Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) memastikan, perekrutan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) untuk formasi CPNS 2023 dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) akan dibuka pada tahun ini.
Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Alex Denni menyatakan, pihaknya ingin agar seleksi CPNS dan PPPK 2023 bisa digelar lebih cepat daripada tahun lalu.
Advertisement
"Tengah tahun. Kita pingin lebih cepat dari tahun lalu. Tahun lalu kan telat nih, dari 2022 kegeser ke 2023 eksekusinya sebagian. Ini kita mau lebih cepat," tegas Alex Denni saat ditemui di The Westin Jakarta, Rabu (25/1/2023).
Sebagai catatan, pemerintah di tahun lalu memang terlambat mengadakan penerimaan PPPK 2022. Rencana perekrutan sudah diusung sejak awal menuju pertengahan tahun, namun proses pendaftarannya baru dibuka per Oktober-Desember 2022.
Saat ditanyai soal jadwal perekrutan PPPK dan CPNS 2023, Alex Denni mengatakan, itu akan dirundingkan dengan sejumlah stakeholder terkait pada Kamis (26/1/2023) besok.
"Proses ini jalan, besok kita sepakati timeline 2023. Jadi setelah besok baru kita punya timeline 2023," ujar dia.
Begitu pun soal total formasi yang akan disediakan dalam proses perekrutan kali ini, ia belum bisa menyebut angka. Namun, ia menyebut akan ada tiga formasi prioritas.
"Kita prinsipnya memenuhi kebutuhan guru terlebih dahulu, tenaga kesehatan, lalu tenaga yang berkaitan dengan digital, karena kita mau transformasi digital. Itu prioritas," pungkas Alex Denni.
Update CPNS 2023: Pemerintah Himpun Usulan Formasi, Utamanya Talenta Digital
Pemerintah memastikan bakal membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN), lewat formasi CPNS 2023 dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) pada tahun ini.
Namun, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) selaku regulator penyelenggaraan seleksi CPNS dan PPPK saat ini masih menghimpun jumlah formasi yang jadi usulan tiap instansi.
"Saat ini masih proses mendata dan pengusulan kebutuhan ASN tahun 2023," ujar Kepala Biro Data, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PANRB Mohammad Averrouce kepada Liputan6.com, Selasa (24/1/2023).
Namun, Averrouce belum bisa menyampaikan berapa usulan formasi CASN 2023 yang sudah masuk beserta target jadwal pembukaan proses rekrutmen saat dimintai keterangan lebih lanjut.
Meski demikian, ia menjamin Kementerian PANRB akan buka penerimaan CASN untuk tahun 2023, yang terdiri dari CPNS dan 2023.
Khusus untuk seleksi CPNS 2023, diprioritaskan untuk pemenuhan kebutuhan profesi tertentu, semisal hakim, jaksa, dosen, serta tenaga teknis tertentu lainnya. Termasuk talenta digital dan jabatan pelaksana prioritas sesuai peraturan Menteri PANRB Nomor 45/2022.
Advertisement
PPPK Fokus ke Guru
Sementara untuk PPPK akan difokuskan pada pemenuhan tenaga guru, tenaga kesehatan, serta tenaga teknis lainnya.
Adapun pengadaan ASN tahun 2023 memiliki empat arah kebijakan yang mendukung transformasi SDM. Pertama, fokus pelayanan dasar, yakni guru dan tenaga kesehatan sebagai langkah penyelesaian masalah tenaga non-ASN/tenaga honorer.
Kedua, memberi kesempatan rekrutmen talenta-talenta digital, data scientist, dan bidang-bidang lain secara terukur.
Fokus berikutnya, merekrut CPNS dengan sangat selektif. Terakhir, mengurangi rekrutmen jabatan yang akan terdampak oleh transformasi digital.
"Saat ini, pemerintah masih menganalisis jabatan mana saja yang bisa terdampak oleh perkembangan digital. Karena dunia digital berubah cepat, pemerintah juga harus cepat adaptasi agar tidak tergerus zaman," tegas Menpan RB Abdullah Azwar Anas dalam pernyataan tertulisnya.