Liputan6.com, Jakarta Cerita-cerita baik tentang mendiang Emmeril Kahn Mumtadz, putra Ridwan Kamil, masih terus bermunculan hingga saat ini. Banyak testimoni-testimoni mengenai kebaikan mendiang Eril--sapaan Emmeril-- semasa hidupnya.
Saat menjadi bintang tamu dalam podcast di kanal YouTube Merry Riana, Ridwan Kamil menceritakan bahwa dirinya pernah didatangi oleh seorang bapak-bapak yang ruapanya adalah tukang ojek yang pernah dibantu oleh mendiang Eril.
"Masih banyak orang yang datang bertestimoni, termasuk yang terakhir ada seorang bapak-bapak kehabisan bensin di jalan, ditolong seorang anak muda didorong ke pom bensin, dibayarin bensinnya," kata Ridwan Kamil.
Rupanya, saat itu si bapak tukang ojek tersebut tidak tahu bahwa yang menolongnya adalah putra Ridwan Kamil.
Baca Juga
Advertisement
Baru Tahu dari TV
Tukang ojek itu ingat betul dengan wajah anak yang menolongnya itu. Ia baru tahu bahwa sosok tersebut adalah Eril saat ia melihat begitu banyak pemberitaan tentang Eril di TV.
"Dia tidak tahu siapa anak itu, tapi wajahnya dia ingat, dan akhirnya dia tahu itu Eril, karena lihat di TV waktu pemakaman," lanjut Ridwan Kamil.
Advertisement
Berikan Lukisan
Dari situ, seorang tukang ojek itu mendatangi Ridwan Kamil untuk menyampaikan cerita baik dari yang pernah dilakukan Eril kepadanya. Bersamaan dengan itu ia juga memberikan sebuah lukisan sebagai bentuk terima kasih.
"Dia datang membawa rasa terima kasihnya ke saya, dalam bentuk lukisan. Ternyata si bapak tukang ojek itu jago melukis. Itu satu dari puluhan kebaikannya," kata Ridwan Kamil.
Ribuan Orang Datang
Selama bercerita, tampak jelas raut kesedihan dari wajah Ridwan Kamil. Ia tak menampik bahwa dirinya memang sedikit lemah ketika membahas tentang keluarga dan anak. Ridwan Kamil juga menyebut bahwa hingga hari ini masih banyak berdatangan ke makam Eril, orang-orang dari berbagai tempat asalnya untuk mendoakan.
"Setiap weekend, sampai hari ini seribuan yang datang ke makamnya mendoakan, ada dua-tiga bus. Saya tanya dari mana, dari Padang, dari Jawa Timur dan sebagainya. Eril, siapa yang kenal Eril semasa hidup? Dia dikenal setelah wafat. Dan hidup terbaik adalah setelah kematian. Kalau kematian Anda dirindukan, didoakan, you have the best life," tutup Ridwan Kamil.
Advertisement