Liputan6.com, Jakarta Venna Melinda rencananya akan bertolak ke Surabaya, besok, 25 Januari 2023. Keberangkatan Venna guna melengkapi beberapa informasi terkait kasus dugaan kekerasan rumah tangga (KDRT) yang dilakukan Ferry Irawan.
"Kayaknya besok mama mau ke sana untuk lengkapi beberapa informasi lagi," ungkap Athalla Naufal, putra Venna Melinda kepada wartawan, di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (25/1/2023).
Sebagai anak, Athalla tidak menyangka dengan dugaan KDRT yang dilakukan Ferry Irawan terhadap ibunya. Apalagi, selama ini ia sudah menganggap Ferry seperti ayahnya sendiri.
"Enggak menyangka juga ya. Maksudnya orang yang sudah kita anggap kayak Bapak sendiri, tiba-tiba kayak gini. Tapi ya sudahlah," kata Athalla.
Baca Juga
Advertisement
Bukti Visum
Terkait bukti visum dugaan KDRT yang dialami Venna, lanjut Athalla, semua itu sudah ada di pihak berwajib. Menurutnya, biar pihak kepolisian yang menjelaskan secara rinci ihwal kasus yang menimpa ibunya.
"Sebenarnya sudah ada semua. Kan dari pihak kepolisian, ya. Jadi kita tunggu dari pihak kepolisian saja," imbuhnya.
Advertisement
Terapi Pemulihan Mental
Athalla bersyukur kondisi Venna Melinda saat ini sudah jauh lebih baik. Diakuinya, ibunya kini sudah menjalani beberapa terapi guna memulihkan kondisi mentalnya.
"Ya, Alhamdulillah sekarang mama sudah menemukan terapis, bisa membantu mental dia juga kan. Jadi, ya lebih better sih," ujarnya.
Perihal Menutup Komunikasi
Athalla enggan membahas soal anggapan sikap keluarga yang menutup komunikasi dengan pihak Ferry Irawan. Terpenting baginya, saat ini adalah kesehatan dan kondisi ibunya.
"Ya aku enggak tahu soal itu, yang aku concern kan mama doang kan dari awal," pungkas Athalla Naufal. (Liputan6.com/M. Altaf Jauhar)
Advertisement