Libur Imlek 2023, 312 Ribu Lebih Orang Keluar Masuk Indonesia Lewat Bandara Soetta

Imigrasi mencatat, WNA terbanyak yang masuk wilayah Indonesia lewat Bandara Soetta selama periode libur Imlek 2023 berasal dari Malaysia dan China.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 25 Jan 2023, 04:24 WIB
Ilustrasi - Calon penumpang menunggu penerbangan di Terminal 3 Bandara-Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (22/12/2019). Manajemen Bandara Soekarno-Hatta menyiapkan 478 pesawat ekstra untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat mudik libur Natal dan Tahun Baru. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Selama libur atau cuti bersama Imlek 2023, Imigrasi Bandara Internasional Soekarno Hatta (Bandara Soetta) mencatat ada 312 ribu lebih perlintasan penumpang yang keluar masuk Indonesia.

Sejak tanggal 14 hingga 23 Januari 2023, tercatat ada 312.414 orang melintasi wilayah Indonesia, dengan rincian 162.722 orang masuk ke wilayah Indonesia, dan 149.692 penumpang keluar Indonesia melalui Bandara Soetta.

"Dari data tersebut dapat kita asumsikan bahwa lebih banyak yang memilih liburan di Indonesia, bisa jadi karena pulang kampung, untuk bertemu dengan keluarga merayakan liburan ini," kata Muhammad Tito Andrianto, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (24/1/2023).

Lebih lanjut, ia menyebut, tren puncak kedatangan warga negara Indonesia (WNI) dari luar negeri justru satu pekan sebelum perayaan Imlek, yaitu pada tanggal 15 Januari 2023 dengan 13.406 penumpang.

Sedangkan puncak kedatangan warga negara asing (WNA) terjadi pada tanggal 20 Januari 2023 dengan 5.866 penumpang. Lalu, tak seramai di kedatangan, lalu lintas keberangkatan mencapai puncak pada tanggal 21 Januari 2023 dengan 12.275 WNI.

Sedangkan puncak WNA meninggalkan wilayah Indonesia terjadi pada tanggal 19 Januari 2023 dengan 5.177 pelintas.

 


WN Malaysia dan China Terbanyak Masuk Indonesia

Selama periode yang sama, WNA asal Malaysia menduduki peringkat teratas dengan 5.717 penumpang yang masuk Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta. Disusul peringkat kedua WNA asal China dengan 5.146 penumpang.

"Sampai saat ini, dua negara tetangga yaitu Malaysia dan Singapura menjadi asal negara orang asing pelintas masuk dan keluar Indonesia yang konsisten mengisi lima teratas," kata Tito.

Hal ini dimungkinkan karena secara lokasi paling dekat dan secara biaya juga paling murah. Lalu, sampai saat ini hanya Asean yang bebas visa, sedangkan negara lain juga memanfaatkan pengguna VOA untuk memasuki wilayah Indonesia.

"Ada 24.581 WNA memasuki wilayah Indonesia menggunakan VOA, ini hampir setangah jumlah WNA yang masuk diperiode yang sama," kata Tito.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya