Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan milik taipan Hermanto Tanoko, PT Penta Valent Tbk (PEVE) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai perusahaan tercatat ke-9 pada Selasa, 24 Januari 2023.
Mengutip data RTI, saham PEVE dibuka naik Rp 51 ke posisi Rp 200 per saham dari harga awal Rp 149. Harga saham PEVE berada di posisi Rp 200 atau melesat 34,23 persen pada pukul 09.15 WIB.
Advertisement
Pada penutupan perdagangan, Selasa, 24 Januari 2023, saham PEVE melonjak 34,23 persen ke posisi Rp 200 per saham. Saham PEVE berada di level tertinggi Rp 200 dan terendah Rp 190 per saham. Total frekuensi perdagangan 7.550 kali dan volume perdagangan 660.547 saham. Nilai transaksi Rp 13,2 miliar.
Penguatan saham Penta Valent terjadi di tengah laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang alami koreksi. IHSG melemah terbatas 0,20 persen ke posisi 6.860. Indeks LQ45 turun 0,18 persen ke posisi 939,34. Mayoritas indeks acuan kompak tertekan.
IHSG berada di level tertinggi 6.906,79 dan terendah 6.841. Sebanyak 275 saham menguat dan 250 saham melemah. 191 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.048.492 kali dengan volume perdagangan 23,1 miliar saham. Nilai transaksi Rp 8 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.847.
Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), I Gede Nyoman Yetna menyampaikan selamat atas pencatatan perdana saham PT Penta Valent Tbk yang akan menjadi perusahaan tercatat ke-9 pada 2023 dan hingga saat ini perusahaan tercatat di BEI ada 834 perusahaan.
Ia mengatakan, pihaknya akan mengawasi emiten baru milik Hermanto Tanoko. Meski demikian, perusahaan juga diminta agar pelaksanaan kegiatan operasional lebih profesional lebih transparan dan lebih akuntabel.
"Kami sangat mengharapkan nanti operational performance perhatikan juga market performance, Kalau Pak Lo Kheng Hong selalu bilang lihat harga, lihat fundamental, jadi kedalaman pasar mesti dijaga," kata Nyoman dalam Seremoni Pencatatan Perdana Saham PEVE di Jakarta, Selasa, 24 Januari 2023.
Alasan Penta Valent Go Public
Masih dalam kesempatan yang sama, Komisaris Utama Penta Valent, Hermanto Tanoko menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah memberikan kontribusi dalam pencatatan saham PEVE.
"Berkat kepercayaan dan dukungan seluruh pihak termasuk para investor, penawaran umum saham PEVE telah berjalan dengan sukses dan sangat mengesankan dengan terjadinya kelebihan permintaan atau oversubscribe yang tercatat sebanyak 259,78 kali lipat, serta dengan jumlah investor sebanyak lebih dari 22 ribu investor, baik perorangan, institusi, nasional maupun asing," kata Hermanto Tanoko.
Hermanto menuturkan, tujuan utama perusahaan menjadi terbuka atau go public ingin memberi kesempatan kepada para karyawan untuk berinvestasi, para agen, pelanggan, mitra bisnis, serta seluruh stakeholder dan masyarakat untuk menjadi pemegang saham dari perusahaan yang memiliki pertumbuhan dan kinerja yang baik, kuat, sehat, serta memiliki reputasi yang baik.
"Sekaligus mendukung program pemerintah dan Bursa Efek Indonesia untuk mengembangkan jumlah emiten yang berkualitas dan berkinerja baik di pasar modal Indonesia," kata dia.
Selain itu, perusahaan terbuka juga dapat dikelola dengan lebih profesional dan transparan, dengan berpedoman pada good corporate governance (GCG).
"Kami pasti memberikan yang terbaik bagi investor, sehingga perubahan perusahaan dapat terus bertumbuh semakin sehat kuat dan dapat memberikan nilai tambah yang kepada seluruh stakeholder dan pemegang saham serta investor nya," ujar dia.
Advertisement
Penta Valent Catat Saham Perdana di BEI
PT Penta Valent Tbk (PEVE), emiten yang bergerak di sektor healthcare, resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan, Selasa, 24 Januari 2023. Emiten dengan kode PEVE ini menjadi emiten ke-9 yang menawarkan saham perdana di BEI pada 2023.
PEVE menjadi perusahaan publik ke-7 dari group Tancorp milik Hermanto Tanoko, dan PEVE menjadi bagian dari Tancorp pada 2022 lalu melalui proses akuisisi dimana Hermanto Tanoko menjadi pemegang saham pengendali.
PEVE menawarkan 353,125,000 lembar saham dengan harga Rp.149 per lembar saham, dan Perseroan akan mendapatkan dana sebesar Rp 52,61 miliar yang akan digunakan untuk memperkuat modal kerja Perseroan.
Bersamaan dengan resminya pencatatan dan perdagangan saham perdana PEVE, Perseroan juga mengumumkan perubahan logo dari logo lama menjadi logo baru.
PT Penta Valent Tbk, berkedudukan di Jakarta Barat, didirikan pada September 1968 di Jakarta, Indonesia dengan nama CV Penta Valent. Selanjutnya, Perseroan melakukan perubahan badan hukum menjadi Perseroan Terbatas pada 4 April 1972.
Perseroan adalah distributor produk-produk farmasi dan barang-barang konsumsi seperti kosmetik, personal care, toiletries dan household di Indonesia melalui 34 cabang dengan jangkauan nasional.
Sejak 2009 Perseroan meningkatkan kompetensinya untuk mendistribusikan produk-produk rantai dingin (Cold Chain Products/CCP) di mana produk harus dijaga pada rentang temperature 2°-8°C secara konstan pada waktu penyimpanan, pengiriman, sampai dengan diserahkan kepada Rumah Sakit atau Apotek.
Tancorp Mega Buana Pemegang Saham Utama PEVE
Perseroan juga merupakan salah satu perusahaan yang telah menyelesaikan sertifikasi CDOB untuk kantor pusat dan seluruh 34 cabang pada 2019. Atas komitmen dalam menerapkan dan upaya untuk memperoleh Sertifikat CDOB ini, Perseroan mendapatkan penghargaan (award) dari BPOM RI pada 2017.
Perseroan semakin memantapkan eksistensinya dengan melantai di Bursa Efek Indonesia pada 24 Januari 2023 sebagai perusahaan publik, dan resmi mengukuhkan PT Penta Valent Tbk dengan Kode Emiten PEVE.
Kehadiran PT Tancorp Mega Buana sebagai salah satu pemegang saham utama memberikan dukungan penting bagi tiap langkah bisnis Perseroan, mengingat reputasi sebagai korporasi yang besar dan jaringan bisnisnya yang luas.
Beberapa anak perusahaan Tancorp sudah tercatat di bursa yang perusahaan produsen air murni dalam kemasan terbesar di Indonesia CLEO, PT Sariguna Primatirta Tbk dan produsen cat Avian PT AviaAvian Tbk.
Advertisement