Indonesia Masters 2023: Perang Bintang Akan Terjadi

Indonesia Masters 2022 akan berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 24-29 Januari. Perang bintang akan terjadi di Turnamen badminton BWF World Tour Super 500 itu.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 23 Jan 2023, 21:45 WIB
Dari kiri ke kanan: Pebulutangkis Prancis Toma Junior Popov, pebulutangkis Indonesia Lisa Ayu Kusumawati, pebulutangkis Indonesia Gregoria Mariska Tunjung, Head of Communications and Corporate Sustainability (HSBC) Indonesia Ariavita Purnamasari, Sekjen PP PBSI Moh Fadil Imran, Ketua Panpel Armand Darmadji, pebulutangkis Indonesia Yeremia Rambitan, pebulutangkis Thailand Rawinda Prajongjai, pebulutangkis Prancis Thom Gicquel berfoto bersama saat konferensi pers menjelang Indonesia Masters 2023 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Senin (23/01/2023). (Bola.com/Bagasakara Lazuardi)

Liputan6.com, Jakarta - Daihatsu Indonesia Masters 2023 siap digelar. Kejuaraan badminton pembuka tahun ini bakal digelar di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 24-29 Januari.

Turnamen badminton BWF World Tour Super 500 itu  bakal berjalan seru. Sebab, akan menyajikan perang bintang dan diprediksi penuh dihadiri penonton untuk menyaksikan pebulu tangkis top dunia bertanding.

Sekretaris Jenderal PP PBSI Fadil Imran mengungkapkan sudah mempersiapkan turnamen ini dengan maksimal agar meninggalkan kesan apik. Indonesia Masters digelar di awal tahun dan beruntun usai Malaysia Open dan India Open.

"Kami memastikan bahwa turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2023 persiapannya hampir sekitar 90 persen selesai. Kami tinggal melakukan pembenahan beberapa hal saja dan besok hingga Minggu (29/13) siap dilaksanakan," kata Fadil dalam jumpa pers di Istora Senayan, Senin sore WIB, 23 Januari.

Turnamen ini diikuti 269 pebulu tangkis dari 22 negara. Mereka akan memperebutkan total hadiah 420 ribu dolar AS. Dari Indonesia ada 51 atlet mulai dari Pelatnas Cipayung hingga perwakilan klub-klub untuk bertanding menjadi yang terbaik.

 


Banyak perubahan

Panitia melakukan persiapan menjelang Indonesia Masters 2023 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Senin (23/01/2023). Ajang ini nantinya akan berlangsung dari 24 hingga 29 Januari 2023. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Penyelenggaraan Daihatsu Indonesia Masters 2023 lebih banyak perubahan ketimbang edisi sebelumnya. Mulai dari gerai-gerai usaha kecil menengah disiapkan dan beberapa tempat disediakan tenda penutup untuk mengantisipasi cuaca hujan.

"Tahun ini setelah kami mendapatkan masukan dan saran, kami akan memperbaiki serta meningkatkan mulai dari kualitas hingga fasilitas. Gerai-gerai makanan di sini juga kami sediakan dengan lebih variatif," ucap Sekjen PP PBSI Fadil Imran.

Head of Communication & Corporate Sustainability HSBC Indonesia Ariavita Purnamasari menambahkan turnamen ini menjadi ajang untuk mendukung perkembangan bulu tangkis di Indonesia.

Dengan ada kerja sama baru antara BWF dan HSBC selama empat tahun ke depan, diharapkan semakin membuat olahraga tepok bulu tersebut dikenal dan digemari di Indonesia.

"Daihatsu Indonesia Masters 2023 menjadi rangkaian turnamen di awal tahun setelah digelar di Malaysia Open dan India Open. Senang rasanya bisa kembali bermitra dengan BWF selama empat tahun ke depan untuk mendukung perkembangan bulutangkis," ucap Ariavita.

 


Viktor Axelsen mundur

Viktor Axelsen. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Viktor Axelsen memutuskan mundur dari Indonesia Masters 2023. Unggulan pertama di tunggal putra asal Denmark itu mengumumkannya tidak lama usai final India Open 2023, Minggu (22/1/2023).

Axelsen merasa fisiknya kedodoran setelah mencapai laga puncak dua turnamen beruntun, Malaysia Open dan India Open. Di India Open, Axelsen harus mengakui keunggulan jagoan Thailand Kunlavut Vitidsarn. Sepekan sebelumnya di Malaysia Open, Axelsen jadi juara dengan mengalahkan Kodai Naraoka asal Jeepang.

"Sayangnya saya tidak akan pergi ke Indonesia. Saya menanti kesempatan bermain di depan suporter luar biasa Indonesia di Istora. Tapi tubuh saya tidak siap untuk kembali bersaing," kata Axelsen di media sosial.

Axelsen bukan satu-satunya nama besar yang memilih rehat di tengah padatnya jadwal BWF. Vitidsarn, Rasmus Gemke (Denmark), Sameer Verma (India), Parupalli Kashyap (India), Darren Liew (Malaysia), dan Soong Joo Ven (Malaysia) juga mundur.

Infografis bulu tangkis. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya