Cari Tahu Penyebab Jet Lag dan 5 Cara Mudah untuk Mengatasinya

Jet lag adalah gangguan tidur sementara yang dialami seseorang akibat perjalanan jauh yang melintasi zona perbedaan waktu.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 30 Jan 2023, 16:55 WIB
Ilustrasi sakit kepala dan tidak bisa tidur. (Shutterstock/Stock Asso)

Liputan6.com, Jakarta Pernahkah kamu merasakan jam tidur yang berantakan sepulang dari luar negeri atau destinasi dengan zona waktu yang berbeda? Jika iya, artinya kamu mungkin mengalami jet lag. Jet lag sebenarnya bukanlah suatu penyakit, melainkan respons tubuh yang wajar ketika seseorang mengalami perubahan zona waktu yang ekstrem.

Jet lag terjadi karena jam biologis tubuh terganggu dan sulit beradaptasi dengan zona waktu yang baru. Meskipun hanya bersifat sementara, tetapi bagi sebagian khususnya lansia, akan terasa sangat melelahkan dan mengganggu aktivitas.

Gejala jet lag sangat bervariasi, tergantung pada perubahan zona waktu yang dialami, usia, kondisi kesehatan secara umum. Gejala yang sering dijumpai antara lain adalah:

  • Gangguan tidur atau insomnia
  • Kesulitan untuk berkonsentrasi
  • Tubuh merasa lelah
  • Tidak enak badan
  • Sulit berkonsentrasi

Lalu, bagaimana cara mengatasi jet lag dan membuat jam tidur kamu kembali normal? Kamu bisa melakukan beberapa hal berikut ini.

1. Ubah jam tidur sebelum pergi

Sebelum bepergian, coba untuk mengubah jam tidur sesuai zona waktu tempat tujuan. Caranya adalah dengan tidur lebih cepat atau bangun lebih cepat selama beberapa hari.

2. Ikuti zona waktu yang baru

Setelah sampai di tempat tujuan, sesuaikan rutinitas harian dan jam tidur di zona waktu yang baru. Hindari keinginan untuk tidur di siang hari, karena membuat kamu kesulitan tidur pada malam harinya.

Ilustrasi Minum Air Putih (sumber: freepik)

3. Perbanyak minum banyak air putih

Perjalanan jauh dapat menyebabkan tubuh dehidrasi. Maka dari itu perbanyak konsumsi air putih untuk tubuh tetap terhidrasi dan tidak memperparah gejala jet lag.

4. Coba konsumsi minuman berkafein

Cara selanjutnya adalah mencoba mengonsumsi minuman yang mengandung kafein. Cara ini untuk membantu kamu tetap terjaga pada siang hari. Hindari minum pada malam hari karena itu akan membuat kamu semakin sulit untuk tidur di malam hari.

Ilustrasi Paparan Sinar Matahari Credit: pexels.com/Maggie

5. Dapatkan paparan sinar matahari

Sinar matahari dapat membantu menyesuaikan jam tidur kamu dengan zona waktu yang baru. Hindari terlalu banyak berdiam diri di dalam ruangan karena dapat memperparah jet lag. Jadi pastikan kamu sering terpapar sinar matahari setelah sampai tujuan.

Itulah beberapa cara untuk mengatasi masalah jet lag setelah bepergian dari luar negeri. Jika keadaan jet lag tidak cepat membaik, sebaiknya konsultasikan langsung dengan dokter agar mendapat penanganan yang terbaik.

 

(*/Kdk)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya