikat berbulu halus. "Ini membantu kulit Anda mengelupas sel-sel tua, membuka pori-pori, dan memungkinkan kulit berkeringat dengan bebas," jelas dr. Lipman. Dia juga menambahkan bahwa menggosok tubuh dengan sikat berbulu halus dapat merangsang sirkulasi di bawah kulit dan mendorong pembaruan sel.

4. Olahraga

Seperti yang dilansir dari Shape, olahraga teratur adalah bentuk detoksifikasi yang sehat karena mendorong sirkulasi dalam darah dan sistem getah bening. Berolahraga juga dapat meningkatkan pencernaan, mengurangi ketegangan, melumasi sendi, dan memperkuat tubuh Anda.

Menurut dokter keluarga dan profesor klinis di University of California San Francisco, Amerika Serikat, Daphne Miller, MD, seseorang yang berolahraga secara teratur memiliki lebih sedikit racun dalam tubuhnya daripada mereka yang tak rutin berolahraga.

5. Tidur yang Cukup

Tidur merupakan detoksifikasi yang sehat. Menurut dr. Miller, tidur yang buruk adalah penyebab utama dari kesehatan tubuh yang buruk. Jadi, petimbangkan tidur Anda, hilangkan kebiasaan mengonsumsi kafein, alkohol, makan larut malam, dan menatap layar televisi, komputer, serta ponsel dua jam sebelum tidur.


Jus Buah

Ilustrasi jus buah. (Photo by Zlatko Đurić on Unsplash)

Dilansir dari laman Medical News Today, Sabtu, 28 Agustus 2021, proses detoksifikasi menggunakan jus disebut sebagai salah satu diet. Diet itu dilakukan dengan hanya mengonsumsi jus dari sayur dan buah-buahan yang bertujuan menurunkan berat badan sekaligus mendetoksifikasi tubuh.

Membuat jus berarti memeras kandungan jus dalam buah dan sayur dan memisahkannya dari ampas. Sementara, blending berarti mencampurkan semua bagian yang bisa dimakan dari buah dan sayur, termasuk ampas atau serat. Ini yang membuat sebagian orang skeptis dengan manfaat diet jus ini.

Diet jus biasanya dilakukan dalam satu periode waktu tertentu, mulai dari 3--10 hari. Mereka yang menjalaninya memercayai karena buah dan sayur tinggi kandungan vitamin dan mineral. Meminum jus juga bisa menambahkan nutrisi ekstra ke dalam tubuh yang bermanfaat meningkatkan kesehatan.

Jus juga kaya senyawa anti-inflamasi yang bisa meningkatkan sistem imun dan membuat seseorang merasa lebih berenergi. Para produsen minuman jus ini juga mengiming-imingi konsumen dengan kemampuan jus menghilangkan racun dari dalam tubuh. Namun, kebanyakan klaim tersebut belum memiliki bukti ilmiah pendukung.

Infografis Manfaat Detoks Kopi. (Liputan6.com/Lois Wilhelmina)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya