Liputan6.com, Kota Batu - Legislator menyodorkan sejumlah catatan yang harus dikerjakan oleh Aries Agung Paewai selaku Pejabat (Pj) Wali Kota Batu. Poin penting itu harus segera dilaksanakan sejak awal tahun ini sebab masa jabatannya cukup singkat.
Catatan itu disampaikan anggota dewan dalam rapat paripurna untuk yang pertamakalinya bersama Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai di Ruang Rapat DPRD pada Selasa, 24 Januari 2023. Namun hal itu tak mudah, sebab masa kerja pejabat kepala daerah hanya 1 tahun saja.
Advertisement
Ketua DPRD Kota Batu, Asmadi, mengatakan ada rencana pembangunan daerah (RPD) yang sudah dan belum dikerjakan oleh pemkot. Pj Wali Kota bisa fokus melanjutkan penyelesaiannya. Pelaksanaannya sebaikknya sejak awal tahun ini juga.
“Mungkin, ada separuh yang baru dikerjakan. Jadi, bisa melanjutkan itu sebagai landasannya,” kata Asmadi.
Didik Machmud, anggota Fraksi Golkar DPRD Kota Batu, menyoroti kinerja program organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemkot setempat yang belum maksimal. Termasuk sejumlah permasalahan seperti parkir, pengelolaan TPA Tlekung serta Pembangunan Pasar Induk.
“Harapan kami agar ada kemajuan peningkatan pelayanan masyarakat,” kata Didik.
Cahyo Eko Purnomo dari Fraksi PDIP mengatakan, Pj Wali Kota harus bisa memahami karakter dan budaya masyarakat di kota ini. “Serta saling menguatkan untuk memberikan sentuhan yang sama kepada semua pihak di kota ini,” ujar Cahyo.
Aries Agung Paewai ditetapkan sebagai Pj Wali kota Batu berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 100.2.1.3-6344 tertanggal 27 Desember 2022. Ia akan bertugas hingga selesainya Pilkada serentak 2024 mendatang.
Terkait sejumlah masalah yang dipaparkan anggota dewan, Aries mengatakan, akan segera berkoordinasi dengan Sekretaris Daerah dan seluruh OPD di Pemkot Batu untuk penyelesaiannya. Termasuk harus ada evaluasi bersama.
“Kita tidak bisa langsung melangkah tanpa melihat kemampuan teman-teman di Pemkot Batu,” ujar Aries Agung Paewai.
Sinergi Pemkot dan DPRD
Aries mengatakan, sejak dilantik sebagai Pj Wali Kota Batu pada 19 Januari 2023 lalu telah berkeliling dan terjung langsung ke masyarakat. Tujuannya, bersilaturahmi sekaligus mendengar permasalahan secara langsung dari masyarakat.
“Bersilaturahmi langsung ke masyarakat lewa salat subuh berjamaah,” ucapnya.
Ia menambahkan, harus ada sinergi dan komunikasi yang baik antara OPD Pemkot Batu dan DPRD untuk penyelesaian sejumlah masalah tersebut. Aris juga siap memfasilitasi komunikasi antara Kota Batu dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
“Mohon dukungannya, selama satu tahun ini kita semua dapat bersinergi antara pemkot dan DPRD agar kota ini bisa lebih lebih baik,” ujarnya.
Advertisement
