Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya berencana melakukan ekshumasi atau pembongkaran makam Halimah, istri kelima Wowon Erawan alias Aki, tersangka kasus pembunuhan berantai.
Pembongkaran makam akan dilakukan pada hari ini, Rabu (25/1/2023).
"Rencananya hari ini akan diadakan ekshumasi di Cililin, Bandung terhadap korban almarhumah Halimah," ujar Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dalam keterangannya, Rabu (25/1/2023).
Baca Juga
Advertisement
Menurut Hengki, para tersangka dalam kasus tidak kooperatif. Hengki berharap dengan pembongkaran makam ini penyidik dapat menemukan fakta baru terkait dengan kasus pembunuhan berantai tersebut.
"Karena kami terus mencari. Karena memang para tersangka ini kalau kita tidak menemukan fakta baru, bukti baru, entry poin baru mereka tidak akan memberikan petunjuk," ucapnya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan pihaknya bakal melakukan ekshumasi atau pembongkatan makam guna mengetahui pasti penyebab kematian dari Halimah.
"Dalam hal ini proses penyelidikan belum berhenti, tidak menutup akan dilakukan ekshumasi penyebab kematian," ujar Trunoyudo, Senin, 23 Januari 2023.
Halimah Dibunuh pada 2016
Menurut Trunoyudo, berdasarkan pengakuan tersangka, Halimah dibunuh dan dimakamkan pada 2016. Namun, pembunuh Halimah yakni tersangka Solihin alias Duloh sempat memberi tahu pihak keluarga jika Halimah meninggal dunia karena sakit.
"Dari proses penyelidikan hingga ke penyidikan itu 2016 terhadap korban Halimah yang dimakamkan di Cilicin, Bandung Barat dengan cara pada saat itu diduga sakit diserahkan kepada keluarga kemudian dimakamkan," ucapnya.
Halimah sendiri merupakan istri Wowon dan juga ibu dari Ai Maemunah. Ai sendiri akhirnya dinikahi oleh Wowon setelah sang ibu tewas.
Namun, nasib Ai Maemunah tidak beda jauh dengan ibunya. Ai Maemunah dibunuh juga oleh Wowon cs karena dianggap membahayakan lantaran mengetahui tindak kejahatannya.
"Halimah ini merupakan family dari Maemunah termasuk dari pelaku Wowon, istri Wowon yang kemudian sudah meninggal yang anak tiri Maemunah dinikahi juga oleh Wowon," kata dia.
Advertisement
Kasus Pembunuhan Berantai di Bekasi-Cianjur, Dede dan Wowon Cs Ditahan Terpisah
Salah satu tersangka pembunuhan berantai di Bekasi-Cianjur, Dede Solehudin, langsung ditahan di rutan Polda Metro Jaya usai menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Dede diserahkan ke penyidik Polda Metro Jaya sejak Jumat 20 Januari 2023 lalu usai dinyatakan sehat. Dia dirawat lantaran turut meminum kopi beracun untuk mengelabuhi tindak kejahatannya.
"Dilanjutkan proses penyidikan oleh subdit Jatanras Dit Reskrimum Polda Metro Jaya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko saat dihubungi soal pembunuhan berantai di Bekasi-Cianjur itu, Jakarta, Selasa (23/1/2023).
Penahan di ruang sel Dede turut dipisahkan dengan masing-masing pelaku lain Wowon alias Aki dan Solihin alias Duloh.
"Penahanan masing-masing pelaku tersebut tentu secara terpisah tidak akan disatukan," kata Trunoyudo.
Menurut dia, pemisahan sel ketiga pelaku ini guna mempermudah penyidik meminta keterangan.
“Untuk memenuhi proses penyidikan,” lanjut dia.