Liputan6.com, Jakarta - Startup atau perusahaan rintisan asal Jepang, Terra Drone Corporation, mendapatkan suntikan dana senilai USD 14 juta (sekitar Rp 209 miliar), dari Wa'ed Ventures, bagian modal ventura dari produsen minyak terbesar di dunia, Saudi Aramco.
Dengan pendanaan ini, Terra Drone akan mendirikan anak perusahaan baru di Kerajaan Arab Saudi yaitu Terra Drone Arabia, sesuai dengan Visi 2030 pemerintah Saudi.
Advertisement
Diumumkan pertama kali di 2016, Visi 2030 punya tujuan mendorong transformasi ekonomi di Arab Saudi, dengan mengurangi ketergantungan negara itu pada hidrokarbon.
Teknologi adalah inti dari inisiatif ini, dan pemerintah Saudi fokus pada upaya untuk mempromosikan penggunaan drone dalam layanan seperti inspeksi aset.
Wa'ed Ventures dibentuk pada tahun 2013 khusus untuk meningkatkan inovasi berbasis teknologi di Arab Saudi dengan berinvestasi pada startup yang menjadi juara nasional dan mengisi celah kritis dalam ekonomi Saudi.
Pendanaan pada Terra Drone pun menjadi pertama kalinya bagi Wa'ed Ventures, berinvestasi pada startup Asia.
Terra Drone akan mendukung anak perusahaan baru ini dengan mengambil keunggulan dari seluruh pengalaman bisnis mereka di Asia Tenggara dan Eropa, sebagai penyedia solusi drone global dalam bidang survei, inspeksi, dan UTM.
"Terra Drone sudah berbisnis sejak 2016, saat era drone dimulai, dengan misi untuk mengembangkan dunia dari udara," kata CEO dan pendiri Terra Drone Corporation Toru Tokushige dalam siaran pers, dikutip Sabtu (28/1/2023).
Pengakuan Global Terhadap Terra Drone
"Investasi Saudi Aramco di Terra Drone melalui anak perusahaannya Wa'ed Ventures adalah contoh lain dari pengakuan global atas pencapaian kami," sambung Tokuhige.
Dengan pembentukan Terra Drone Arabia, perusahaan berharap dapat menciptakan kesempatan kerja baru di Arab Saudi, sembari mempercepat perkembangan industri drone di Timur Tengah.
Terra Drone bakal menyediakan layanan inspeksi minyak-gas, di mana anak perusahaan ini juga akan membantu Terra Drone, untuk lebih memperluas ekspansinya secara global.
Terra Drone mengklaim, saat ini mereka sudah menyediakan solusi drone dan UAM (Urban Air Mobility) di 10 negara di seluruh dunia.
Advertisement
Mempromosikan Inspeksi Drone
Terra Drone juga merupakan pemegang saham terbesar dari Unifly, penyedia teknologi UTM (Unmanned Traffic Management) yang sudah hadir di Eropa dan Amerika Utara.
Terra Drone Arabia nantinya akan lebih mempromosikan inspeksi drone untuk mendukung ekonomi Saudi, memastikan UAM yang aman dan efisien di negara itu, dan berinvestasi dalam pertumbuhan kedua perusahaan tersebut.
Fahad Alidi, Managing Director di Wa'ed Ventures mengatakan, investasi mereka di Terra Drone, menunjukkan komitmen untuk membangun ekosistem UAM di Kerajaan Arab Saudi, yang berpusat pada perekonomian yang berkelanjutan.
"Kami melihat adopsi yang cepat untuk teknologi UAM sebagai vertikal teknologi yang sedang berkembang di wilayah ini, dan Terra Drone sangat cocok untuk mengadaptasi inovasinya di seluruh wilayah, mulai dari Kerajaan Arab Saudi," pungkasnya.
(Dio/Isk)