Liputan6.com, Jakarta Dipandang sebelah mata hingga ditipu rekan kerja, tak pernah menyurutkan semangat M. Irfan Rifai untuk menggeluti dunia usaha. Tak butuh waktu lama, dia pun bisa merasakan buah manis kerja kerasnya.
Kini dia menjadi influencer yang diikuti ratusan ribu follower yang terinspirasi oleh perjalanan hidupnya. Dia kerap diminta untuk pelatihan digital marketing dan sosial media.
Advertisement
Tahun 2016 lalu, Irvankede -begitu dia akrab disapa- adalah seorang kurir paket. Dua tahun bekerja, dia mulai gerah karena tak ada perkembangan signifikan dalam hidupnya.
Lantas, dia memutuskan berhenti bekerja dan mulai merintis usaha. Diawali dengan menawarkan jasa pembuatan website pada 2018, lalu membuka laundry pada 2019.
"Buka usaha laundry karena itu kebutuhan setiap orang, dan kebetulan tinggal di daerah yang banyak kontrakan. Kalau jasa pembuatan website, karena sekarang zaman online dan banyak orang butuh website untuk menunjang usahanya," ujar Irvankede kepada wartawan, baru-baru ini.
Diragukan
Pria yang kerap diundang para selebriti ternama ini awalnya banyak diragukan kemampuannya dan tingkat keberhasilan usahanya. "Banyak orang meremehkan, masa anak muda umur 21 tahun bisnis laundry," kenangnya.
Ternyata, memang tak semulus bayangannya. Dia harus merasakan pahitnya ditipu rekan kerja. "Laundry bangkrut di Juni 2019 karena ditipu rekan bisnis Rp 200 juta," terangnya.
Advertisement
Bangkit
Nyaris putus asa dan enggan untuk kembali melangkah, namun Irvankede berhasil membangkitkan semangatnya. Dia membangun lagi usaha laundry-nya pada awal 2020.
"Sekarang K-Laundry memiliki tiga cabang dan website irvankede-smm.co.id memiliki member mencapai 1.000 member," kata pria yang menetap di Kabupaten Serang, Provinsi Banten ini.
Berkembang
Menawarkan layanan 24 jam dengan harga murah, Irvankede berharap usahanya bisa terus berkembang dan mendapatkan banyak peluang.
"Semoga cabang K-Laundry lebih banyak, bisa menciptakan lapangan kerja. Bisa bekerja sama dengan perusahan BUMN dan membawa Irvankede menjadi perusahaan solusi teknologi masyarakat," pungkasnya.
Advertisement