Pilpres Digelar 14 Februari 2024, Siapa Saja Bakal Calonnya?

Pilpres 2024 bakal diikuti sejumlah kandidat. Mereka diusung partai dan koalisi partai yang menjadi peserta pemilu. Siapa mereka?

oleh Yusron Fahmi diperbarui 23 Jan 2023, 17:35 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpelukan dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dalam pengumuman deklarasi Capres 2024 di Nasdem Tower, Jakarta, Senin (3/10/2022). Partai Nasdem resmi mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pilpres 2024. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah merilis tahapan pemilu 2024. Pemilihan Presiden (Pilpres) dipastikan akan digelar pada 14 Februari 2024.

Sejumlah nama kandidat digadang akan meramaikan Pilpres 2024. Mereka diusung partai atau koalisi partai peserta pemilu Pemilu 2024. Siapa saja mereka?

Daftar bakal calon presiden di Pilpres 2024:

1. Anies Baswedan

Anies Baswedan bakal diusung Partai NasDem menjadi capres pada 2024. Pengumunan dilakukan langsung oleh ketua umum partai Nasdem Surya Paloh.

"Nasdem melihat satu sosok Anies Rasyid Baswedan. Kami berkeyakinan baik secara makro atau mikro, jika saudara Rasyid Baswedan terpilh menjadi presiden, pimpinlah bangsa ini menjadi bangsa yang bermartabat," kata Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Gedung Nasdem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022).

"Kenapa Anies Baswedan, jawabannya adalah why not the best," kata Surya dalam pidatonya.

Surya Paloh juga meminta kadernya untuk mengawal pencapresan Anies Baswedan ke depan dan tidak sungkan untuk menegur salah dan benar. Nasdem sebelumnya menominasikan tiga nama Capres 2024 dalam Rakernas beberapa waktu lalu.


2. Prabowo Subianto

Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin saat peresmian Sekretariat Bersama (Sekber) di Jalan Jl. Ki Mangunsarkoro No. 1, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (23/1/2023). Peresmian Sekber ini tanda dua partai yang tengah berkoalisi serius untuk 2024 mendatang. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menegaskan bahwa Prabowo Subianto merupakan calon tunggal sebagai capres 2024 mendatang. Jika ada yang mengklaim sebagai capres Gerindra selain Prabowo itu ilegal.

"Prabowo adalah capres tunggal, berkali-kali pak Dasco itu mengatakan tunggal, tunggal itu artinya satu, hanya satu namanya Prabowo Subianto. Tak ada calon lain dari Gerindra. Kalau ada yang ngaku-ngaku itu ilegal," tegas Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Sabtu (7/1/2023).

Terlebih saat ini, kata Muzani pihaknya telah mendirikan Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) dan Badan Pemenangan Presiden Partai Gerindra yang telah diresmikan oleh Prabowo.

Ia menyebut, terbentuknya Bappilu merupakan bentuk loyalitas para kader-kadernya mulai dari ranting hingga DPP yang ingin memenangkan Prabowo sebagai calon Presiden pada pemilu 2024.

"Ini penting ini, bahwa dengan diresmikannya Badan Pemenangan Presiden artinya partai Gerindra sudah menetapkan hanya calonkan presiden satu orang namanya Prabowo Subianto," pungkas Muzani.


3. Airlangga Hartarto

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto. (Foto: Istimewa).

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengaku partainya sudah mengumumkan nama calon presiden untuk Pemilu 2024 secara resmi. Bahkan, menurutnya, pengumuman capres dari Golkar sudah diumumkan sejak pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) partai berlambang pohon beringin.

“(Soal nama capres) Kalau Golkar, waktu Munas juga sudah resmi,” tutur Airlangga saat menghadiri Rakornas dan Bimtek Pemenangan Pemilu di Hotel Labersa, Pekanbaru, Riau, Sabtu (21/1/2023).

Diketahui, Munas 2019 Partai Golkar sudah memutuskan untuk mengusung Airlangga Hartarto sebagai calon presiden 2024. Bahkan Keputusan munas ini diperkuat hasil keputusan rapat pimpinan nasional (Rapimnas) hingga rapat kerja nasional (Rakernas) yang digelar setelah Munas 2019.

Airlangga menegaskan, untuk urusan capres dari Golkar sudah final, karena Munas menjadi keputusan tertinggi partai berlambang pohon beringin. Ia mengaku, saat ini, Golkar tengah memerjuangkan sistem pemilu yang tetap memberikan kedaulatan kepada rakyat, melalui proporsional terbuka.

Infografis Larangan Grusa-Grusu dari Megawati Jelang Pilpres 2024 (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya