Banjir Manado Disertai Angin Kencang, 3 Penerbangan di Bandara Sam Ratulangi Dialihkan

Hingga Jumat (27/1/2023), ada tujuh penerbangan yang harus delay atau ditunda keberangkatannya dan tiga penerbangan yang divert akibat cuaca buruk.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 27 Jan 2023, 10:47 WIB
Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado yang menghubungkan jalur penerbangan ke Talaud dan Sangihe.

Liputan6.com, Manado - Banjir menerjang sejumlah wilayah di Manado. Banjir juga berdampak pada operasional Bandara Sam Ratulangi Manado. Sejumlah penerbangan mengalami kendala.

Hingga Jumat (27/1/2023), ada tujuh penerbangan yang harus delay atau ditunda keberangkatannya dan tiga penerbangan yang divert akibat cuaca buruk.

"Ada tujuh penerbangan yang tertunda atau delay,” ujarnya General Manager Bandara Sam Ratulangi Manado, Minggus Gandeguai.

Penerbangan yang mengalami delay yakni Garuda dengan nomor penerbangan GA 601 rute Manado-Jakarta, Batik Air ID 6271 rute Manado-Jakarta, Citilink QG 301 rute Manado-Jakarta.

Selanjutnya WingsAir IW 2174 rute Manado-Ternate, WingsAir IW 1160 rute Manado-Naha, Lion Air JT 796 rute Manado-Sorong, dan Lion Air JT 741 rute Manado-Makassar.

Selain delay kata dia, juga ada tiga pesawat yang harus divert atau dialihkan penerbangannya ke bandara lain. Yaitu penerbangan Batik Air ID 6274 rute Jakarta-Manado yang dialihkan ke Makassar, Citilink QG 300 rute Jakarta-Manado yang dialihkan ke Palu, dan Garuda GA 600 rute Jakarta-Manado yang dialihkan ke Ternate.

Dia mengatakan, meski beberapa penerbangan tertunda, namun situasi di Bandara Sam Ratulangi Manado masih kondusif.

"Untuk status genangan air di apron dan runway masih terpantau aman terkendali. Semua penumpang tetap menunggu di ruang tunggu dan kami secara berkala memberikan informasi terbaru tentang status penerbangan kepada penumpang di bandara," ujarnya memungkasi.


Banjir hingga Satu Meter

Banjir melanda Manado akibat hujan yang mengguyur sejak Kamis malam hingga Jumat pagi (27/1/2023).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manado Donald Sambuaga, mengatakan hampir semua wilayah Manado terendam banjir dengan ketinggian 50 sampai 100 cm.

"Di daerah tertentu air naik lebih tinggi, kami sudah berada di lapangan dan bekerjasama dengan semua pemangku kepentingan, terutama instansi terkait, melakukan pertolongan kepada masyarakat," kata Sambuaga, dikutip dari Antara.

Pihaknya sudah melakukan upaya cepat sambil melakukan pendataan dan menolong warga yang memerlukan bantuan

Reporter: Yoseph Ikanubun

Infografis Cuaca Ekstrem, Jakarta Siaga Banjir Besar? (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya