Liputan6.com, Jakarta - Cuaca hari ini, Selasa (24/1/2023), langit pagi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) diprediksi bakal cerah berawan. Tapi berbeda siang dan malam nanti.
Di Ibu Kota, siang hari nanti, cuaca hujan ringan diprakirakan guyur Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur, sisanya berawan serta cerah berawan.
Advertisement
Menurut laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), seluruh wilayah Jakarta diprediksi kembali berawan pada malam hari nanti.
"Waspada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat di wilayah Jaksel dan Jaktim pada siang dan sore hari," terang BMKG.
Wilayah penyangganya yaitu Bekasi, Jawa Barat, siang hingga malam hari nanti diprakirakan berawan. Namun di Depok dan Kota Bogor, Jawa Barat diprediksi hujan ringan siang nanti.
"Waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada waktu antara menjelang siang hingga malam hari di sebagian wilayah Kota Depok, Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta," jelas BMKG.
Berbeda, di Kota Tangerang, Banten, seharian ini diprakirakan berawan tanpa awan hujan menggelayuti sama sekali.
Berikut informasi prakiraan cuaca untuk wilayah Jabodetabek selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:
Kota | Pagi | Siang | Malam |
Jakarta Barat | Cerah Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Jakarta Pusat | Cerah Berawan | Cerah Berawan | Berawan |
Jakarta Selatan | Cerah Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Jakarta Timur | Cerah Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Jakarta Utara | Cerah Berawan | Berawan | Berawan |
Kepulauan Seribu | Berawan | Cerah Berawan | Berawan |
Bekasi | Cerah Berawan | Berawan | Berawan |
Depok | Cerah Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Kota Bogor | Cerah Berawan | Hujan Ringan | Hujan Ringan |
Tangerang | Berawan | Berawan | Berawan |
Gara-Gara Cuaca Ekstrem, Tamu Hotel Turun 20 Persen
Sebelumnya, sejumlah wilayan di Indonesia tengah dilanda cuaca ekstrem. Selain di darat hujan lebat cukup lama, kondisi beberapa perairan juga mengalami gelombang tinggi. ternyata kondisi cuaca ekstrem ini sangat berpengaruh kepada tingkat hunian hotel.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, hotel di pesisir pantai pada malam pergantian tahun sepi pengunjung. Setidaknya 20 persen tamu hotel membatalkan pesanannya karena kabar cuaca ekstrem melanda di sejumlah wilayah.
"Karena ada pemberitaan cuaca buruk lebih dari 20 persen (wisatawan) membatalkan pesanan dan hotel di dekat pantai ini sepi," ungkap Sandiaga dalam acara Indonesia Tourism Outlook 2023 di Artotel Suites Mangkuluhur, Jakarta , Rabu 18 Januari 2023.
Sandiaga mengungkapkan ketika Presiden Joko Widodo mencabut kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), sektor pariwisata menjadi yang paling gembira. Para pelaku usaha berharap sektor ini pulih karena bertepatan dengan momentum libur natal dan tahun baru.
"PPKM selesai pada 30 Desember dan kita harap ini akan boom (meledak) karena pariwisata sudah menunggu lama momentum ini," kata dia.
Apalagi telah diperkirakan ada 45 juta orang yang melakukan perjalanan dalam rangka liburan akhir tahun. Hanya saja karena pemberitaan cuaca ekstrem yang di penghujung tahun, membuat banyak masyarakat yang mengurungkan niatnya untuk berlibur. Padahal tidak semua wilayah mengalami cuaca ekstrem.
"Padahal daerah yang dituju ini tidak ada gangguan cuaca ekstrem," kata Sandi.
Belajar dari pengalaman tersebut, pihaknya nanti akan membuat strategi khusus agar jadian serupa tidak terjadi. Mengingat ketakutan yang berlebihan juga tidak baik untuk sektor pariwisata.
"Ini nanti akan kita kelola manajemen kepariwisataan ini akan didorong," kata Sandiaga Uno.
Advertisement
BMKG: Waspada Potensi Banjir Rob Seiring Fase Bulan Baru
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat mewaspadai banjir pesisir (rob) yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia. Potensi ini muncul seiring fenomena fase bulan baru.
"Adanya fenomena super new moon atau fase bulan baru yang bersamaan dengan perigee (jarak terdekat /bulan ke bumi) pada 21 Januari 2023 berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum," kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim Eko Prasetyo, Jakarta, seperti dilansir Antara, Selasa 17 Januari 2023.
Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, lanjut dia, banjir rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia, di antaranya pesisir Aceh, dan pesisir Sumatera Utara.
Kemudian di pesisir Sumatera Barat, pesisir Lampung, pesisir Kepulauan Riau, pesisir Bangka Belitung, pesisir utara DKI Jakarta.
Waspada dan Siaga
Kondisi serupa juga berpotensi terjadi di pesisir Jawa Barat, pesisir Jawa Tengah, pesisir Jawa Timur, pesisir Bali, pesisir Nusa Tenggara Barat, pesisir Kalimantan Barat, pesisir Kalimantan Tengah, pesisir Maluku Utara, pesisir Maluku, pesisir utara Papua, dan pesisir Papua Selatan.
"Potensi banjir rob ini berbeda waktu hari dan jam di tiap wilayah, secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir," kata Eko Prasetyo.
Menurut dia, beberapa aktivitas yang berpotensi terdampak yakni aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.
"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG," tuturnya.
Advertisement