IHSG Parkir di Zona Hijau, Sektor Saham Transportasi Melompat 3,7 Persen

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menghijau dengan naik 0,51 persen ke posisi 6.864 pada perdagangan Kamis, 26 Januari 2023.

oleh Agustina Melani diperbarui 26 Jan 2023, 17:27 WIB
Mayoritas sektor saham menghijau sehingga angkat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis, 26 Januari 2023. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau hingga penutupan perdagangan Kamis (26/1/2023). Penguatan IHSG ditopang sektor saham transportasi.

Mengutip data RTI, IHSG melambung 0,51 persen ke posisi 6.864,81. Indeks LQ45 bertambah 1 persen ke posisi 941,64. Sebagian besar indeks acuan kompak menghijau. Pada perdagangan Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.874,86 dan terendah 6.815,78.

Sebanyak 299 saham menguat dan 228 saham melemah. 187 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.214.384 kali dengan volume perdagangan 20,6 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 10,9 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.935.

Mayoritas indeks sektor saham menghijau. Sementara itu, sektor saham energi melemah 1,89 persen, sektor saham industri susut 0,64 persen, dan sektor saham kesehatan tergelincir 0,79 persen.

Sementara itu, sektor saham transportasi memimpin penguatan dengan indeks naik 3,72 persen. Sektor saham basic menanjak 0,46 persen, sektor saham nonsiklikal menguat 0,87 persen, sektor saham siklikal menanjak 1 persen, sektor saham keuangan bertambah 1,58 persen.

Selanjutnya sektor saham properti menguat 0,03 persen, sektor saham teknologi mendaki 0,22 persen, sektor saham infrastruktur bertambah 0,65 persen dan sektor saham transportasi bertambah 3,72 persen.


Top Gainers-Losers pada Kamis 26 Januari 2023

Petugas kebersihan bekerja di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Transaksi bursa agak surut dengan nyaris 11 miliar saham diperdagangkan sebanyak lebih dari 939.000 kali. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham top gainers antara lain:

-Saham ALKA melambung 25 persen

-Saham AGRO melambung 18,38 persen

-Saham PSKT melambung 14,75 persen

-Saham BSML melambung 13,94 persen

-Saham BAJA melambung 13,60 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham CASH merosot 10 persen

-Saham TAYS merosot 7 persen

-Saham IFII merosot 6,98 persen

-Saham KRYA merosot 6,94 persen

-Saham INTD merosot 6,92 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

-Saham PICO tercatat 63.558 kali

-Saham KPIG tercatat 45.172 kali

-Saham BSBK tercatat 28.332 kali

-Saham ADRO tercatat 21.996 kali

-Saham GOTO tercatat 20.999 kali

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 661,9 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 524 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 463 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 360,7 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 349,4 miliar


Indeks Hang Seng Melonjak 2 Persen

Seorang wanita berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia sebagian menguat pada perdagangan Kamis, 26 Januari 2023 seiring investor mencerna data ekonomi. Indeks Hang Seng melonjak 2,17 persen dan indeks Hang Seng teknologi melompat 3,96 persen, dan memimpin kenaikan di wilayah tersebut.

Indeks Nikkei 225 dan Topix melemah 0,12 persen ke posisi 27.362,75 dan 1.878,4. Pergerakan indeks acuan itu di tengah rilis ringkasan opini bank sentral Jepang pekan lalu. Yen Jepang berada di posisi 129,48 terhadap dolar AS.

Indeks Kospi menguat 1,6 persen ke posisi 2.468 dan indeks Kosdaq melambung 0,69 persen. Penguatan indeks acuan itu meski produk domestik bruto (PDB) Korea Selatan susut 0,4 persen pada kuartal IV 2022. PDB Korea Selatan tersebut pertama kali alami kontraksi dalam dua tahun.

Di sisi lain, PDB Filipina tercatat 7,2 persen pada kuartal IV. Hong Kong dijadwalkan untuk merilis data perdagangan. Singapura bakal unggah data manufaktur pada Desember. Sedangkan bursa saham China dan Australia libur.

Pada perdagangan di Amerika Serikat, saham di wall street melemah pada Rabu, 25 Januari 2023 karena saham teknologi terpukul mengikuti panduan Microsoft yang kurang bersemangat.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya