Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dinilai punya modal bagus maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024. Erick Thohir menjadi sosok yang punya rekam jejak kepemimpinan sukses.
“Secara pengalaman (Erick Thohir) dia sudah cukup, dari sisi politik dia oke,” kata Pengamat Politik Universitas Padjajaran Idil Akbar kepada wartawan, Rabu (25/1/2023).
Dia mengatakan Erick Thohir merupakan figur cawapres yang potensial untuk Pilpres mendatang. Dirinya tidak menampik, Erick Thohir telah menjadi sosok yang punya pengalaman mumpuni.
Hal demikian, dia menambahkan, lantaran rekam jejak kinerja cemerlang Erick Thohir sampai sekarang ini. Terlebih latar belakangnya yang merupakan salah satu pelaku usaha sukses di Tanah Air.
Baca Juga
Advertisement
“Lalu kemudian kepengusahaan dia juga udah kita tahu bersama,” terang Idil.
Di sisi lain, diaa menilai, Erick Thohir memiliki modal kuat yang tidak dipunyai banyak kandidat lain. Sehingga peluang dari mantan Presiden Inter Milan ini maju cawapres makin terbuka lebar.
Merujuk dari hasil temuan Survey dan Polling Indonesia (SPIN) priode 1-10 Desember 2022, elektabilitas Erick Thohir sebagai cawapres tempati posisi teratas. Erick Thohir berhasil meraih elektabilitas sebesar 19,2 persen.
Situasi tersebut, lanjut dia, tentu turut menjadikan Erick Thohir sebagai figur pemimpin yang selalu mengutamakan penguatan ekonomi. Imbasnya mendorong kesejahteraan masyarakat.
Dinilai Paling Potensial
Pengamat Politik Yuari Prayanto atau Mazdjo Pray menilai Menteri BUMN Erick Thohir merupakan figur pemimpin muda paling potensial di pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang. Hal ini berkaca dari berbagai terobosan yang dikeluarkan oleh Erick Thohir sejak menjadi orang nomor satu di Kementerian BUMN.
“Erick Thohir banyak membawa ide cemerlang dan membuka wawasan masyarakat Indonesia, idenya tidak ada habis-habisnya, ada aja idenya. Erick Thohir paling menonjol dibandingkan dengan figur-figur muda saat ini,” terang Yuari.
Ia menjelaskan sejak menjadi Menteri BUMN, Erick Thohir membawa banyak perubahan positif dalam lingkup kenegaraan maupun masyarakat. Dalam lingkup negara, ia berhasil menorehkan prestasi peningkatan laba, kontribusi kepada negara dan bahkan mengungkap berbagai kasus korupsi.
Di masa kepemimpinan Erick Thohir, laba Kementerian BUMN tercatat terus meningkat setiap tahun. Mulai dari Rp 13 triliun di tahun 2020 menjadi Rp 124,7 triliun di tahun 2021. Bahkan berdasarkan data Kementerian BUMN triwulan III 2022, laba telah tercatat sebesar Rp 155 triliun dan diperdiksi menyentuh angka Rp 200 triliun. Bersamaan dengan itu, kontribusi kepada negara meningkat sebesar Rp 68 triliun dari tahun 2020 – triwulan III 2022.
Selain itu, Erick Thohir berhasil membersihkan lingkungan Kementerian BUMN dari para koruptor. Ia berhasil mengungkap kasus Asabri, Jiwasraya, Krakatau Steel, PLN dan Garuda Indonesia. Pengungkapan ini adalah hasil kerja sama menteri terbaik dan andalan Presiden Jokowi tersebut bersama KPK, Kejaksaan Agung hingga BPKP.
“Sekarang itu kalau ada tikus-tikus di BUMN langsung disikat sama Pak Erick Thohir, ini luar biasa. Erick Thohir membawa masa keemasan bagi BUMN yang belum pernah diraih selama puluhan tahun,” ujar Yuari.
Di samping itu, Erick Thohir juga berhasil menghidupkan kembali ide besar peninggalan Presiden Soekarno yakni menghidupkan kembali Sarinah dan membangun kawasan wisata Sanur, Bali. Sarinah kini hidup kembali setelah 30 tahun hidup segan mati tak mau.
Advertisement
