Liputan6.com, Sukoharjo - Seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Sukoharjo berinisial EV (15), ditemukan tak bernyawa dengan beberapa luka tusuk di leher dan dada. Korban EV ditemukan tergeletak di sebuah lahan kosong di belakang tempat karaoke di daerah Desa Pandeyan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.
Dari keterangan para saksi, EV pada Senin (23/1/2023) sekitar pukul 16.00 WIB, bertemu dengan seorang pria yang dikenalnya dari aplikasi kencan online.
Advertisement
Saat bertemu, EV meminta NT (18) mengantarnya ke sebuah hotel di wilayah Kartasura. Tiba di hotel tersebut NT langsung meninggalkan EV.
Lantaran tak kunjung ada kabar, sekitar pukul 17.00 WIB, NT mengirim pesan singkat kepada EV, namun pesan tersebut tertunda. NT menduga telepon seluler milik EV dalam keadaan off. Merasa curiga dengan keberadaan EV, NT kemudian menghubungi kekasih korban IN (19) dan diketahui korban sempat mengirim pesan terakhir dan memberitahukan lokasi terakhirnya kepada saksi IN, yaitu setelah di datangi ternyata di lahan kosong.
Berbekal informasi itu, NT dan IN mendatangi lokasi tersebut dan mendapati korban sudah dalam keadaan tak bernyawa di sebuah lahan kosong. Di lokasi ditemukan barang bukti berupa satu bungkus kondom, bungkus rokok, dan satu buah lip cream berwarna hitam.
Luka Tusuk di Leher
Saat dikonfirmasi Liputan6.com, Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan membenarkan kejadian tersebut, saat ini pihaknya sudah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi, memeriksa cctv di sekitar TKP, mengejar terduga pelaku, dan membawa jenazah korban untuk diautopsi di rumah sakit.
"Kejadian kemarin sore setelah magrib, jenazah korban di RS Moewardi menjalani autopsi. Dari keterangan awal korban usai berkencan dengan seorang pria," kata Kapolres Wahyu.
AKBP Wahyu menyebut, dugaan sementara korban meninggal dunia lantaran beberapa tusukan menggunakan benda tajam di leher dan dada, dan dugaan sementara yang menyebabkan kematian tersebut lantaran tusukan di leher korban.
"Hasil sementara keterangan dari dokter yang melakukan autopsi ada luka tusuk sejajar di leher dan dada. Seperti garpu tapi hanya dua titik, kemungkinan yang membuat meninggal yang di leher. Kasus masih diselidiki dan semoga segera terungkap," tutur Kapolres.
Advertisement