Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan milik taipan Hermanto Tanoko, PT Penta Valent Tbk resmi tercatat dengan kode emiten PEVE di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Selasa, 24 Januari 2023. Lantas, bagaimana laju saham PEVE pada perdagangan perdana?
Mengutip data RTI, saham PEVE dibuka naik Rp 51 ke posisi Rp 200 per saham dari harga awal Rp 149. Harga saham PEVE berada di posisi Rp 200 atau melesat 34,23 persen pada pukul 09.15 WIB.
Advertisement
Saham PEVE berada di level tertinggi Rp 200 dan terendah Rp 190 per saham. Total frekuensi perdagangan 6.038 kali dengan volume perdagangan 64,26 juta saham. Nilai transaksi harian Rp 12,84 miliar.
Melansir keterangan resminya, PT Penta Valent Tbk (PEVE), emiten yang bergerak di sektor healthcare, resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan hari ini.
Emiten dengan kode PEVE ini menjadi emiten ke-9 yang menawarkan saham perdana di BEI pada 2023. PEVE menjadi perusahaan publik ke-7 dari group Tancorp milik Hermanto Tanoko, dan PEVE menjadi bagian dari Tancorp pada 2022 lalu melalui proses akuisisi dengan Hermanto Tanoko menjadi pemegang saham pengendali.
Penta Valent menawarkan 353,125,000 lembar saham dengan harga Rp.149 per lembar saham, dan Perseroan akan mendapatkan dana sebesar Rp 52,61 miliar yang akan digunakan untuk memperkuat modal kerja Perseroan. Bersamaan dengan resminya pencatatan dan perdagangan saham perdana PEVE, Perseroan juga mengumumkan perubahan logo dari logo lama menjadi logo baru.
Profil Penta Valent
Asal tahu saja, PT Penta Valent Tbk, berkedudukan di Jakarta Barat, didirikan pada September 1968 di Jakarta, Indonesia dengan nama CV Penta Valent. Selanjutnya, Perseroan melakukan perubahan badan hukum menjadi Perseroan Terbatas pada 4 April 1972.
Perseroan adalah distributor produk-produk farmasi dan barang-barang konsumsi seperti kosmetik, personal care, toiletries dan household di Indonesia melalui 34 cabang dengan jangkauan nasional.
Sejak 2009 Perseroan meningkatkan kompetensinya untuk mendistribusikan produk-produk rantai dingin (Cold Chain Products/CCP) di mana produk harus dijaga pada rentang temperature 2°-8°C secara konstan pada waktu penyimpanan, pengiriman, sampai dengan diserahkan kepada Rumah Sakit atau Apotek.
Perseroan juga merupakan salah satu perusahaan yang telah menyelesaikan sertifikasi CDOB untuk Kantor Pusat dan seluruh 34 Cabang pada 2019. Atas komitmen dalam menerapkan dan upaya untuk memperoleh Sertifikat CDOB ini, Perseroan mendapatkan penghargaan (award) dari BPOM RI pada 2017.
Perseroan semakin memantapkan eksistensinya dengan melantai di Bursa Efek Indonesia pada 24 Januari 2023 sebagai perusahaan publik, dan resmi mengukuhkan PT Penta Valent Tbk dengan kode emiten PEVE.
Kehadiran PT Tancorp Mega Buana sebagai salah satu pemegang saham utama memberikan dukungan penting bagi tiap langkah bisnis Perseroan, mengingat reputasi sebagai korporasi yang besar dan jaringan bisnisnya yang luas.
Beberapa anak perusahaan Tancorp sudah tercatat di bursa yang perusahaan produsen air murni dalam kemasan terbesar di Indonesia CLEO, PT Sariguna Primatirta Tbk dan produsen cat Avian PT Avia Avian Tbk.
Advertisement
Incar Dana IPO Rp 52,61 Miliar
Sebelumnya, calon emiten milik orang terkaya ke -13 versi Forbes Hermanto Tanoko, PT Penta Valent Tbk (PEVE) akan mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penta Valent akan menawarkan sebanyak 353.125.000 atau 353,12 juta saham dalam rangka penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).
Mengutip laman e-ipo, Selasa (17/1/2023), jumlah tersebut setara dengan 20 persen dari total modal ditempatkan dan disetor setelah penawaran umum perdana saham (initial public offering atau IPO) yang merupakan saham baru dengan nilai nominal Rp 20 setiap saham.
Adapun, harga penawaran dipatok Rp 149 per saham. Dengan demikian, dana yang akan diraup calon emiten berkode PEVE sebesar Rp 52,61 miliar.
Bersamaan dengan IPO ini, Perseroan telah menyetujui rencana Program ESA. Program ESA ini dialokasikan sebesar 0,09 persen dari jumlah saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum atau sebanyak 325.500 saham.
Kemudian, seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek, akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan operasional dan pengembangan bisnis Perseroan.
Adapun, rinciannya, yakni untuk biaya operasional seperti, biaya angkut, biaya kantor, biaya penjualan, biayasewa dan lainnya, pembelian barang dagangan dan pelunasan hutang usaha kepada pemasok. Sementara itu, Penta Valent menunjuk PT Lotus Andalan Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Penjamin pelaksana emisi efek menjamin dengan kesanggupan penuh (full commitment) terhadap sisa saham yang ditawarkan yang tidak dipesan dalam penawaran umum perdana saham Penta Valent.
Jadwal:
•Tanggal Efektif : 13 Januari 2023
•Masa Penawaran Umum : 17 – 19 Januari 2023
•Tanggal Penjatahan : 19 Januari 2023
•Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik : 20 Januari 2023
•Tanggal Pencatatan di Bursa Efek : 24 Januari 2023