Liputan6.com, Jakarta Setiap orang pasti memiliki mimpi atau impian dalam hidupnya. Entah itu mimpi yang besar maupun mimpi kecil-kecil yang sekadar keinginan sederhana. Umumnya, mimpi yang dimiliki adalah ingin punya rumah, mobil, menyekolahkan anak setinggi mungkin, beribadah umroh dan naik haji, liburan, passive income hingga hidup tanpa bekerja.
Dari setiap item di atas masih bisa dikembangkan lagi. Macam-macam sekali mimpi orang-orang dan seakan tak ada habisnya untuk membicarakannya. Bila ditanya mimpi apa yang ingin dicapai? Pasti jawabnya ingin semua. Selanjutnya tinggal memikirkan cara untuk mewujudkannya karena membutuhkan pastinya banyak usaha dan juga uang.
Advertisement
Certified Financial Planner, Annisa Steviani menyampaikan kuncinya adalah dengan melakukan financial planning. "Kalau kita gak punya financial planning, impian itu akan sangat jauh dari kita. Kalau kita punya financial planning impian itu akan semakin dekat sama kita," kata Annisa Steviani dalam Webinar Pegadaian #PunyaRencana bertemakan "Wujudkan Mimpi dengan Cerdas Investasi" secara live streaming di Vidio, Selasa, 25 Januari 2023.
Webinar tersebut turut menghadirkan Muhamad Reza dari Divisi Produk Emas PT Pegadaian (Persero) Tbk. yang juga berbagi informasi untuk membantu Sahabat Pegadaian untuk mewujudkan mimpi dan mengatur keuangan untuk masa depan.
Dalam financial planning ada beberapa tahapan yang perlu dipahami oleh setiap orang. Tidak bisa seseorang langsung fokus ke investasi tanpa mengetahui apa kebutuhannya, tidak tahu asuransi dan dana darurat.
"Financial journey itu sesuatu yang utuh dan memiliki perjalanan yang panjang," kata Annisa. Financial Journey yang dimaksud Annisa meliputi: Basic Need Safety Net, Debt Management, Assets Building, Wealth Preservation & Legacy.
"Pastikan basic need terpenuhi. Kebutuhan kita terpenuhi semuanya. Sudah yakin belum terpenuhi, jangan-jangan selama ini boros dan tidak sesuai budgetingnya. Kedua, Safety Net. Setelah memenuhi kebutuhan kita, selanjutnya cek kita memiliki dana darurat apa gak? Ketiga, Debt Management. Cukup kok uang aku, tapi ternyata mengabaikan pembayaran menggunakan pay later, banyak sekali yang hutang sana-sani," jelasnya.
"Keempat, Asset Building. Kita mengumpulkan uang, berinvestasi itu di nomor empat. Kalau satu, dua, tiga belum terpenuhi, gak usah dulu ke nomor empat. Pastikan semua kebutuhan rutin terpenuhi, pastikan pengeluaran terpenuhi, setelah itu menabung dana darurat, bereskan hutang-hutang, dan kemudian mulai investasi," tambahnya.
Memahami Kebutuhan dan Keinginan
Setelah mengetahui financial journey, langkah selanjutnya yang perlu dipahami adalah berkaitan dengan kebutuhan, keinginan dan kewajiban.
"Ini masalah yang sering dihadapi orang-orang, sulit membedakan kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan dan keinginan itu blur banget, karena rasanya tipis sekali," kata Annisa. Supaya lebih mudah membedakan, Annisa mengajak kita untuk memahami kewajiban. Setelah memenuhi kewajiban, barulah kebutuhan dan keinginan.
Annisa memberikan gambaran kebutuhan itu berhubungan dengan survival things. Kalau tidak makan kamu tidak survive, tapi kalau tidak makan di restoran kamu akan survive. Berarti restoran itu adalah keinginan, sesuatu yang nice to have.
"Jadi kalau kita belum bisa membagi ini (Kewajiban, Kebutuhan dan Keinginan) wajar banget uang kita lewat-lewat doang. Habis gajian kok tidak punya uang lagi. Karena kamu tidak bisa membagi antara kewajiban, kebutuhan dan keinginan. Setelah bisa membagi ketiganya barulah membicarakan soal Asset Building.
Mengenal ASET
Memasuki pembahasan soal Asset Building, Annisa menjabarkan kalau aset dipengaruhi oleh dua hal. Pertama yaitu selisih penghasilan dan pengeluaran.
"Aset itu adalah selisih penghasilan dikurangi pengeluaran kita. Seberapa besar penghasilan kita dikurangi pengeluaran kita, itulah yang menjadi aset. Bukan berarti penghasilan yang harus digedein, bisa juga pengeluaran yang harus dikecilkan. Kalau pengeluaran ditekan, otomatis selisihnya akan lebih tinggi. Dengan begitu akan semakin cepat tabungan yang terkumpul," tambahnya.
Kedua, aset dipengaruhi oleh waktu. Menabung dalam setahun itu akan lebih baik daripada tidak sama sekali.
"Mengumpulkan aset ini sangat dipengaruhi kapan dimulainya dan seberapa konsistennya. Kalau dimulai lebih lama, maka hasilnya akan lebih besar. Yang penting dari si nabung itu bukan jumlahnya tapi habit-nya. Konsisten itu sangat penting karena mempengaruhi pada jumlah aset yang dikumpulkan.
Memilih Produk Investasi
Setelah konsisten menabung dan mengumpulkan aset, barulah berpikir untuk menentukan investasi. Salah satu cara untuk mewujudkan mimpi adalah dengan cerdas berinvestasi. Banyak sekali investasi yang bisa dipilih masyarakat masa kini. Mulai dari tabungan, deposito, SBN, Valuta asing, emas, saham, P2P Lending, property hingga Crypto.
Kalau kamu masih deg-degan dan pemula, Annisa menyarankan untuk fokus ke investasi yang low risk. "Gak perlu berinvestasi karena ikut-ikutan orang lain, yang penting adalah konsisten dengan tujuan kita. Sebelum ke memilih produk asuransi, perlu tahu yang namanya manajemen risiko," kata Annisa.
Manajemen risiko ini terdiri dari tiga komponen yaitu, Risk Appetite, Risk Capacity, dan Risk Tolerance. "Kalau mau risiko kecil otomatis returnnya kecil. Kalau risikonya gede otomatis returnnya gede. Jangan lupa kamu juga melihat kapasitas kamu. Kapasitas kamu terhadap investasi gimana? Punya gak uangnya? Apakah punya tanggungan yang banyak? Sanggup gak tanggung risiko? Kemudian, setiap investasi itu disesuaikan dengan tujuan," papar Annisa.
Selain itu, penting juga untuk memahami profil risiko. Annisa membagi ada tiga jenis profil risiko, dari Konservatif, Moderat, dan Agresif. Tanya pada diri sendiri, kira-kira kamu termasuk yang mana dari ketiga itu? Annisa mengingatkan agar investasi itu senyamannya, bukan perkara produk paling cuan, bukan perkara cari return yang paling tinggi tapi bikin kamu nyaman yang bisa membantu kamu mencapai tujuan.
Zaman sekarang semua orang bisa melakukan investasi karena bisa dimulai dari nominal kecil. Reksa Dana bisa dibeli kurang dari 10 ribu. Emas juga bisa dibeli dengan gram yang lebih kecil. Nabung emasnya tidak hanya disesuaikan dengan gramnya, tapi bisa disesuaikan dengan nominal yang kita punya.
Advertisement
Emas Sebagai Pilihan Investasi
Annisa menyampaikan emas sebagai pilihan investasi itu masih sangat related dengan kehidupan kita di zaman sekarang. "Diantara berbagai produk investasi masa kini, masih banyak banget orang yang berhasil investasi emas," kata Annisa.
Beberapa keunggulan emas antara lain: familiar dan bisa terbukti secara historis, emas liquid dan mudah dicairkan, melindungi nilai uang dan tahan inflasi, bisa beli dari nominal atau gramasi kecil.
Muhamad Reza dari Divisi Produk Emas PT Pegadaian (Persero) Tbk menyampaikan "Emas sering disebut safe haven yaitu aset yang dikenal tidak memiliki hubungan negatif dengan portofolio investasi lain ketika terjadi gejolak atau ketidakpastian dalam pasar finansial sehingga aman dan cocok untuk jangka panjang".
Dalam hal bertahan dari inflasi dan bahkan melawan resesi, Reza memberikan contoh situasi yang terjadi pada tahun 1998 dan tahun 2020. Di tahun 1998, pertumbuhan PDB Indonesia minus 13,13% dan pergerakan rupiah/dolar AS melemah 32,23%. Karena emas tidak mengikuti kondisi sekitarnya, malah pergerakan harga emas (rupiah) naik 31,14%.
Senada di tahun 2022, pertumbuhan PDB Indonesia minus 2,07% dan pergerakan rupiah/dolar AS melemah 1,21%. Harga emas terbukti mampu naik sekitar 21,57%. Menembus angka Rp1 jutaan.
"Pada saat inflasi sangat tinggi, emas condong harganya naik. Untuk mengamankan nilai aset di tengah ancaman resesi, bisa memilih investasi emas," kata Reza. Selain itu, Reza juga memberikan gambaran grafik emas dari tahun 2007 sampai 2022, dari harga Rp200 ribu menjadi Rp900 ribuan.
Tak ketinggalan, Reza juga menjelaskan kalau emas juga bisa menjadi dana darurat. “Emas bisa sebagai dana darurat karena emas sangat mudah dijual, bisa digadaikan, dan mudah diwariskan," kata Reza.
Investasi Emas Aman di Pegadaian
Reza menjelaskan investasi Emas di Pegadaian itu Cepat, Aman, dan Murah. Cepat, karena tersedia pegadaian digital dan pegadaian digital syariah untuk bertransaksi online. Selain itu, Pegadaian memiliki jaringan outlet luas dan mudah ditemukan. Sekarang Pegadaian memiliki 4.086 Outlet, 627 Outlet Senyum dan 27 ribu agen pegadaian yang tersebar di seluruh Indonesia.
Aman, karena Pegadaian terdaftar dan diawasi oleh OJK dan Pegadaian sendiri merupakan BUMN dan BRI Group. Selanjutnya Murah, karena untuk mencicil emas di pegadaian hanya butuh uang muka mulai 10%. Angsurannya saat nyicil akan sama, meski harga emasnya sedang naik. Apabila harga emas,naik, cicilannya akan masih sama.
Di samping tagline: Cepat, Aman, dan Murah, Pegadaian juga memiliki berbagai produk dan layanan yang menarik. Seperti Layanan Investasi Emas Terpadu yang bisa beli & simpan, optimize, dan jual emas.
Pegadaian Cicil Emas yaitu pembiayaan kepemilikan emas batangan untuk masyarakat dengan beragam fitur pembayaran hingga paket bundling. Pegadaian Tabungan Emas, sebuah layanan penitipan saldo emas yang memudahkan masyarakat untuk berinvestasi emas. Rupiah yang ditabung dikonversi menjadi emas mulai dari 0,01 gram.
"Emas yang dibeli melalui aplikasi atau outlet pegadaian itu dijamin 24K jaminan asli, dijamin 100% fisik emas. Tidak usah khawatir. Walaupun secara digital tapi menggunakan prinsip syariah. Saldo emas dapat dicetak, digadai, dijual dan ditransfer. Mau dimana saja, kapan saja bisa melalui Pegadaian Digital," jelas Reza.
Investasi Emas dari Genggaman
Seiring perkembangan teknologi dan melalui Pegadaian Digital, masyarakat dapat dengan mudah menabung emas mulai dari Tabungan Emas, Gadai Emas, Cicil Emas, Titipan Emas hingga Cek Harga Emas. Semua lengkap dalam satu aplikasi Pegadaian Digital.
Kabar baiknya, di awal tahun 2023 ini Pegadaian menghadirkan dua program menarik. Pertama, KADO AWAL TAHUN CICIL EMAS, di sini kamu bisa mendapatkan diskon uang muka Cicil Emas Personal, Kolektif dan Arisan yang disesuaikan dengan tenor dan dominasi gram yang dicicil. Dari diskon senilai Rp15 ribu per gram sampai Rp60 ribu per gram, berlaku di seluruh outlet, Agen Pegadaian, Pegadaian Digital dan Pegadaian Syariah Digital. Periode program berlangsung hingga 28 Februari 2023.
Kedua adalah GAJIAN EMAS. Kamu bisa mendapatkan hadiah langsung berupa diskon dengan menggunakan kode-kode promo yang diperuntukan untuk Buka Rekening Tabungan Emas, Top Up Tabungan Emas, Gadai Tabungan Emas, dan Diskon Bayar. Tersedia cashback sampai Rp500 ribu lho. Periode program GAJIAN EMAS berlangsung sampai 5 Februari 2023.
Informasi lebih lengkap kunjungi website www.pegadaian.co.id atau contact center di 1500-569.
(*)
Advertisement