Gempa Hari Ini Selasa 24 Januari 2023: Terjadi Delapan Kali di 3 Wilayah Indonesia

Gempa hari ini, Selasa (24/1/2023) kembali menggetarkan Indonesia. Hingga pukul 20.15 WIB, setidaknya ada 8 lindu yang terjadi di tiga wilayah Bumi Pertiwi.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 24 Jan 2023, 21:26 WIB
Ilustrasi gempa. (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Gempa hari ini, Selasa (24/1/2023) kembali menggetarkan Indonesia. Hingga pukul 21.00 WIB, setidaknya ada 8 lindu yang terjadi di tiga wilayah Bumi Pertiwi.

Menurut laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa bumi pertama pada hari ini menggetarkan pada pukul 01:17:38 WIB di wilayah Melonguane, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Episenter lindu dilaporkan BMKG berada pada koordinat garis Lintang 2.90 dan garis Bujur 127.06. Gempa tersebut memiliki kekuatan magnitudo 5,3 dengan kedalaman 10 kilometer.

Kemudian, lindu kembali terjadi pada pukul 08:10:25 WIB, namun kali ini berkekuatan magnitudo 5,2 dengan kedalaman 10 kilometer. Episenter gempa dilaporkan BMKG berada pada koordinat garis Lintang 2.76 dan garis Bujur 127.03.

Gempa susulan pun kembali terjadi pada pukul 09:13:16 WIB. Lindunya memiliki kekuatan magnitudo 5,9 dengan kedalaman 10 kilometer.

Pada pukul 02:45:01 WIB, gempa bumi juga mendatangi wilayah Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat (Jabar). Lindu itu bermagnitudo 4,3 dengan kedalaman 10 kilometer.

"Pusat gempa berada di darat 7 kilometer barat laut Kabupaten Cianjur," papar BMKG melalui laman resminya www.bmkg.go.id.

Menyusul pada pukul 05:55:22 WIB, wilayah Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung digetarkan lindu dengan kekuatan magnitudo 4,7 dan kedalaman 46 kilometer.

Episenter gempa dilaporkan BMKG berada pada koordinat 5.62 Lintang Selatan (LS)-104.19 Bujur Timur (BT). Pusat lindu berada di laut 55 kilometer tenggara Pesisir Barat.

Berikut sederet gempa hari ini, Selasa (24/1/2023) yang menggetarkan Indonesia melansir laman resmi BMKG dihimpun Liputan6.com:


1. Melonguane

Ilustrasi Gempa (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Gempa bumi pertama pada hari ini menggetarkan pada pukul 01:17:38 WIB di wilayah Melonguane, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Episenter lindu dilaporkan BMKG berada pada koordinat garis Lintang 2.90 dan garis Bujur 127.06. Gempa tersebut memiliki kekuatan magnitudo 5,3 dengan kedalaman 10 kilometer.

Pusat gempa berada 129 kilometer tenggara Melonguane.

Kemudian, lindu kembali terjadi pada pukul 08:10:25 WIB, namun kali ini berkekuatan magnitudo 5,2 dengan kedalaman 10 kilometer. Episenter gempa dilaporkan BMKG berada pada koordinat garis Lintang 2.76 dan garis Bujur 127.03.

Pusat lindu berada 143 kilometer tenggara Melonguane.

Gempa susulan pun kembali terjadi pada pukul 09:13:16 WIB. Lindunya memiliki kekuatan magnitudo 5,9 dengan kedalaman 10 kilometer. Pusat gempa berada 136 kilometer tenggara Melonguane.

Episenter lindu dilaporkan BMKG berada pada koordinat garis Lintang 2.84 dan garis Bujur 127.09.

Terakhir, gempa susulan kembali terjadi pada pukul 09:30:07 WIB. Kekuatan lindu bermagnitudo 5,3 dengan kedalaman 10 kilometer.

Episenter gempa dilaporkan BMKG berada pada koordinat garis Lintang 2.75 dan garis Bujur 127.04. Pusat lindu berada 144 kilometer tenggara Melonguane.

 


2. Cianjur

Ilustrasi Gempa. (Liputan6.com/Rita Ayuningtyas)

Pada pukul 02:45:01 WIB, gempa juga mendatangi wilayah Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat (Jabar). Lindu itu bermagnitudo 4,3 dengan kedalaman 10 kilometer.

"Pusat gempa berada di darat 7 kilometer barat laut Kabupaten Cianjur," papar BMKG.

Episenter lindu dilaporkan BMKG berada pada koordinat 6.82 Lintang Selatan (LS)-107.07 Bujur Timur (BT).

BMKG menyatakan, gempa dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Depok, Bekasi, Tangerang Selatan, dan Jakarta Selatan. Lalu MMI III di Purwakarta.

Serta MMI III-IV di Cianjur, Cikalongkulon, Cipanas, dan Sukabumi.

Gempa susulan kembali terjadi pada pukul 12:35:44 WIB. Kali ini lindu memiliki kekuatan magnitudo 2,1 dengan kedalaman 10 kilometer.

Pusat lindu berada di darat 5 kilometer barat laut Kabupaten Cianjur. BMKG menyatakan, gempa dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Cijedil dan Rancagoong.

 


3. Pesisir Barat

Ilustrasi Gempa. (Liputan6.com/Rita Ayuningtyas)

Pada pukul 05:55:22 WIB, wilayah Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung digetarkan gempa dengan kekuatan magnitudo 4,7 dan kedalaman 46 kilometer.

Episenter lindu dilaporkan BMKG berada pada koordinat 5.62 Lintang Selatan (LS)-104.19 Bujur Timur (BT). Pusat gempa berada di laut 55 kilometer tenggara Pesisir Barat.

BMKG menyatakan, gempa dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Kota Agung dan Ngaras.


Antisipasi Gempa Bumi

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum Terjadi Gempa:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.  

Saat Terjadi Gempa:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa:

- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa.

Infografis Rentetan Gempa di Cincin Api Pasifik. (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya