Korban Penembakan California Saat Perayaan Tahun Baru Imlek Bertambah Jadi 11 Orang

Korban ke-11 meninggal di rumah sakit.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 24 Jan 2023, 07:14 WIB
Polisi menemukan sebuah van putih yang diduga milik pelaku penembakan Imlek di Los Angeles. Dok: AP Photo/Damian Dovarganes

Liputan6.com, Los Angeles - Korban tewas dalam penembakan di California pada Tahun Baru Imlek di Monterey Park, Los Angeles, California, Amerika Serikat, bertambah menjadi 11. Sebelumnya, dilaporkan terdapat 10 korban tewas, dan 10 korban lainnya terluka. 

Dilansir BBC, Selasa (24/1/2023), 10 korban dinyatakan tewas di tempat kejadian. 

Kemudian pada Senin, pejabat dari LAC+USC Medical Center di Los Angeles mengonfirmasi bahwa korban ke-11 meninggal di rumah sakit. Sementara itu, tujuh korban luka masih di rumah sakit dan beberapa dalam kondisi kritis.

Sheriff LA County Robert Luna menambahkan bahwa korban yang meninggal masih dalam proses identifikasi, tetapi mereka sementara ini diduga berusia 50-an dan 60-an dan beberapa mungkin lebih tua.

Sebelumnya, para pejabat mengatakan bahwa lima perempuan dan lima laki-laki yang tewas, semuanya "mungkin" merupakan keturunan Asia.

Polisi telah mengidentifikasi pelaku penembakan sebagai Huu Can Tran (72), yang kemudian ditemukan tewas di sebuah van putih setelah bunuh diri. 


Motif Belum Diketahui

Seorang fotografer forensik memotret jendela van dan isinya di Torrance, California, Minggu, 22 Januari 2023. Polisi mengepung Huu Can Tran selama 2,5 jam setelah melarikan diri usai melakukan penembakan massal. (AP/Damian Dovarganes)

Polisi masih terus menyelidiki motif pasti dari penembakan ini. 

"Kami masih belum jelas motifnya," kata Sheriff Los Angeles County Robert Luna kepada wartawan Minggu malam.

"Penyelidikan berlanjut dan itu adalah sesuatu yang… kami ingin tahu. Kami ingin tahu bagaimana hal seperti ini, sesuatu yang mengerikan ini bisa terjadi."

Luna mengatakan tidak ada yang menonjol dari tersangka penembakan itu, tetapi menekankan bahwa penyelidikan sedang berlangsung.


Terjadi di Kota Mayoritas Dihuni Warga Asia di AS

Tersangka pria yang diduga terlibat dalam penembakan Massal saat perayaan Tahun Baru Imlek di Monterey Park, California, Amerika Serikat pada Sabtu, 21 Januari 2023. Pelaku merupakan pria lansia bernama Huu Can Tran (72). (Los Angeles County Sheriff's Department via AP)

Penembakan California terjadi pada Sabtu (21/1) sekitar pukul 22.20  di Monterey Park, kota mayoritas Asia berpenduduk sekitar 60.000 orang yang terletak 7 mil sebelah timur pusat kota Los Angeles. Pada hari di mana tragedi terjadi, banyak orang berkumpul untuk merayakan malam Tahun Baru Imlek. 

Masih terlalu dini untuk mengatakan apakah pembantaian itu bermotif rasial, menurut Capitan Andrew Meyer dari Departemen Sheriff, tetapi dia menambahkan: "Kami akan melihat setiap sudut sejauh apakah itu kejahatan rasial atau bukan."

 


Mayoritas Warga Asia

Foto yang diambil dengan drone ini menunjukkan Star Dance Studio usai terjadi penembakan di Monterey Park, California, Minggu, 22 Januari 2023. Pria Asia tewas usai menembak dirinya sendiri saat mobil van curian yang digunakannya dikepung polisi. (AFP/Jae C. Hong)

Populasi Monterey Park adalah sekitar 65% warga keturunan Asia Amerika dan 27% Latino, menurut data sensus.

Kota ini adalah yang pertama di daratan AS yang mayoritas penduduknya adalah keturunan Asia, karena para migran dari Taiwan, China, Jepang, dan Vietnam menetap di komunitas tersebut.

Sementara studio tari di pusat Kota Monterey Park tempat penembakan adalah rumah bagi berbagai bisnis milik orang Asia, termasuk restoran dan toko kelontong.

Infografis Kronologi Baku Tembak Anak Buah Irjen Ferdy Sambo Versi Polisi. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya