Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto diusung oleh partainya untuk maju menjadi calon presiden atau capres 2024 mendatang. Keputusan itu diambil pada Munas 2019 Partai Golkar.
Bahkan keputusan munas ini diperkuat hasil keputusan rapat pimpinan nasional (Rapimnas) hingga rapat kerja nasional (Rakernas) yang digelar setelah Munas 2019.
Advertisement
Ikuti berita Prabowo Subianto di Merdeka.com
"(Soal nama capres) Kalau Golkar, waktu Munas juga sudah resmi," ujar Airlangga saat menghadiri Rakornas dan Bimtek Pemenangan Pemilu di Hotel Labersa, Pekanbaru, Riau, Sabtu 21 Januari 2023.
Jauh sebelum Airlangga, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku menerima dorongan 34 DPD partai agar dirinya maju sebagai capres di Pemilu 2024. Hal itu disampaikan Prabowo dalam Rapimnas di SICC, Sentul, Bogor, Jumat 12 Agustus 2022.
"Dengan mengucap bismillahirohmanirohim. Setelah saya pelajari dan mendengarkan dengan seksama sikap setiap DPD dan setiap sayap partai yang mengharapkan saya untuk menerima pencalonan sebagai presiden RI tahun 2024," kata Prabowo, Jumat 12 Agustus 2022.
Namun, meski Prabowo sudah menyatakan diri maju menjadi capres 2024, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno juga mengaku mendapat dorongan dari banyak pemangku kepentingan yang mendorong agar dirinya ikut kontestasi menjadi calon presiden (capres) di Pilpres 2024 tersebut.
Menurut Sandiaga Uno, dukungan kepada dirinya tersebut berasal dari masyarakat, hingga tokoh politik.
Kemudian ada pula Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar yang optimistis bakal menang Pilpres 2024. Pria yang karib disapa Cak Imin ini mengatakan bahwa Kabupaten Jember yang menjadi basis pemilih PKB dan NU memiliki peran penting dalam proses pemenangan tersebut.
Selain itu, ada pula mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan siap maju dalam kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) sebagai capres pada 2024. Hal ini, diungkapkan Anies saat diwawancara oleh sebuah media asing saat berada di Singapura.
"Saya siap mencalonkan diri sebagai presiden jika sebuah partai mencalonkan saya," kata Anies kepada Reuters seperti dikutip dari Taipeitimes, Jumat 16 Seotember 2022.
Majunya Anies juga bahkan sudah didukung oleh Partai NasDem. Partai NasDem resmi mendeklarasikan nama Anies Baswedan sebagai capres yang akan didukungnya pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 mendatang.
Deklarasi dukungan NasDem untuk Anies Baswedan disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Senin 3 Oktober 2022.
Lalu, bagaimanakah laporan harta kekayaan para capres 2024 ini? Salah satu capres 2024 Airlangga Hartarto diketahui sudah menyampaikan laporan harta kekayaan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Berdasarkan data di situs e-LHKPN KPK, total harta kekayaan Airlangga mencapai Rp 425,60 miliar. Hal itu berdasarkan laporan 2021 yang disampaikan 30 Maret 2022.
Berikut melihat harta kekayaan mereka yang menyatakan diri maju menjadi capres 2024 dihimpun Liputan6.com:
1. Prabowo Subianto
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menerima dorongan 34 DPD partai agar dirinya maju sebagai Capres di Pemilu 2024. Hal itu disampaikan Prabowo dalam Rapimnas di SICC, Sentul, Bogor, Jumat 12 Agustus 2022.
"Dengan mengucap bismillahirohmanirohim. Setelah saya pelajari dan mendengarkan dengan seksama sikap setiap DPD dan setiap sayap partai yang mengharapkan saya untuk menerima pencalonan sebagai presiden RI tahun 2024," kata Prabowo.
"Dengan ini saya menyatakan bahwa dengan penuh rasa tanggung jawab. Saya menerima permohonan saudara untuk bersedia dicalonkan sebagai calon presiden Republik Indonesia," tegas Prabowo.
Lalu, berapakah harta kekayaan Prabowo Subianto? Prabowo diketahui sudah menyampaikan laporan harta kekayaan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terakhir pada Maret 2022 lalu.
Prabowo yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) ini tercatat memiliki total kekayaan Rp2.032.478.722.760.
Berikut rincian laporan kekayaan Prabowo Subianto dikutip Liputan6.com dari laman resmi LHKPN KPK:
A. Tanah dan Bangunan total Rp. 275.320.450.000 dengan rincian:
1. Tanah dan Bangunan Seluas 841 m2/580 m2 di KAB / KOTA JAKARTA SELATAN , HIBAH TANPA AKTA Rp. 32.666.905.000
2. Tanah Seluas 48970 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 9.794.000.000
3. Tanah Seluas 8905 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 5.467.670.000
4. Tanah dan Bangunan Seluas 8365 m2/2175 m2 di KAB / KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 158.491.875.000
5. Bangunan Seluas 760 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp5.000.000.000
6. Tanah Seluas 2100 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp45.000.000.000
7. Tanah dan Bangunan Seluas 1 m2/180000 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp15.000.000.000
8. Tanah dan Bangunan Seluas 1 m2/61 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp400.000.000
9. Tanah dan Bangunan Seluas 10000 m2/800 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp3.000.000.000
10. Bangunan Seluas 500 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp500.000.000
B. Alat Transportasi dan Mesin total Rp1.258.500.000 dengan rincian:
1. MOBIL, TOYOTA ALPHARD MINIBUS Tahun 2005, HASIL SENDIRI Rp400.000.000
2. MOBIL, HONDA CR-V JEEP Tahun 2007, HASIL SENDIRI Rp130.000.000
3. MOBIL, LAND ROVER JEEP Tahun 1994, HASIL SENDIRI Rp50.000.000
4. MOBIL, TOYOTA LAND CRUISER JEEP Tahun 1980, HASIL SENDIRI Rp50.000.000
5. MOBIL, MITSUBISHI PAJERO JEEP Tahun 2000, HASIL SENDIRI Rp175.000.000
6. MOTOR, SUZUKI SEPEDA MOTOR Tahun 2002, HASIL SENDIRI Rp3.500.000
7. MOBIL, TOYOTA LEXUS JEEP Tahun 2002, HASIL SENDIRI Rp400.000.000
8. MOBIL, LAND ROVER JEEP Tahun 1992, HASIL SENDIRI Rp50.000.000
C. Harta Bergerak Lainnya Rp16.359.023.500
D. Surat Berharga Rp1.701.879.000.000
E. Kas dan Setara Kas Rp2.522.545.835
F. Harta Lainnya Rp 43.139.203.425
Sub Total Rp. 2.040.478.722.760
Utang Rp8.000.000.000
Advertisement
2. Sandiaga Uno
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno mengaku mendapat dorongan dari banyak pemangku kepentingan yang mendorong agar dirinya ikut kontestasi menjadi calon presiden (capres) di Pilpres 2024 tersebut.
Menurut Sandiaga Uno, dukungan kepada dirinya tersebut berasal dari masyarakat, hingga tokoh politik.
"Jadi tentunya sebagai yang pernah mengikuti kontestasi demokrasi sebelumnya Pilkada 2019 di level nasional. Yang saya sampaikan bahwa dalam menjalankan tugas dan fungsi salah satunya adalah kita mendapatkan aspirasi dari pemangku kepentingan. Dari masyarakat, kepala desa, sampai ke tokoh-tokoh masyarakat, tokoh lokal, tokoh politik, tokoh ekonomi dan sebagainya," ujar Sandiaga di DPR, Kamis 8 September 2022.
Elite Partai Gerindra mengaku menampung aspirasi banyak pihak. Sebagai orang yang didorong, maka harus siap memberikan kontribusi terhadap bangsa dan negara apapun bentuknya. Salah satunya untuk maju di Pilpres 2024.
"Ini kita tampung aspirasinya, dan setiap individu yang diminta untuk memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara, harus siap. Mau jadi ketua RT, kepala desa, apapun itu selama kita berpedoman kita memberikan kontribusi yang terbaik bagi bangsa dan negara. Itu yang saya sampaikan," kata Sandiaga.
Lalu, berapakah harta kekayaan Sandiaga Uno? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) ini diketahui memperbarui laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) miliknya. Sandiaga menyampaikan LHKPN terbarunya pada 8 Maret 2022.
Diakses melalui laman elhkpn.kpk.go.id, harta Sandiaga Uno dalam laporan terbarunya sebesar Rp10.617.085.468.830. Hartanya ini meningkat pesat dibanding saat awal menjabat sebagai Menparekraf.
Saat awal menjabat, Sandiaga melaporkan memiliki harta sebesar Rp3.815.767.386.190. Dengan demikian, dalam satu tahun harta Sandiaga Uno meningkat Rp6.801.318.082.640.
Dalam laporan terbarunya, Sandiaga tercatat memiliki 17 tanah dan bangunan senilai Rp253.467.826.444. Tanah dan bangunan miliknya itu tersebar di Jakarta Selatan, Tangerang, Singapura, USA, dan Pandeglang.
Untuk harta bergerak, Sandiaga Uno melaporkan memiliki tiga mobil senilai Rp775 juta. Mobil miliknya yakni Nissan Grand Livina Minibus keluaran tahun 2013, Nissan X-Trail Minibus tahun 2015, dan Toyota Corolla Cross 18 HYB tahun 2021.
Sandiaga juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp3,2 miliar. Dia juga memiliki surat berharga senilai Rp9.775.137.398.758.
Sandiaga tercatat memiliki kas dan setara kas senilai Rp787.641.667.949. Dia juga tercatat memiliki harta lainnya senilai Rp85.901.849.559. Namun, dia juga memiliki utang senilai Rp289.038.273.880.
Jadi harta kekayaan terbaru Sandiaga senilai Rp10,6 Triliun.
3. Muhaimin Iskandar
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar optimistis bakal menang Pilpres 2024.
"Tahun 2024, bukan hanya wakil presiden, insya Allah (jadi) presiden Republik Indonesia. Mosok (kader) NU (jadi) wapres terus, rek. Sekali-kali Nahdlatul Ulama presiden," ujar Muhaimin di hadapan ribuan orang saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Ma’had Tahfidz Alquran Pintu Langit, Lembaga Pendidikan Perjuangan Islam Bustanul Ulum, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat 9 September 2022.
Pria yang karib disapa Cak Imin ini mengatakan bahwa Kabupaten Jember yang menjadi basis pemilih PKB dan NU memiliki peran penting dalam proses pemenangan tersebut.
"Insya Allah Jember ini basis PKB, basis NU, basis ahlussunnah wal jamaah akan menyumbang suara terbanyak untuk kemenangan saya," katanya seperti dikutip dari Antara.
Lalu, berapakah harta kekayaan Cak Imin? Berdasarkan LHKPN-nya yang dilaporkan pada 27 Agustus 2021, Cak Imin memiliki dua aset tanah.
Cak Imin juga memiliki tiga aset tanah dan bangunan di Jakarta Selatan dengan harga yang variatif. Bila ditotal, nilai aset Cak Imin tersebut mencapai sekitar Rp23,697 miliar.
Cak Imin juga tercatat memiliki satu unit sepeda motor merk Piaggio keluaran 2007 senilai Rp9 juta. Cak Imin juga memiliki satu unit mobil merk Toyota Alphard keluaran 2009 dari warisan senilai Rp250 juta.
Cak Imin memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp154 juta serta kas dan setara kas dengan nilai mencapai Rp1.966.033.733.
Cak Imin tidak memiliki surat berharga dan utang.
Total nilai harta kekayaan Cak Imin mencapai Rp26.076.033.733.
Advertisement
4. Anies Baswedan
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan siap maju dalam kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) sebagai calon presiden (capres) pada 2024. Hal ini, diungkapkan Anies saat diwawancara oleh sebuah media asing saat berada di Singapura.
"Saya siap mencalonkan diri sebagai presiden jika sebuah partai mencalonkan saya," kata Anies kepada Reuters seperti dikutip dari Taipeitimes, Jumat 16 September 2022.
Kemudian, Partai NasDem resmi mendeklarasikan nama Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) yang akan didukungnya pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 mendatang.
Deklarasi dukungan NasDem untuk Anies Baswedan disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Senin 3 Oktober 2022.
"Nasdem melihat satu sosok Anies Rasyid Baswedan. Kami berkeyakinan baik secara makro atau mikro, jika saudara Rasyid Baswedan terpilh menjadi presiden, pimpinlah bangsa ini menjadi bangsa yang bermartabat," ujar Surya Paloh di Gedung Nasdem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin 3 Oktober 2022.
Mendengar deklarasi tersebut, Anies yang kini sudah diberhentikan jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta itu pun menerima pinangan NasDem untuk diusung sebagai capres pada 2024.
"Dengan memohon ridha Allah SWT, memohon petunjuk, Bismillahirrahmanirahim, kami siap dan bersiap menjawab tantangan itu," ucap Anies Baswedan.
Sebelum menjadi calon presiden yang akan didukung Nasdem di Pilpres 2024, Anies Baswedan telah menarik banyak perhatian publik dengan perannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Melansir laman elhkpn.kpk.go.id, Senin (3/10/2022) gubernur DKI Jakarta yang telah menjabat sejak tahun 2017 itu tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp 10.955.779.684.
Anies Baswedan terakhir kali melaporkan kekayaannya pada 31 Desember 2021.
Laman elhkpn KPK mencatat, Anies memiliki 6 tanah dan bangunan di berbagai kota dengan total senilai Rp 14.715.962.000.
Masing-masing tanah dan bangunan ini berada di Jakarta Selatan, Kota Sleman, dan Kota Ponorogo. Salah satunya ada tanah dan bangunan seluas 1655 m2/798 m2 di kawasan Jakarta Selatan senilai Rp 11,5 miliar, dan tanah lainnya di kawasan yang sama senilai Rp 936,7 juta, serta tanah di Kota Ponorogo senilai Rp 1,5 miliar.
Selanjutnya, Anies juga tercatat memiliki 3 kendaraan dengan total senilai Rp 550 juta.
Menurut elhkpn KPK, Anies hanya memiliki satu mobil bermerek Honda dengan jenis Odyssey Minibus keluaran tahun 2016, senilai Rp 450 juta.
Selain mobil, Anies juga memiliki 2 motor vespa jenis Vespa Sprint keluaran tahun 1968 senilai Rp 50 juta, dan motor Kawasaki EX250V keluaran tahun 2018 senilai Rp 50 juta.
Adapun harta bergerak lainnya milik Anies senilai Rp 1.367.366.531, dan surat berharga sebesar Rp 61.070.000, serta kas dan setara kas Rp 1.208.221.107, hingga harta lainnya Rp 659.921.865.
Selain itu, Anies juga tercatat memiliki hutang sebesar Rp 7.606.761.819, demikian menurut menurut laporan harta kekayaan penyelenggara negara di laman KPK.
5. Airlangga Hartarto
Pernyataan Ketua Umum DPP Partai Golar Airlangga Hartarto menuai perhatian pada akhir pekan lalu. Airlangga Hartarto mengaku Partai Golkar sudah mengumumkan nama calon presiden (capres) untuk Pemilu 2024 secara resmi.
Ia mengeaskan, pengumuman capres dari Golkar sudah disampaikan sejak pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) partai berlambang pohon beringin.
"(Soal nama capres) kalau Golkar, waktu Munas juga sudah resmi," ujar Airlangga, saat hadiri Rakornas dan Bimtek Pemenangan Pemilu di Hotel Labersa, Pekanbaru, Riau, Sabtu, 21 Januari 2023.
Adapun Munas 2019 Partai Golkar sudah memutuskan mengusung Airlangga Hartarto sebagai calon presiden 2024. Keputusan munas tersebut juga diperkuat hasil keputusan rapat pimpinan nasional (Rapimnas) hingga rapat kerja nasional (Rakernas) yang digelar setelah Munas 2019.
Airlangga menuturkan, urusan capres dari Golkar sudah final. Ini karena Munas menjadi keputusan tertinggi partai berlambang pohon beringin.
Ia menuturkan, Golkar tengah memperjuangkan sistem pemilu yang tetap memberikan kedaulatan kepada rakyat, melalui proporsional terbuka.
Ia menuturkan, ada upaya dari sejumlah pihak untuk mengembalikan sistem pemilu dari tangan rakyat kepada pimpinan partai melalui sistem proporsional tertutup. Upaya ini dilakukan lewat gugatan uji materi ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Di sisi lain, capres dari partai Golkar ini sudah menyampaikan laporan harta kekayaan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Berdasarkan data di situs e-LHKPN KPK, total harta kekayaan Airlangga mencapai Rp 425,60 miliar. Hal itu berdasarkan laporan 2021 yang disampaikan 30 Maret 2022.
Berikut rincian harta kekayaan Airlangga Hartarto:
A.Tanah dan Bangunan Rp 108.460.528.955.
1. Tanah dan Bangunan Seluas 680 m2/400 m2 di KAB / KOTA Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp. 10.993.240.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 1058 m2/600 m2 di KAB / KOTA Jakarta Selatan, hasil sendiri, Rp. 13.280.690.000
3. Tanah Seluas 3400 m2 di KAB / KOTA GIANYAR, hasil sendiri Rp. 122.400.000
4. Bangunan Seluas 200 m2 di AUSTRALIA, HASIL SENDIRI Rp. 31.222.100.000
5. Tanah dan Bangunan Seluas 896 m2/575 m2 di KAB / KOTA Jakarta Selatan , hasil sendiri Rp. 31.749.220.000
6. Tanah dan Bangunan Seluas 39 m2/52 m2 di KAB / KOTA Jakarta Selatan , hasil sendiri Rp. 3.948.097.000
7. Tanah Seluas 40455 m2 di KAB / KOTA Manado , hasil sendiri Rp. 70.000.000
8. Tanah dan Bangunan Seluas 1394 m2/300 m2 di KAB / Kota Bogor, hasil sendiri Rp. 6.786.529.000 9. Tanah dan Bangunan Seluas 276 m2/672 m2 di KAB / Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp. 10.288.252.955
B.Alat Transportasi dan Mesin sebesar Rp 2.564.000.000
1. Mobil Jaguar, pada 2010, hasil sendiri Rp. 400.000.000
2.Mobil, Toyota Vellfire 2017, hasil sendiri Rp. 785.000.000
3. Mobil, Toyota JEEP LC 200 HDTP 2014, hasil sendiri Rp 1.000.000.000
4.Mobil, Toyota Kijang Innova 2015, hasil sendiri Rp 179.000.000
5.Mobil, Toyota Kijang Innova 2016, hasil sendiri Rp 200.000.000
C.Harta Bergerak Lainnya Rp 573.500.000
D. Surat berharga Rp 54.941.266.702
E.Kas dan Setara Kas Rp 321.333.100.939
F.Harta Lainnya Rp 9.998.677.350.
Dengan demikian, total Rp 497.871.073.946
III. Utang Rp 72.270.198.743
IV. Total harta kekayaan Rp 425.600.875.203.
Advertisement