Liputan6.com, Jakarta Tindak dugaan kekerasan yang dilakukan oleh Ferry Irawan terhadap Venna Melinda di salah satu hotel di Kediri, Jawa Timur pada Januari 2023 ternyata bukan yang pertama kali terjadi. Itu merupakan peristiwa ke sekian kalinya.
Ibunda Verrell Bramasta ini mengungkap bahwa dua bulan sebelumnya, dia sudah mendapat perlakuan kasar dari pria yang baru menikahinya dalam hitungan bulan tersebut. Itu terjadi di Medan, Sumatera Utara.
"Sebenarnya di 17 November itu ada kejadian di Medan, itu pertama kalinya aku merasakan, 17 November, saat itu aku dipanggil sama salah satu BUMN untuk jadi bintang tamu. Itu juga sama mengalami kekerasan," kata Venna Melinda dikutip dari acara Rumpi No Secret, Rabu (25/1/2023).
"Tapi itu aku pikir ya karena dia selalu minta maaf sama aku, selalu meyakini aku bahwa ini enggak akan terulang lagi demi Allah, demi Rasulullah," dia menyambung pernyataan.
Baca Juga
Venna Melinda Tegaskan Ferry Irawan Telah Akui Semua Tindak Kekerasannya Saat Dikonfrontasi di Kantor Polisi
Venna Melinda Melalui Hotman Paris Tegaskan Tak Takut dengan Ancaman Ferry Irawan yang Akan Bongkar Rahasia Kasus di Bogor
Venna Melinda Siap Datangi Polda Jatim 26 Januari 2023, Beri Keterangan Tambahan Kasus KDRT Ferry Irawan
Advertisement
Cinta
Saat itu, perasaan Venna masih lebih dominan ketimbang logikanya, hingga dia pun memaafkan dan percaya bahwa sang suami tak akan lagi melakukan tindakan serupa.
"Dan memang aku masih mencintai Ferry. Jujur, aku tuh mencintai Ferry luar biasa," ujar wanita berhijab tersebut.
Advertisement
Di Rumah
Namun tak berselang lama, kejadian serupa ternyata terulang kembali. Mereka kerap bertengkar. Tak jarang Venna memekik hingga disadari oleh pegawai rumah tangganya.
"Artinya sejak kejadian di Medan, ada lagi di rumah, paling sering kan di atas. Di atas itu pasti di kamar, dan pasti juga TV digedein makanya hanya terdengar teriakan-teriakan aku. Mbak dengar, apalagi mandiin Vania pasti dengar," ungkapnya.
Puncaknya
Dan puncaknya adalah peristiwa di Kediri, Jawa Timur. Mereka kembali bertengkar, ada kekerasan fisik hingga hidung Venna berdarah. Kasus ini akhirnya berakhir di Polda Jawa Timur dan menjadikan Ferry sebagai tersangka.
Peristiwa di Kediri membuat Venna Melinda tersadar bahwa Ferry Irawan bukanlah imam yang baik yang dia impikan setelah sembilan tahun menjanda.
Advertisement