Serba-serbi Jahe, Salah Satu Rempah Jamu untuk Jaga Imunitas Tubuh

Jahe merupakan rempah yang sering menjadi campuran pada jamu.

oleh Dyah Ayu Pamela diperbarui 28 Jan 2023, 07:01 WIB
Ilustrasi minuman jahe kayu manis/copyright unsplash.com/Julia Topp

Liputan6.com, Jakarta - Jahe sudah tak asing bagi masyarakat Indonesia. Tanaman rimpang ini sudah terkenal khasiatnya untuk menghangatkan badan. 

Mengutip dari laman Kemendikbud berjudul Jahe Si Pedas Serba Guna, Jumat (27/1/2023), jahe diketahui terdiri dari tiga jenis, yakni, jahe putih besar, jahe putih kecil, dan jahe merah. Yang paling umum adalah jahe putih yang sering menjadi bahan untuk rempah masakan di dapur.

Jahe putih biasanya dipakai untuk memperkaya rasa masakan dengan cita rasa sedikit pedas dan beraroma. Dalam masakan jenis tumisan, jahe biasanya cukup dicincang, sedangkan untuk jenis masakan sup, biasanya dihaluskan dengan bumbu lainnya. Tetapi saat digunakan untuk bumbu rendaman, jahe sebaiknya diparut.

Selain menjadi rempah masakan, jahe sering digunakan dalam jamu sebagai obat untuk meningkatkan imunitas agar terhindar dari flu serta masuk angin. Tak hanya untuk resep jamu Indonesia, jahe bahkan juga dipercaya sejak 2.500 tahun lalu oleh bangsa Tiongkok sebagai obat pencernaan, untuk anti-mual, rematik, mengatasi pendarahan, mengatasi gigitan ular, gangguan pernapasan, serta mengatasi kebotakan.

Tak hanya untuk menjaga imunitas tubuh, jahe pun dipercaya bermanfaat untuk wajah, yaitu untuk menghilangkan jerawat apabila dijadikan jus. Selain itu, jahe juga mengandung minyak atsiri yang digunakan sebagai bahan baku kosmetik sebagai bahan antioksidan dan antiseptik. Perlu diingat untuk tidak mengkonsumsi lebih dari 4 gram per hari sebab bisa menyebabkan sakit perut hingga diare.


Tanaman Jahe

Ilustrasi jahe. (pixabay.com/Couleur).

Mengutip dari laman Kementerian Pertanian, jahe termasuk ke dalam tanaman terna yang berbatang semu dan tersusun atas pelepah-pelepah daun yang saling memeluk sehingga membentuk batang. Tingginya biasanya mencapai 1 meter dengan warna hijau muda.

Daun jahe berbentuk lanset dengan ujung yang lancip, warnanya hijau tua dengan pertulangan daun berwarna lebih muda yang terlihat jelas, dan pertumbuhan daun menyirip berseling. Panjang daunnya antara 5 - 25 cm, lebar 1,5 - 2,5 cm.

Ujung daun tanaman jahe ini meruncing pangkalnya membulat atau tumpul. Rimpang jahe adalah modifikasi bentuk dari batang, sementara bagian luarnya ditutupi daun yang berbentuk sisik tipis tersusun melingkar.

Rimpang jahe cenderung berbau harum, inilah yang menjadi kelebihannya. Menurut ukuran rimpangnya, terdapat jahe putih besar, jahe putih kecil, dan jahe merah. Bunganya termasuk bunga majemuk, terletak di ketiak daun pelindung, berbentuk spika, lonjong atau tumpul.

Tinggi bunga jahe hanya sekitar seperempat kali tinggi tanaman. Adapun tandan bunga terdiri atas kumpulan bunga-bunga kecil berbentuk kerucut, berwarna putih kekuningan dengan bercak warna merah pada mahkota.

 


Manfaat Lain Jahe

Ilustrasi Jahe (Dok.Unsplash)

Saat cuaca dingin dan hujan, orang-orang biasanya mengonsumsi minuman jahe untuk menghangatkan tubuh. Berikut adalah manfaat lain dari jahe yang dirangkum dari laman Kemenkes.

1. Mengatasi Reaksi Alergi

Dengan minuman jahe, peminumnya dapat meredakan reaksi alergi. Hal ini berkat sifat anti-inflamasi yang terdapat pada rempah jahe yang menenangkan respons peradangan disebabkan alergi.

2. Menurunkan Berat Badan

Mengonsumsi jahe merupakan cara alami dan sehat untuk menurunkan berat badan. Meskipun klaim ini perlu penelitian lebih lanjut, minum teh jahe hangat bisa membuat Anda merasa lebih kenyang.

3. Redakan Nyeri Haid

Penelitian menunjukkan minum jahe dapat meredakan nyeri haid. Bahkan, terdapat penelitian yang menunjukkan jahe sama efektifnya sebagai pereda nyeri untuk mengatasi kram menstruasi.

4. Redakan Nyeri Sendi dan Otot

Bukan hanya meredakan nyeri haid, tapi jahe juga sudah lama dikenal dapat meredakan nyeri sendi yang disebabkan peradangan dan nyeri otot. Jahe juga bisa digunakan untuk obat alami asam urat karena memiliki sifat anti-inflamasi.

5. Cegah Risiko Penyakit Jantung

Kandungan antioksidan, mineral dan asam amino pada jahe bisa membantu melindungi dari dari penyakit jantung. Minuman jahe pun dapat memperlancar peredaran darah, turunkan kolesterol, meredakan sakit maag, cegah serangan jantung, dan menurunkan tekanan darah.

 

 


Resep Minuman Jahe

Ilustrasi membuat wedang jahe/credit: pexels.com/Mareefe

Daripada sekadar tahu, untuk lebih merasakan lagi manfaat jahe maka langsung saja buat minuman jahe sendiri di rumah. Berikut adalah resep minuman jahe yang diambil dari laman berbagi Cookpad milik @sintamuller. 

Wedang Jahe Serai Gula Merah

Bahan-bahan:

100 gram Jahe

2 batang Serai

1 ruas jari Kunyit

1 lembar daun pandan

150 gram Gula merah

Sejumput garam halus

750 ml Air

1 buah Jeruk nipis/lemon

Langkah Membuat:

1. Siapkan bahan-bahan

2. Panaskan air, masukkan semua bahan kecuali garam dan jeruk nipis rebus hingga air pekat dan tercium wangi rempah.

3. Angkat lalu saring, beri air perasan jeruk nipis dan garam, lalu aduk rata. 

4.Sajikan wedang bersama serai gula merah selagi hangat.

 

Disclaimer: Jamu berbahan alami bisa membantu menyehatkan tubuh. Bila ada keluhan kesehatan, sebaiknya dikonsultasikan kepada dokter.

Infografis jamu populer di Indonesia. (Dok: Liputan6.com Tim Grafis)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya